Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Brigadir J Tewas

Ternyata Bripka RR Ingin Selamatkan Brigadir J dari Rencana Ferdy Sambo, Semobil dari Magelang

Bripka RR ternyata ingin menyelamatkan Brigadir J dari rencana yang dibuat Ferdy Sambo.

Editor: Ventrico Nonutu
Kolase Tribun Manado/Dok. Handout/Tribunnews.com
Brigadir J dan Bripka RR. Bripka RR ternyata ingin menyelamatkan Brigadir J dari rencana yang dibuat Ferdy Sambo. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Bripka RR ternyata tidak tahu rencana pembunuhan Brigadir Nopriansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J yang dibuat Ferdy Sambo.

Selain itu Bripka RR juga tidak mengetahui soal adanya pelecehan terhadap Putri Candrawathi di Magelang.

Bripka RR mengaku akan melakukan sesuatu jika mengetahui rencana pembunuhan Brigadir J.

Baca juga: Ternyata Mayang Sudah Lama Terjun ke Dunia Musik, Diantar Doddy Sudrajat Ikut Audisi

Baca juga: Ternyata Segini Tarif Jasa Hotman Paris untuk Tangani Kasus, 2 Artis Ini yang Mampu Bayar

Bripka RR ternyata ingin menyelamatkan Brigadir J dari rencana yang dibuat Ferdy Sambo.

Kalau saja tahu Brigadir J bakal dibunuh, Bripka RR ngaku ingin menurunkan rekan polisinya tersebut di rest area.


Foto: Bripka RR dan Ferdy Sambo.

Pasalnya sebelum pembunuhan terjadi, Bripka RR semobil bersama Brigadir J pulang dari Magelang menuju Jakarta.

Hal itu diungkapkan Bripka RR kepada tim kuasa hukumnya, Zena Dinda Defega.

Saat ini, Bripka RR putar haluan, dari yang tadinya mengikuti skenario Ferdy Sambo kini memilih blak-blakan.

Setelah didatangi keluarganya, Bripka RR bak terketuk hatinya untuk berkata jujur soal kematian Brigadir J.

Mulanya, Bripka RR tunduk skenario Ferdy Sambo yang menyebut Brigadir J tewas karena tembak menembak dengan Bharada E.

Hingga akhirnya kini terbukti, Brigadir J tewas karena ditembak Bharada E atas perintah atasannya yakni Ferdy Sambo.

Saat ini masih menjadi teka-teki apakah Ferdy Sambo ikut menembak Brigadir J atau tidak.

Pasalnya, Bharada E mengaku melihat langsung Ferdy Sambo menembak.

Sementara Ferdy Sambo menentang hal tersebut. Ia hanya mengaku menembak dinding seusai Brigadir J tersungkur.


Foto: Bripka RR.

Bripka RR pun tak melihat Ferdy Sambo menembak Brigadir J.

Namun Bripka RR melihat Bharada E menembak Brigadir J di rumah dinas atasannya tersebut dua bulan lalu, Jumat (8/7/2022).

Tak tahu rencana pembunuhan

Bripka RR mengklaim tak tahu rencana pembunuhan yang dibuat Ferdy Sambo.

Termasuk soal pelecehan seksual yang diduga dilakukan Brigadir J kepada istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bripka RR tak mengetahuinya.

Saat ini, Bripka RR dijerat dengan pasal dengan maksimal hukuman seumur hidup atau mati.

"Pasal yang menjerat Bripka RR adalah 340 KUHP subsider pasal 338 KUHP, Junto pasal 55 KUHP, junto pasal 56 KUHP," tutur Zena Dinda Defega dikutip dari YouTube Official iNews Tv, Senin (12/9/2022).

Menurut Zena, Bripka RR lebih pantas menjadi saksi dibandingkan tersangka pembunuhan.

Pasalnya, dijelaskan Zena, Bripka RR sama sekali tak mengetahui soal peristiwa penembakan Brigadir J di Duren Tiga.

Bripka RR pun sempat menolak tawaran Ferdy Sambo untuk menembak Brigadir J ketika pulang dari Magelang.

Tawaran itu disampaikan Ferdy Sambo di rumah pribadinya di Saguling III beberapa saat sebelum pembunuhan terjadi.

"Di Magelang Bripka RR sama sekali tak mengetahui adanya rencana pembunuhan?" tanya host.

"Tidak mengetahui sama sekali," ucap Zena.

Lebih lanjut, Zena menceritakan obrolannya dengan Bripka RR soal pembunuhan Brigadir J.

Kepada Zena, Bripka RR mengaku bakal menyelamatkan Brigadir J saat perjalanan dari Magelang jika tahu bakal ada penembakan di Duren Tiga.

"Bahkan dia sempat berkata jikalau Bripka RR tahu bakal ada perencanaan seperti itu, apalagi kan di mobil (dari Magelang ke Jakarta) Bripka RR dan Brigadir J di mobil berdua,"

"Kalau dia (Bripka RR) sudah tahu sejak di Magelang (bakal ada peristiwa penembakan), dia bakal berhenti di rest area dan menurunkan Brigadir J agar tidak terjadi peristiwa tersebut," sambung Zena.

'Ingat anak kamu'

Ada naluri seorang ayah yang menampar Bripka RR hingga akhirnya kini siap melawan Ferdy Sambo di kasus pembunuhan Brigadir J.

Selama ini, Bripka RR terkesan hanya diam mengikuti skenario Ferdy Sambo di kasus pembunuhan Brigadir J.

Termasuk saat dirinya ditetapkan sebagai tersangka Brigadir J, Bripka RR tak banyak bersuara melalui kuasa hukumnya.

Tapi kini semuanya sudah berbeda. Bripka RR telah menyatakan siap memberikan informasi yang sebenar-benarnya perihal kasus tewasnya Brigadir J.

Kuasa hukum Bripka RR pun telah muncul ke publik.

Sama seperti pengakuan Bharada E, Bripka RR juga mengaku menjadi korban dalam skenario Ferdy Sambo.

Bripka RR pun mengubah keterangannya terkait apa yang sebenarnya terjadi di kasus pembunuhan Brigadir J.

Rupanya, ada dorongan dari istri dan adiknya yang membuat Bripka RR mencabut keterangan sebelumnya.

Istri dan sang adik meminta Bripka RR berkata jujur tentang kejadian sebenarnya di Duren Tiga pada 8 Juli 2022.

Sang istri meminta Bripka RR jujur agar tak membuat nama keluarganya tercoreng, terutama ayah dan anaknya malu.

"Kalau kamu tidak bicara benar, nama baik bapak kamu yang juga polisi (terkena imbas).

Ingat anak kamu, bagaimanapun anak kamu akan melihat, mau apa pembunuh atau apa'," kata kuasa hukum Bripka RR, Erman Umar, di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (8/9/2022).

Seusai dinasehati hal itu, hati Bripka RR mulai luluh.

Dia pun berjanji akan berkata yang sejujurnya.

Telah tayang di TribunStyle.com

Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved