Daftar 8 Rekor Ratu Elizabeth II yang Sulit Terpecahkan

TRIBUNMANADO.CO.ID - Ratu Elizabeth II meninggal pada Kamis (8/9/2022) di usia 96 tahun. Sepanjang usianya itu, 70 tahun dilewati di takhta Kerajaan Inggris.

Terlahir dengan nama Elizabeth Alexandra Mary Windsor, dia menjadi Ratu Inggris sejak 6 Februari 1952.

Takhta beralih kepada Elizabeth setelah sang ayah, Raja George VI, meninggal.

Baca juga: Momen Ratu Elizabeth II ke Indonesia Tanpa Naik Pesawat, Berikut 3 Kota yang Dikunjungi

Namun, mahkota kerajaan baru disematkan kepadanya pada 2 Juni 1953.

Pemahkotaan Elizabeth di Westminster Abbey, London, disiarkan secara langsung ke seantero dunia dalam 44 bahasa.

70 tahun masa kekuasaan Ratu Elizabeth II adalah yang terlama dalam sejarah dunia sejak abad ke-17.

Ditarik mundur ke abad ke-17, periode pemerintahan yang melebihi itu adalah era Raja Louis XIV di Perancis, yang memerintah pada 1643-1715.

Semasa hidupnya sejak 21 April 1926 hingga 8 September 2022, Ratu Elizabeth II sudah mencatatkan berbagai rekor.

Tak hanya sebagai ratu dengan masa kekuasaan terlama di Inggris, ia juga memiliki rekor di bidang-bidang non-pemerintahan.

Sebelum Ratu Elizabeth II wafat, ia merayakan Platinum Jubilee atau peringatan 70 tahun bertakhta pada Juni 2022.

Dikutip dari kantor berita AFP, berikut adalah delapan rekor Ratu Elizabeth II selama hidup:

1. Masa kekuasaan terlama di Inggris

Ratu Elizabeth II telah memerintah selama 70 tahun dan hampir empat bulan, lebih lama dari raja mana pun dalam sejarah Inggris.

Rekor sebelumnya dipegang oleh nenek buyutnya yaitu Ratu Victoria yang memerintah selama 63 tahun, tujuh bulan, dan dua hari hingga 1901.

Pada usia 96 tahun, Ratu Elizabeth II adalah ratu dan kepala negara tertua di dunia sebelum meninggal.

Hanya dua raja yang memerintah lebih lama daripada Ratu Elizabeth II, yaitu Louis XIV dari Perancis (lebih dari 72 tahun antara 1643-1715) dan Bhumibol Adulyadej dari Thailand (70 tahun empat bulan, hingga kematiannya pada Oktober 2016).

2. Kunjungi lebih dari 100 negara

Ratu Elizabeth II telah mengunjungi lebih dari 100 negara sejak 1952--rekor lain untuk raja/ratu Inggris--dan melakukan lebih dari 150 kunjungan ke negara-negara Persemakmuran.

Sang ratu bahkan sudah ke Kanada 22 kali, lebih banyak dari negara lain.

Di Eropa, Ratu Elizabeth II paling banyak mengunjungi Perancis yaitu 13 kali dan bisa berbicara bahasa negara tersebut.

The Daily Telegraph menghitung bahwa perjalanan Ratu Elizabeth II setara dengan 42 kali keliling dunia, sebelum menghentikan perjalanan ke luar negeri pada November 2015 dalam usia 89 tahun.

Perjalanan luar negeri terpanjangnya berlangsung 168 hari dari November 1953 hingga Mei 1954 dengan mengunjungi 13 negara.

3. Hadiri ribuan acara

Sebagai seorang putri berusia 21 tahun, Elizabeth mengabdikan hidupnya untuk melayani Persemakmuran.

Sebagai ratu, ia telah menghadiri sekitar 21.000 pertunangan, memberikan persetujuan kerajaan untuk 4.000 undang-undang, dan menjadi tuan rumah 112 kunjungan kenegaraan bagi kepala negara asing.

Tamu-tamu yang ia jamu antara lain Kaisar Haile Selassie dari Ethiopia (1954), Kaisar Jepang Hirohito (1971), Presiden Lech Walesa dari Polandia (1991), dan Presiden AS Barack Obama (2011).

Lebih dari 180 pesta kebun telah diselenggarakan di Istana Buckingham, dihadiri oleh lebih dari 1,5 juta orang.

4. Rekor di bidang politik dan acara keagamaan

Sebanyak 15 perdana menteri Inggris telah bertugas di bawah Ratu Elizabeth II, mulai dari Winston Churchill (1952-1955) dan terbaru adalah Liz Truss yang baru diangkat pada Selasa (6/9/2022).

Sang ratu biasanya mengadakan pertemuan pribadi rutin dengan perdana menteri di Istana Buckingham setiap pekan.

Ratu Elizabeth II juga sudah bertemu 13 dari 14 presiden AS terakhir kecuali Lyndon B Johnson.

Kunjungan terakhirnya ke Gedung Putih adalah ketika menemui Joe Biden pada 2021.

Ratu Elizabeth II juga menjabat posisi tertinggi di Gereja Inggris. Jabatan itu berasal dari pendirian gereja di bawah Henry VIII pada abad ke-16.

Ibu dari Pangeran Charles itu sudah bertemu empat paus dalam kunjungan resmi yaitu Yohanes XXIII (1961), Yohanes Paulus II (1980, 1982, dan 2000), Benediktus XVI (2010), dan Fransiskus I (2014).

5. Kirim ribuan kartu ucapan dan rekor pernikahan

Ratu Elizabeth II telah mengirimkan sekitar 300.000 kartu ucapan selamat kepada para centenarian dan lebih dari 900.000 kartu ucapan kepada pasangan yang merayakan 60 tahun pernikahan.

Sang ratu juga menikah selama 73 tahun--rekor lain untuk penguasa Inggris--sebelum suaminya, Pangeran Philip, meninggal dalam usia 99 tahun pada April 2021.

6. Punya ratusan potret

Ratu Elizabeth II telah berpose untuk lebih dari 200 potret sejak usia tujuh tahun.

Sebagian besar dilukis dengan gaya tradisional.

Namun, lukisan potret Ratu Elizabeth II karya Lucien Freud pada 2001 memicu kontroversi, karena seorang kritikus mengatakan bahwa itu terlihat seperti salah satu anjing corgi sang ratu.

7. Serba pertama

Pada 1996, Ratu Elizabeth II menjadi penguasa Inggris pertama yang mengunjungi China daratan.

Dia juga orang pertama yang berpidato di Dewan Perwakilan Rakyat di Washington.

Nenek dari Pangeran William dan Harry tersebut mengirim e-mail pertamanya pada 26 Maret 1976 saat kunjungan ke fasilitas penelitian Kementerian Pertahanan.

Pada 1997 ia meluncurkan situs web Istana Buckingham, dan pada 2014 mengunggah twit pertamanya.

Tiga tahun lalu, sang ratu memulai debutnya di Instagram.

8. "Lompat" dari helikopter bersama James Bond

Ratu Elizabeth II adalah satu-satunya penguasa Inggris yang "melompat" keluar dari helikopter dengan James Bond dan "terjun payung" ke upacara pembukaan Olimpiade.

Sang ratu dan anjing-anjing corgi kesayangannya memang sempat menjadi cameo di Olimpiade London 2012 bersama aktor 007 Daniel Craig, tetapi aksi lompatannya diwakili oleh stuntman.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com