Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Brigadir J Tewas

Akhirnya Terungkap Pernyataan Terbaru Komnas HAM, Om Kuat & Putri Candrawathi Ikut Tembak Brigadir J

Komnas HAM mengungkap orang-orang yang ikut menembak Brigadir J hingga tewas. Ada pihak ketiga dalam penembakan Yosua.

Editor: Tesalonika Geatri
(Tribunnews.com/ Irwan Rismawan/ Tribunjambi/ Aryo Tondang/ wartakota/ Yulianto/ istimewa)
Kolase lima tersangka pembunuhan Brigadir J: (dari kiri ke kanan) Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bharada Richard Eliezer atau Bharada E, Bripka Ricky Rizal alias Bripka RR, dan Kuat Maruf. Pernyataan Terbaru Komnas HAM, Om Kuat & Putri Candrawathi Ikut Tembak Brigadir J. 

Komisioner Komnas HAM Choirul Anam mengatakan, ada percakapan di grup WhatsApp yang dihapus sesaat sebelum dan sesudah pembunuhan Brigadir J.

"Beberapa komunikasi di WhatsApp group terputus, baru muncul kembali misalnya sejak tanggal 10 (10 Juli 2022) malam atau 11 dini hari itu baru muncul," kata Anam kata Anam dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Komnas HAM, Jumat (2/9/2022).

"(Tanggal) 10 ke bawah itu nggak terekam jejak digitalnya karena memang dihapus," kata dia. 

Selain itu, perusakan barang bukti juga dilakukan dengan membersihkan riwayat panggilan telepon dan data kontak.

Terdapat juga beberapa foto dari ponsel yang dihapus, termasuk jasad Brigadi J setelah ditembak.

Foto itu ditemukan Komnas HAM di recycle bin ponsel.

Sebelumnya, di awal terungkapnya kasus kematian Brigadir J, Putri melaporkan dugaan kekerasan seksual terhadapnya dengan Brigadir J sebagai terlapor.

Dugaan kekerasan seksual itu disebut terjadi di rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (8/7/2022).

Peristiwa itu mulanya juga disebut menjadi pemicu baku tembak antara Brigadir J dan Richard Eliezer atau Bharada E yang berujung tewasnya Bigadir J.

Sempat naik ke tahap penyidikan, pada Jumat (12/8/2022), polisi menghentikan penanganan laporan Putri.

Polisi memastikan bahwa tak ada pelecehan yang dilakukan Brigadir J terhadap Putri sesaat sebelum kematiannya.

"Kita hentikan penyidikannya karena tidak ditemukan peristiwa pidana. Bukan merupakan peristiwa pidana," kata Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Brigjen Andi Rian Djajadi dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (12/8/2022).

Polisi juga memastikan Brigadir J tewas setelah ditembak oleh Bharada E atas perintah Ferdy Sambo.

Komnas Perempuan Justru Sinyalir Istri Ferdy Sambo Diperkosa Brigadir J

Lebih dari itu, pihak Komisi Nasional (Komnas) Perempuan justru menyebut adanya dugaan Brigadir J melakukan kekerasan seksual berupa pemerkosaan kepada Putri Candrawathi di Magelang, Jawa Tengah.

Sumber: TribunMedan.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved