Brigadir J Tewas
Akhirnya Terungkap Alasan Bibi Brigadir J Curiga Balita Putri adalah Anak Angkat, Ternyata Karena. .
Roslin Simanjuntak menduga anak bungsu Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi ini bukanlah anak kandung mereka karena hal ini.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Pasca ditetapkannya Putri Candrawathi sebagai tersangka kasus pembunuhan Brigadir J beberapa waktu yang lalu, pihak kepolisian belum juga menahannya.
Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi memiliki empat orang anak dan yang paling kecil berusi 1,5 tahun.
Berhembus alasan Putri Candrawathi tak ditahan adalah karena alasan kesehatan dan dirinya memiliki anak yang masih balita.
Baca juga: Akhirnya Terungkap Isi Percakapan Ferdy Sambo ke Kapolri, Coba Ngeprank dengan Kata-kata Ini

Akan tetapi bibi Brigadir J, Roslin Simanjuntak mencurigai sosok balita tersebut.
Apa alasannya?
Roslin Simanjuntak menduga anak bungsu Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi ini bukanlah anak kandung.
Roslin Simanjutak, bibi Brigadir Yosua mengungkapkan bahwa keluarga Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi pernah meminta anak kepada keluarga Brigadir Yosua untuk diadopsi sebagai anak angkat.
"Sempat minta saat Yosua setahun kerja di situ, mak ada nggak bapak ibu (Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi) mau adopsi anak, bapak itu nanya ke saya kalau ada dari keluarga kita," kata Roslin sambil menirukan bicara Brigadir Yosua, Rabu (7/9/2022).
Saat ada permintaan tersebut, pada waktu itu keluarga Brigadir Yosua berusaha untuk mencari anak yang bisa diadopsi.
Namun dari keluarga ibu marga Simanjutak maupun dari keluarga Ayah Hutabarat tidak ada anak yang bisa diadopsi, karena permintaannya adalah anak yang masih bayi.
"Keluarga kami nggak ada lagi yang bayi, karena mereka maunya yang bayi, adanya yang sudah SD, mereka nggak mau, akhirnya gak jadi," ujarnya.
Baca juga: Akhirnya Terungkap Kapolri Blak-blakan Sebut Penyidik Sempat Ketakutan Tangani Kasus Ferdy Sambo

Roslin menjelaskan alasan keluarga Ferdy Sambo meminta dari Keluarga Brigadir Yosua pasti karena dilihat Brigadir Yosua memiliki sikap yang baik, padahal baru bekerja selama satu tahun.
"Kenapa minta dari keluarga kami, kan mungkin karena dia lihat sifatnya anak kami ini baik, artinya dia kan sudah memahami Almarhum ini, sikapnya gimana wataknya gimana," ungkapnya.
Sehingga saat ini ia menduga anak yang menjadi alasan Putri Candrawathi tidak ditahan bukan merupakan anak biologisnya, namun ia hanya menduga karena pernah dimintai anak untuk adopsi.
Sebelumnya diberitakan Keluarga Brigadir Yosua merasa kecewa dengan keputusan tidak ditahannya tersangka kasus pembunuhan berencana yakni Putri Candrawathi dengan alasan kemanusiaan karena masih memiliki bayi.
Bibi Brigadir Yosua, Roslin Simanjutak mengatakan hal tersebut tidak adil, karena banyak kasus perempuan memiliki bayi tetap ditahan di luar sana.
"Itulah hebatnya hukum di Indonesia, selalu tumpul ke atas tapi tajam ke bawah, banyak kok ibu ibu di luar sana yang punya bayi, yang hamil tapi mereka dihukum, dipenjara, ditahan," tegasnya.
Keputusan ini menjadi pertanyaan bagi keluarga Brigadir Yosua, kenapa seperti ini, apakah ada faktor kekuasaan dibaliknya
"Ini pertanyaan juga bagi kami, gegara mungkin ada orang kuat di dalam negara, seorang istri Jenderal makanya tidak dihukum, kita kurang paham juga," ujarnya.
Keluarga menginginkan agar tersangka kasus pembunuhan berencana tersebut dapat ditahan, karena ancaman hukumannya sudah lebih dari lima tahun.
"Seharunya dia ditahan, tapi dia masih diberikan kelonggaran dan tidak ditahan, ya ini buk PC merasa di atas angin dan merasa tidak bersalah," ucanya.
Karena saat tidak ditahan, PC bisa membuat opini opini baru, membuat kebohongan baru karena dia merasa tidak bersalah.
"Kalau permintaan keluarga ya wajib dan harus ditahan sesuai dengan apa yang dia perbuat," tegasnya.
Orang Kepercayaan Ferdy Sambo, Brigadir J Diamanati Tugas Ini, Pegang Uang, Diberi Fasilitas Beda
Menjadi orang kepercayaan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J mendapat perlakuan istimewa.
Mendiang Brigadir J memiliki fasilitas khusus dan berbeda dari ajudan lainnya.
Baca juga: Baru Terungkap Power Ferdy Sambo di Polri, Buat Timsus Kesulitan Lakukan Penyidikan, Diakui Kapolri

Fasilitas tersebut yakni Brigadir J memiliki kamar sendiri di rumah Saguling.
Tak hanya itu Brigadir J ternyata pernah diminta pegang uang ini oleh Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Terungkap perlakuan berbeda yang diterima Brigadir J dengan ajudan lain semasa menjadi bawahan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Rupanya, Brigadir J mendapat perlakuan lebih istimewa dibandingkan dengan ajudan Ferdy Sambo yang lain.
Bahkan, Brigadir J sampai dipercayakan untuk mengurus sejumlah keperluan keluarga Ferdy Sambo dan diminta untuk memegang uang ini.
Hal ini diungkap oleh Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).
Wakil Ketua LPSK, Edwin Partogi menyebut Brigadir J menjadi ajudan spesial lantaran hanya dirinya yang memiliki kamar pribadi di rumah Ferdy Sambo, di Jalan Saguling, Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Sementara itu enam ajudan lain tak memilikinya.
"Brigadir J punya kamar sendiri di Saguling, hanya dia yang punya di Saguling, (ajudan yang lain) enggak," kata Wakil Ketua LPSK, Edwin Partogi, Senin (5/9/2022), mengutip Kompas.com.
Hal itu menandakan betapa Brigadir J mendapat perlakuan yang cukup istimewa dari ajudan lain.
Tak cuma itu, Erwin juga menyebut, Brigadir J mendapat perlakuan spesial lain yakni dipercaya memegang uang.
Uang tersebut adalah sebagai anggaran untuk kebutuhan semua ajudan Ferdy Sambo.
"Kemudian Yoshua ini kepercayaan FS dan PC. Kepercayaan ini (seperti) soal memegang uang untuk kebutuhan ADC (aide de camp) yang lainnya ada di tangan Yoshua," lanjut Edwin Partogi.
Edwin menilai hubungan Putri Candrawathi dan Brigadir J sudah seperti ibu dan anak.
"PC ini sama Yoshua sudah bagaikan ibu dan anak," tuturnya.
Diungkap sang bibi
Kedekatan antara Brigadir J dengan Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo juga diungkap oleh bibi Brigadir J, Roslin Simanjuntak.
Baca juga: Sosok 3 Kapolda yang Diduga Terlibat Kasus Ferdy Sambo, Ada yang Berani Temui Pengacara Brigadir J

Menanggapi soal dugaan kekerasan seksual yang dilakukan Brigadir J terhadap Putri, Roslin meyakini sang keponakan tak melakukan hal tersebut.
Hal ini lantaran Putri Candrawathi sudah dianggap seperti orang tua oleh Brigadir J.
Brigadir J disebut sangat menghormati Putri Candrawathi.
Berdasarkan cerita dari Brigadir J kepada keluarga, Putri sudah menganggap Brigadir J seperti anak.
"Dia (Putri) menganggap Yosua sebagai anak dan Yosua juga menganggap Ibu Putri dan Pak Sambo sebagai ayah di tempat dia kerja ya. Sebagai komandan, sebagai ayah, sebagai orang tua, sebagai ibu ya," katanya, Jumat (2/9/2022), melansir Kompas TV.
Roslin juga menyebut, saat berada di Magelang Brigadir J tak menceritakan hal-hal janggal.
Kedekatan Putri Candrawathi dengan Brigadir J juga dilihat Roslin saat istri Ferdy Sambo mengirimkan foto Brigadir J saat sedang menyetrika kepada adik Brigadir J, Reza.
"Untuk apa dia memfoto dan memberikan itu kepada adik almarhum, Reza, kalau memang itu enggak dianggapnya sebagai anaknya dan almarhum juga menganggap itu (Putri Candrawathi -red) sebagai ibunya?" tanyanya.
Putri Candrawathi ternyata juga pernah menghubungi ibunda Brigadir J yakni Rosti Simanjuntak.
Putri pun berjanji akan merawat Brigadir J seperti anak kandung sendiri.
"Dia (PC) mengantakan sudah menganggap Yosua sebagai anak, dan Yosua menganggapnya sebagai ibu, dan Ferdy Sambo sebagai ayah," kata Roslin.
Artikel tayang di Tribunnewsmaker.com
https://newsmaker.tribunnews.com/2022/09/07/putri-candrawathi-tak-ditahan-gegara-punya-balita-pihak-brigadir-j-curiga-anak-angkat-karena-ini?page=all