Berita Nasional
Akhirnya Terungkap Alasan Presiden Jokowi Pilih Azwar Anas Jadi Menpan-RB: "Track Record"-nya Jelas
Azwar Anas dilantik menjadi Menpan-RB menggantikan menteri sebelumnya, Tjahjo Kumolo yang meninggal dunia pada 1 Juli 2022.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Presiden Joko Widodo resmi melantik Abdullah Azwar Anas sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) pada Rabu (7/9/2022).
Pelantikan Azwar Anas dilakukan pada pukul 13.30 WIB di Istana Presiden, Jakarta.
Azwar Anas dilantik menjadi Menpan-RB menggantikan menteri sebelumnya, Tjahjo Kumolo yang meninggal dunia pada 1 Juli 2022.
Baca juga: Video Detik-detik Ibu Brigadir J Murka saat Didatangi Komnas HAM: Bukan Membantu Malah Nambah Beban
Presiden Jokowi menjelaskan alasannya memilih Abdullah Azwar Anas sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenpanRB).
Presiden mengatakan, dirinya melihat Anas sebagai sosok yang memiliki rekam jejak (track record) yang baik dalam hal reformasi birokrasi.
"Kita semua tahu Pak Azwar Anas track record-nya jelas waktu memegang birokrasi di Banyuwangi banyak sekali yang saya lihat, saya lihat langsung ke sana," ujar Jokowi usai pelantikan di Istana Negara, Rabu (7/9/2022).
"Inovasi-inovasi di bidang pelayanan publik, inovasi-inovasi di urusan KTP, urusan perizinan, dan bisa dilakukan di pasar, di mal, saya kira beliau termasuk yang pertama saat itu. Sehingga track record itu yang menyebabkan kita memilih Pak Azwar Anas," tegas presiden.
Jokowi pun meminta agar Anas melakukan reformasi birokrasi secara cepat saat menjadi Menpan-RB.
Selain itu, Anas diminta menjadikan birokrasi pemerintah lebih melayani dan disiplin.
"Sekali lagi PAN-RB. RB-nya reformasi birokrasi. Jadi digarap secara cepat sehingga birokrasi kita menjadi birokrasi yang melayani, birokrasi dengan kedisiplinan yang tinggi," tegas Jokowi.
"Beliau enggak usah di-anu lah. Enggak usah dipesen-pesen. Sudah ngerti apa yang harus dilakukan, sangat ngerti. Bukan ngerti, tapi sangat ngerti," tambah presiden.
Presiden Jokowi secara resmi melantik Abdullah Azwar Anas sebagai Menpan RB di Istana Negara, Rabu.
Pelantikan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 91/P Tahun 2022 Tentang Pengangkatan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Kabinet Indonesia Maju dalam sisa masa jabatan periode tahun 2019-2024.
Adapun Abdullah Azwar Anas dikenal luas oleh publik sebagai Bupati Banyuwangi yang menjabat sejak 21 Oktober 2010 hingga 17 Februari 2021.
Sejak 13 Januari 2022, ia menjabat sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).
Azwar diketahui juga merupakan politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).
Seperti diketahui, posisi Menpan-RB definitif sudah kosong selama lebih dari dua bulan setelah Tjahjo Kumolo meninggal dunia pada 1 Juli 2022.
Setelah Tjahjo Kumolo wafat, Jokowi telah menunjuk Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD sebagai pelaksana tugas Menpan-RB.
Profil Abdullah Azwar Anas
Azwar Anas dilantik menjadi Menpan-RB menggantikan menteri sebelumnya, Tjahjo Kumolo yang meninggal dunia pada 1 Juli 2022.
Selama ini, posisi Menpan-RB definitif telah kosong selama lebih dari dua bulan semenjak Tjahjo wafat.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD yang ditunjuk sebagai pelaksana tugas selagi posisi tersebut kosong.
Lantas, siapakah Azwar Anas, Menpan-RB yang baru dilantik Jokowi?
Dikutip dari Kompas.com, 4 Maret 2020, Anas selama ini dikenal publik sebagai Bupati Banyuwangi.
Ia menjabat sebagai bupati terhitung dua periode sejak tahun 2010.
Azwar Anas juga sempat menjadi salah satu nama yang dijadikan kandidat untuk memimpin ibu kota baru, bersama tiga kandidat lain, yakni Menristek Bambang Brodjonegoro, Dirut PT Wijaya Karya (Persero) Tbk Tumiyana, dan Komisaris Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Nama Anas juga sempat masuk bursa Cawagub Jawa Timur mendampingi Gus Ipul di Pilkada Jatim sebelumnya.
Anas merupakan pria kelahiran Banyuwangi pada 1973.
Ia pernah menggeluti profesi sebagai wartawan radio usai lulus dari Fakultas Sastra Universitas Indonesia (UI). Dia juga lulusan Jurusan Teknologi Pendidikan IKIP Jakarta pada 1992.
Anas kemudian meneruskan pendidikan magister di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia dan lulus dari FISIP UI pada 2005.
Karier politik Anas terhitung cukup gemilang. Kiprah politiknya dirintis dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Hingga kini, ia menjadi politikus dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).
Anas pernah terpilih menjadi anggota DPR pada Pemilu 2004 dari daerah pemilihan Jatim III yang meliputi Bondowoso, Situbondo, dan Banyuwangi.
Pada Pemilu berikutnya, Dia sempat berusaha lagi ke Senayan, tetapi gagal karena tak mendapat cukup suara.
Dari kegagalannya itu, Anas mencoba peruntungannya dengan mengikuti pemilihan Bupati Banyuwangi dengan menggandeng Yusuf Widyatmoko sebagai pasangan.
Ia pun berhasil terpilih menjadi Bupati Banyuwangi pada 2010.
Namanya kemudian mulai dikenal publik saat menjadi Bupati Banyuwangi dengan program menonjolnya, yakni pembangunan ekonomi Banyuwangi dengan menggenjot sektor pariwisata.
Dia dianggap sukses mengubah wajah pariwisata Banyuwangi melalui sejumlah event, seperti Tour de Ijen, Banyuwangi Festival, Banyuwangi Ethno Carnival, dan Banyuwangi Jazz Festival.
Selama memimpin, Ia bahkan membawa Banyuwangi sebagai Kabupaten terinovatif di Indonesia selama 3 kali berturut-turut
Hingga pada 2022 ini, Abdullah Azwar Anas resmi dilantik sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) yang baru oleh Presiden Joko Widodo.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com