Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Terkini Nasional

Terungkap yang Bakal Dilakukan Lima Juta Buruh, Jika Harga BBM Tidak Turun, Diungkap Said Iqbal

Aksi buruh selanjutnya. Telah disebut, terkait mogok nasional dan stop produksi. Llima juta buruh akan bergabung di dalam aksi lanjutan tersebut.

Kolase Tribun Manado/Tribunnews.com/Gita Irawan/Tribunnews.com
Terungkap apa yang bakal dilakukan buruh. Usai demo tolak kenaikan harga BBM. Selanjutnya telah disebut, terkait mogok nasional dan stop produksi. 

TRIBUNMANADO.CO.ID – Inilah yang bakal dilakukan buruh jika harga BBM tidak turun.

Diungkap saat aksi demonstrasi oleh buruh, menolak kenaikan harga bahan bakar minyak atau di Depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta hari ini Selasa (6/9/2022).

Terungkap apa yang bakal dilakukan buruh.

Telah disebut, terkait mogok nasional dan stop produksi.

Llima juta buruh akan bergabung di dalam aksi lanjutan tersebut.

Baca juga: Sosok Irjen Fadil Imran, Memiliki Rekam Jejak Menduduki Beberapa Jabatan Penting di Polri

Telah diungkap rencana buruh selanjutnya setelah demo hari ini tolak kenaikan harga BBM. Foto: Presiden Partai Buruh Said Iqbal saat memberikan keterangan pers di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (6/9/2022).

Hal itu disampaikan Presiden Partai Buruh Said Iqbal saat aksi tadi.

Said Iqbal mengatakan pihaknya akan menggelar mogok nasional bila tuntutannya tak terpenuhi.

"Stop produksi keluar dari pabrik, lumpuh ekonomi," kata Iqbal seusai aksi tolak kenaikan harga BBM di Gedung DPR.

Iqbal mengeklaim pernah melakukan hal serupa pada tahun 2012 silam melibatkan tiga juta buruh.

"Kami pernah mogok nasional tahun 2012, tiga juta buruh," ujarnya.

Ada tiga isu yang dibawa buruh dalam tuntutannya, yakni pertama, tolak kenaikan harga BBM.

Kedua, tolak Omnibus Law Undang-undang Cipta Kerja dan ketiga, naikkan UMK/UMSK Tahun 2023 10-13 persen.

"Bilamana pemerintah tetap tidak menurunkan BBM, Omnibus Law law tetap disahkan, upah tidak naik, (maka) mogok nasional, stop produksi, lima juta buruh akan bergabung di dalam aksi ini," jelasnya.

Baca juga: Massa Demo Tolak Kenaikan Harga BBM, Anggota DPRD Sulawesi Utara Ayub Ali Pekik: Hidup Partai Buruh

 

Terungkap sudah rencana buruh selanjutnya. Setelah demo hari ini, akan ada lagi nanti. Ini isi tuntutan mereka. Foto Presiden Partai Buruh Said Iqbal.saat memberikan keterangan pers di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (6/9/2022). 
Massa aksi yang tergabung bersama serikat buruh dan Partai Buruh sedang berorasi di depan Gedung DPR RI, mendesak pemerintah menolak kenaikan harga BBM, Senayan, Jakarta, Selasa (6/9/2022).

Demo Sampai Desember

Tak akan berhenti setelah hari ini, massa buruh berencana menggelar aksi demo lagi.

Terungkap apa rencana buruh kedepan terkait sejumlah tuntutan yang disampaikan, salah satunya tolak kenaikan harga BBM.

Massa buruh akan menggelar demo bukan hanya satu hari, tetapi sampai Bulan Desember 2022.

Demikian disampaikan Presiden Partai Buruh Said Iqbal.

"Aksi ini hanya awalan dan akan terus menerus sampai bulan Desember," kata Iqbal Selasa (6/9/2022), saat berada di lokasi demo Depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat.

Terungkap rencana buruh selanjutnya. Masih akan gelar demo tolak kenaikan harga BBM.

Massa aksi yang tergabung bersama serikat buruh dan Partai Buruh sedang berorasi di depan Gedung DPR RI, mendesak pemerintah menolak kenaikan harga BBM, Senayan, Jakarta, Selasa (6/9/2022).

Kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM ditolak buruh.

Iqbal menuturkan melalui aksi tersebut buruh berharap Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencabut keputusannya.

"Kita harus yakinkan Presiden Jokowi bahwa keputusan beliau tidak tepat dan menyengsarakan rakyat," ujarnya.

Ia menyebut pihaknya juga sedang mempertimbangkan rencana untuk menggelar mogok nasional.

"Kami akan mempertimbangkan mogok nasional karena tiga isu ini saling keterkaitan," ungkapnya.

Ada tiga isu yang dibawa buruh,:

Pertama, tolak kenaikan harga BBM.

Kedua, tolak Omnibus Law Undang-undang Cipta Kerja dan

Ketiga yakni naikkan UMK/UMSK Tahun 2023 10-13 persen.

Telah diungkap rencana buruh selanjutnya setelah demo hari ini tolak kenaikan harga BBM

Telah diungkap rencana buruh selanjutnya setelah demo hari ini tolak kenaikan harga BBM. Foto: Presiden Partai Buruh Said Iqbal saat memberikan keterangan pers di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (6/9/2022).

Lagu yang Dinyanyikan Buruh Menarik Perhatian

Massa yang tergabung dalam serikat pekerja bersama Partai Buruh menggelar unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (6/9/2022).

Unjuk rasa yang katanya diikuti oleh 2.000 orang buruh itu, massa aksi menyanyikan sebuah lagu anak-anak berjudul naik-naik ke puncak gunung.

Namun, lagu yang dinyanyikan oleh para massa aksi tersebut diganti liriknya yang seraya menyinggung dan menyampaikan tuntutannya.

Para buruh mengganti lirik lagu tersebut, dari yang sebelumnya naik-naik ke puncak gunung, tinggi-tinggi sekali, kiri kanan ku lihat saja banyak pohon cemara,

Menjadi, naik-naik BBM naik, tinggi-tinggi sekali, kiri kanan ku lihat saja banyak rakyat sengsara.

Lagu itu kerap kali disuarakan oleh para buruh yang dipimpin oleh orator dari atas mobil komando.

Mereka nampak menyuarakan tuntutan itu secara lantang, sambil sesekali berteriak, 'hidup buruh, turunkan harga BBM'.

Tak hanya dinyanyikan, lagu tersebut juga diputar menggunakan audio dari salah satu mobil komando.

Dalam aksi unjuk rasa itu, Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengatakan pihaknya mendesak kepada DPR RI untuk membentuk panitia kerja (Panja) dan panitia khusus (pansus) untuk membahas penolakan kenaikan harga BBM.

"Memang kita menginginkan aksi di DPR ini, DPR membentuk panja dan pansus BBM," kata Iqbal kepada awak media dalam aksi yang digelar di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (6/9/2022).

Desakan untuk membentuk panja dan pansus itu sebagai upaya agar DPR bekerja mewujudkan apa yang menjadi aspirasi masyarakat atau buruh.

Sebab kata dia, sudah ada beberapa anggota legislatif yang menyuarakan penolakan kenaikan BBM namun belum ada inisiatif yang dilakukan.

"Jangan hanya menyuarakan penolakan (kenaikan BBM, red), kami meminta bentuk dong panja nya, pansusnya," tutur Iqbal.

Dirinya lantas membeberkan kekhawatiran kaum buruh dan masyarakat jika harga BBM tetap naik.

Kenaikan harga BBM itu kata dia, akan berdampak pada keberlangsungan hidup kelas pekerja seperti petani, nelayan, pekerja pabrik hingga pengemudi ojek.

"Petani, nelayan, buruh ini yang gak dipikirkan oleh pemerintah. Bantuan 600 ribu itu hanya gula-gula atau dengan kata lain hanya diperikan 4 kali, dalam sebulan itu berarti 150 ribu rupiah per bulan itu pun untuk yang berupah 3.500.000 per bulan ke bawah, itu gula-gula," ucap dia.

Sebagai informasi, dalam aksi ini di depan Gedung DPR RI ini kata Iqbal diikuti oleh sekitar 2.000 buruh.

Setidaknya ada tiga tuntutan yang dilayangkan dalam aksi ini, termasuk meminta kenaikan upah pekerja tahun 2023.

"Ada tiga isu yang diangkat yang pertama Tolak kenaikan harga BBM yang kedua Tolak pembahasan Omnibuslaw undang undang cipta kerja dan yang ketiga naiknya upah minimum tahun 2023 sebesar 10 persen hingga 13 persen, itu lah tiga tuntutan," kata dia. (*)

Artikel ini telah tayang di: Tribunnews.com Tribunnews.com Tribunnews.com

https://www.tribunnews.com/bisnis/2022/09/06/tolak-bbm-naik-said-iqbal-serukan-buruh-keluar-dari-pabrik-lumpuh-ekonomi-indonesia

https://www.tribunnews.com/bisnis/2022/09/06/tolak-bbm-naik-said-iqbal-serukan-buruh-keluar-dari-pabrik-lumpuh-ekonomi-indonesia

https://www.tribunnews.com/nasional/2022/09/06/buruh-nyanyikan-lagu-harga-bbm-naik-tinggi-sekali-saat-unjuk-rasa-di-depan-gedung-dpr?page=all

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved