Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sulawesi Utara

Tak Hanya Harga BBM yang Didesak, GMNI Minta Bos Mafia Solar Ditangkap Polda Sulawesi Utara

GMNI Kota Manado tidak hanya menyampaikan aspirasi soal kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM)

Penulis: Rhendi Umar | Editor: Chintya Rantung
Rhendi Umar/Tribun Manado
Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kota Manado demo di Polda Sulawesi Utara 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kota Manado tidak hanya menyampaikan aspirasi soal kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), namun membawa permasalahan sosial yang ada di Sulut.

Ketua GMNI Mikael Fernando Tampi mengatakan angka kenaikan BBM saat ditelusuri lebih lanjut ada sangkut pautnya dengan para Mafia dan para pemburu rente yang mengorbankan masyarakat serta merugikan negara untuk kepentingan pribadi.

"Sangat disayangkan, ketika ada banyak penangkapan yang ada, ada juga yang mangkrak di Kepolisian,"ujarnya Selasa (6/9/2022).

Tampi menyampaikan suatu pertanyaan besar dari GMNI, kenapa setelah isu besar BBM menjadi hangat, lalu Polda Sulut dengan serius menangani kasus mafia solar.

"Kami menduga oknum yang bapak ibu tangkap, hanya sebagai pekerja di lapangan, masih ada bos besar yang pangku kaki, menikmati kerja kotor mereka, berarti mereka juga sebagai pelaku kriminal," jelasnya.

Mereka pun meminta dengan tegas, agar Polda Sulut bisa mengusut tuntas dan menindak dengan tegas, seluruh mafia solar yang ada di Sulut sampai kepada akar-akarnya.

"Tuntaskan semuanya, hidup mahasiswa,"teriak tampi yang disambut anggota lainnya. (Ren)

Baca juga: Akhirnya Terungkap Reaksi Polri Terkait Isu Putri Candrawathi Dilecehkan Kuat Maruf di Magelang

Baca juga: Ternyata Saor Siagian Kecewa dengan Komnas Perempuan Karena Hal Ini, Ini Tuduhan yang Mengerikan

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved