Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Brigadir J Tewas

Bareskrim Polri Gunakan Pendeteksi Kebohongan 'Lie Detector' untuk Periksa Ferdy Sambo dan Bu Putri

Ferdy Sambo hingga Putri Candrawathi akan diperiksa Bareskrim Polri dengan alat pendeteksi kebohongan atau Lie Detector Uji Polygraph.

Editor: Frandi Piring
Kolase Tribunnews.com/Istimewa
Dirtipidum Bareskrim Polri, Brigjen Pol Andi Rian dan Ferdy Sambo dengan Putri Candrawathi. Bareskrim Polri Gunakan Pendeteksi Kebohongan 'Lie Detector' untuk Periksa Ferdy Sambo dan Bu Putri. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Akhirnya Bareskrim Polri akan melakukan pemeriksaan terhadap tersangka kasus pembunuhan Brigadir J dengan menggunakan alat pendeteksi kebohongan atau Lie Detector yaitu Uji Polygraph.

Termasuk Ferdy Sambo dan Istrinya, Putri Candrawathi, Bareskrim Polri menjelaskan semua tersangka akan diperiksa dengan Uji Polygraph.

Selain Ferdy Sambo dan Bu Putri, saksi yang akan diperiksa dengan cara Uji Polygraph memakai lie detector yakni, ART Sambo bernam Susi.

Sementara untuk Bharada E, Bripka RR dan Kuat Maruf telah terlebih dulu dieriksa dengan alat pendeteksi kebohongan.

Tim khusus (Timsus) Polri kembali melakukan pemeriksaan terhadap para tersangka dan saksi dalam kasus pembunuhan berencana kepada Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Pemeriksaan kali ini menggunakan lie detector atau alat pendeteksi kebohongan terhadap Putri Candrawathi dan asisten rumah tangganya Susi.

Hal itu dikatakan Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri, Brigjen Andi Rian Selasa (6/9/2022).

Ia menjelaskan yang diperiksa menggunakan lie detector terkait kematian Brigadir J kali ini adalah istri Ferdy Sambo,

Putri Candrawathi dan Susi, saksi yang merupakan asisten rumah tangga keluarga Ferdy Sambo.

Penggunaan lie detector atau pendeteksi kebohongan oleh Timsus Polri katanya untuk menguji apakah keterangan mereka sebelumnya soal kasus Brigadir J ini benar atau tidak.

Putri Candrawathi dan Susi diketahui sudah beberapa kali diperiksa Timsus Polri.

"PC dan saksi Susi (pemeriksaan hari ini)," ujar Andi saat dikonfirmasi wartawan, Selasa.

Ia menambahkan, pemeriksaan mereka berlangsung di Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) di kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat.

Selain itu, untuk pemeriksaan terhadap Ferdy Sambo, rencananya akan dilakukan di Puslabfor pada Rabu (7/9/2022) esok.

"(Pemeriksaan FS) rencananya seperti itu (Rabu esok)," kata dia.

Sebelumnya, tiga tersangka lain juga sudah diperiksa menggunakan alat pendeteksi kebohongan.

Bharada Richard Eliezer, Bripka Ricky Rizal, dan Kuat Maruf (sopir dan asisten rumah tangga Sambo) telah terlebih dahulu diperiksa dengan menggunakan uji polygraph atau alat pendeteksi kebohongan.

Penggunaan alat lie detector untuk menguji tingkat kejujuran tersangka.

"Iya terjadwal (Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi),” kata Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian saat dikonfirmasi, Senin (5/9/2022).

Selain Ferdy dan Putri, ada juga saksi yang akan diperiksa menggunakan uji polygraph, yakni asisten rumah tangga Sambo bernama Susi.

“PC, saksi Susi dan FS. Jadwalnya sampai hari Rabu,” ucap dia.

Andi mengatakan pemeriksaan dengan alat pendeteksi kebohongan dilakukan untuk menguji tingkat kejujuran tersangka.

“Untuk menguji tingkat kejujuran tersangka dalam memberikan keterangan,” tutur dia.

(*)

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dan Kompas TV

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved