Tips
Harga BBM Naik, Ini Tips Supaya Irit Penggunaan Bahan Bakar Minyak
Ada baiknya mencari tahu lebih dulu soal tips naik motor agar penggunaan bahan bakar tetap irit selama perjalanan.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sudah berlaku harga terbaru bahan bakar minyak atau BBM di Indonesia.
Salah satunya harga Pertalite naik dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp10 ribu per liter.
Pengeluaran untuk BBM mungkin akan bertambah.
Simak, berikut ini adalah tips supaya irit penggunaan BBM.
• Doa Pagi yang Dibaca Nabi Muhammad SAW: Ya Allah Berikanlah Berkah kepada Umatku di Pagi Hari Mereka

Menurut Antonius Widiantoro, Manager Public Relation, YRA & Community, PT Yamaha Indonesia Motor Mfg (YIMM), pengeluaran selama perjalanan akan makin kecil jika pengendara bisa menghemat bahan bakar.
Oleh karena itu, ada baiknya mencari tahu lebih dulu soal tips naik motor agar penggunaan bahan bakar tetap irit selama perjalanan.
Diketahui bahwa kebutuhan bahan bakar untuk motor juga tergantung dari beberapa hal seperti kondisi motor, pengoperasian motor, dan pemanfaat fitur yang ada.
Berikut adalah sejumlah tips dalam mengirit bahan bakar kmotor yang bisa diaplikasikan saat berkendara dari Yamaha, dikutip dari Kompas.com (7/6/2021):
1. Cek kondisi motor, tekanan angin dan filter udara
Sebelum berkendara dengan motor, hal penting yang harus dipersiapkan adalah kondisi kendaraan.
Apalagi jika akan menempuh perjalanan jarak jauh, pastikan bahwa keadaan motor dalam kondisi yang baik dan tak ada kerusakan.
• Gempa Terkini Pagi Ini Minggu 4 September 2022, Baru Guncang Laut, Info BMKG Magnitudo dan Lokasinya

Selalu cek tekanan, apakah dalam kondisi normal atau tidak, karena jika kekurangan angin tarikan motor akan berat.
Tarikan yang berat mengakibatkan motor memerlukan jumlah bahan bakar yang lebih besar untuk bisa digunakan.
Kemudian, perawatan lainnya yang tak kalah penting dan harus selalu diingat adalah membersihkan filter udara.
Jadi, jangan hanya mengingat soal mengganti oli secara rutin saja, tapi juga tetap menjaga filter udara tetap bersih agar tarikan motor tetap ringan, sehingga penggunaan bahan bakar menjadi irit.
2. Gas dengan perlahan
Setiap orang memiliki cara berkendara yang berbeda satu sama lainnya, tapi ingat jika semakin ugal-ugalan, maka bukaan gas dan pengoperasian rem akan mengakibatkan bahan bakar menjadi lebih boros.
Jadi, untuk menghemat bahan bakar, usahakan mengoperasikan motor dengan halus, misalnya saja menarik tuas gas dengan perlahan dan menjaga kecepatan tetap konstan.
Hindari juga mengerem motor secara dadakan, kecuali saat darurat agar suplai bensin yang dialirkan ke ruang bakar tetap irit.
3. Tidak membawa beban terlalu berat
Selain dua hal di atas, pengendara diharapkan selalu memperhatikan kapsitas motor, agar tak membawa barang melebihi daya angkut atau jangan sampai overload.
Dalam melakukan perjalanan panjang dengan motor saat touring misalnya, motor cenderung dipasangi dengan touring box agar barang bisa dibawa dengan mudah.
Namun, jika salah perhitungan beban yang dibawa motor bisa overload sehingga kerja mesin menjadi berat, lalu penggunaan bahan bakar juga makin banyak.
Tak hanya membuat penggunaan bahan bakar menjadi boros, saat melakukan manuver di jalan pengendara juga rawan kehilangan keseimbangan karena beban yang dibawa.
4. Selalu manfaatkan teknologi
Semakin maju perkembangan zaman, tentunya fitur di motor juga makin canggih dan mempermudah pengendara.
Adanya sejumlah teknologi dan fitur fungsional motor, membuat pemakaian bahan bakar menjadi lebih hemat.
Salah satu teknologi yang mempengaruhi penggunaan bahan bakar adalah fitur Stop & Start Systmem, lalu ada Eco Riding Indicator yang akan memberitahu pengendara bahwa penggunaan bahan bakar dalam kondisi irit.
Perhatikan fitur yang sudah dilengkapi di motor, agar Anda bisa mengetahui kapan motor berjalan dengan boros dan kapan sedang irit.
Daftar Harga BBM di Seluruh Indonesia
Berikut harga Bahan Bakar Minyak (BBM) per hari Sabtu, 3 September 2022.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif yang mengumumkan langsung kenaikan harga BBM bersama Presiden Jokowi.
Hadir juga Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Sosial Tri Rismaharini.
"Pertalite dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp10 ribu per liter," kata Arifin Tasrif dalam kanal Youtube Sekretariat Presiden, Sabtu (3/9/2022), diberitakan Tribunnews sebelumnya.
Kemudian, lanjut Arifin, BBM jenis solar subsidi dari Rp 5.150 menjadi Rp 6.800 per liter.
Tak hanya BBM bersubsidi, Arifin mengatakan BBM nonsubsidi juga mengalami penyesuaian harga.
"Pertamax nonsubsidi dari Rp 12.500 per liter, menjadi Rp14.500 per liter," kata Arifin.
"Ini berlaku satu jam sejak saat penyesuaian harga saat ini, jadi akan berlaku pukul 14.30 WIB. Terima kasih," pungkas Arifin.
Lantas berikut daftar harga BBM per hari ini, Kamis (1/9/2022), dikutip Tribunnews dari dari mypertamina.id:
1. Pertalite
Aceh Rp 10.000
Sumatera Utara Rp 10.000
Sumatera Barat Rp 10.000
Riau Rp 10.000
Kepulauan Riau Rp 10.000
Kodya Batam Rp 10.000
Jambi Rp 10.000
Bengkulu Rp 10.000
Sumatera Selatan Rp 10.000
Bangka Belitung Rp 10.000
Lampung Rp 10.000
DKI Jakarta Rp 10.000
Banten Rp 10.000
Jawa Barat Rp 10.000
Jawa Tengah Rp 10.000
DI Yogyakarta Rp 10.000
Jawa Timur Rp 10.000
Bali Rp 10.000
Nusa Tenggara Barat Rp 10.000
Nusa Tenggara Timur Rp 10.000
Kalimantan Barat Rp 10.000
Kalimantan Tengah Rp 10.000
Kalimantan Selatan Rp 10.000
Kalimantan Timur Rp 10.000
Kalimantan Utara Rp 10.000
Sulawesi Utara Rp 10.000
Gorontalo Rp 10.000
Sulawesi Tengah Rp 10.000
Sulawesi Tenggara Rp 10.000
Sulawesi Selatan Rp 10.000
Sulawesi Barat Rp 10.000
Maluku Rp 10.000
Maluku Utara Rp 10.000
Papua Rp 10.000
Papua Barat Rp 10.000
2. Pertamax
Aceh Rp 14.500
Sumatera Utara Rp 14.850
Sumatera Barat Rp 14.850
Riau Rp 15.200
Kepulauan Riau Rp 15.200
Kodya Batam Rp 15.200
Jambi Rp 14.850
Bengkulu Rp 15.200
Sumatera Selatan Rp 14.850
Bangka Belitung Rp 14.850
Lampung Rp 14.850
DKI Jakarta Rp 14.500
Banten Rp 14.500
Jawa Barat Rp 14.500
Jawa Tengah Rp 14.500
DI Yogyakarta Rp 14.500
Jawa Timur Rp 14.500
Bali Rp 14.500
Nusa Tenggara Barat Rp 14.500
Nusa Tenggara Timur Rp 14.500
Kalimantan Barat Rp 14.850
Kalimantan Tengah Rp 14.850
Kalimantan Selatan Rp 14.850
Kalimantan Timur Rp 14.850
Kalimantan Utara Rp 14.850
Sulawesi Utara Rp 14.850
Gorontalo Rp 14.850
Sulawesi Tengah Rp 14.850
Sulawesi Tenggara Rp 14.850
Sulawesi Selatan Rp 14.850
Sulawesi Barat Rp 14.850
Maluku Rp 14.850
Maluku Utara Rp 14.850
Papua Rp 14.850
Papua Barat Rp 14.850
3. Pertamax Turbo
Aceh Rp 15.900
Sumatera Utara Rp 16.250
Sumatera Barat Rp 16.250
Riau Rp 16.600
Kepulauan Riau Rp 16.600
Kodya Batam Rp 16.600
Jambi Rp 16.250
Bengkulu Rp 16.600
Sumatera Selatan Rp 16.250
Bangka Belitung Rp 16.250
Lampung Rp 16.250
DKI Jakarta Rp 15.900
Banten Rp 15.900
Jawa Barat Rp 15.900
Jawa Tengah Rp 15.900
DI Yogyakarta Rp 15.900
Jawa Timur Rp 15.900
Bali Rp 15.900
Nusa Tenggara Barat Rp 15.900
Nusa Tenggara Timur Rp 15.900
Kalimantan Barat Rp 16.250
Kalimantan Tengah Rp 16.250
Kalimantan Selatan Rp 16.250
Kalimantan Timur Rp 16.250
Kalimantan Utara Rp 16.250
Sulawesi Utara Rp 16.250
Gorontalo Rp 16.250
Sulawesi Tengah Rp 16.250
Sulawesi Tenggara Rp 16.250
Sulawesi Selatan Rp 16.250
Sulawesi Barat Rp 16.250
Maluku -
Maluku Utara -
Papua Rp 16.250
Papua Barat -
4. Pertamina Dex
Aceh Rp 17.400
Sumatera Utara Rp 17.750
Sumatera Barat Rp 17.750
Riau Rp 18.100
Kepulauan Riau Rp 18.100
Kodya Batam Rp 18.100
Jambi Rp 17.750
Bengkulu Rp 18.100
Sumatera Selatan Rp 17.750
Bangka Belitung Rp 17.750
Lampung Rp 17.750
DKI Jakarta Rp 17.400
Banten Rp 17.400
Jawa Barat Rp 17.400
Jawa Tengah Rp 17.400
DI Yogyakarta Rp 17.400
Jawa Timur Rp 17.400
Bali Rp 17.400
Nusa Tenggara Barat Rp 17.400
Nusa Tenggara Timur Rp 17.400
Kalimantan Barat Rp 17.750
Kalimantan Tengah Rp 17.750
Kalimantan Selatan Rp 17.750
Kalimantan Timur Rp 17.750
Kalimantan Utara Rp 17.750
Sulawesi Utara Rp 17.750
Gorontalo Rp 17.750
Sulawesi Tengah Rp 17.750
Sulawesi Tenggara Rp 17.750
Sulawesi Selatan Rp 17.750
Sulawesi Barat Rp 17.750
Maluku -
Maluku Utara -
Papua -
Papua Barat Rp 17.750
5. Dexlite
Aceh Rp 17.100
Sumatera Utara Rp 17.450
Sumatera Barat Rp 17.450
Riau Rp 17.800
Kepulauan Riau Rp 17.800
Kodya Batam Rp 17.800
Jambi Rp 17.450
Bengkulu Rp 17.800
Sumatera Selatan Rp 17.450
Bangka Belitung Rp 17.450
Lampung Rp 17.450
DKI Jakarta Rp 17.100
Banten Rp 17.100
Jawa Barat Rp 17.100
Jawa Tengah Rp 17.100
DI Yogyakarta Rp 17.100
Jawa Timur Rp 17.100
Bali Rp 17.100
Nusa Tenggara Barat Rp 17.100
Nusa Tenggara Timur Rp 17.100
Kalimantan Barat Rp 17.450
Kalimantan Tengah Rp 17.450
Kalimantan Selatan Rp 17.450
Kalimantan Timur Rp 17.450
Kalimantan Utara Rp 17.450
Sulawesi Utara Rp 17.450
Gorontalo Rp 17.450
Sulawesi Tengah Rp 17.450
Sulawesi Tenggara Rp 17.450
Sulawesi Selatan Rp 17.450
Sulawesi Barat Rp 17.450
Maluku Rp 17.450
Maluku Utara Rp 17.450
Papua Rp 17.450
Papua Barat Rp 17.450
6. Pertamina Bio Solar
Aceh Rp 6.800
Sumatera Utara Rp 6.800
Sumatera Barat Rp 6.800
Riau Rp 6.800
Kepulauan Riau Rp 6.800
Kodya Batam Rp 6.800
Jambi Rp 6.800
Bengkulu Rp 6.800
Sumatera Selatan Rp 6.800
Bangka Belitung Rp 6.800
Lampung Rp 6.800
DKI Jakarta Rp 6.800
Banten Rp 6.800
Jawa Barat Rp 6.800
Jawa Tengah Rp 6.800
DI Yogyakarta Rp 6.800
Jawa Timur Rp 6.800
Bali Rp 6.800
Nusa Tenggara Barat Rp 6.800
Nusa Tenggara Timur Rp 6.800
Kalimantan Barat Rp 6.800
Kalimantan Tengah Rp 6.800
Kalimantan Selatan Rp 6.800
Kalimantan Timur Rp 6.800
Kalimantan Utara Rp 6.800
Sulawesi Utara Rp 6.800
Gorontalo Rp 6.800
Sulawesi Tengah Rp 6.800
Sulawesi Tenggara Rp 6.800
Sulawesi Selatan Rp 6.800
Sulawesi Barat Rp 6.800
Maluku Rp 6.800
Maluku Utara Rp 6.800
Papua Rp 6.800
Papua Barat Rp 6.800
(*)
Telah tayang di: Kompas.com, Kompas.com
https://m.tribunnews.com/amp/nasional/2022/09/03/daftar-lengkap-harga-bbm-terkini-3-september-2022-pertalite-naik-harga-rp-10000-petamax-rp-14500?page=all