Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bacaan Alkitab

Bacaan Alkitab, Minggu 4 Septermber 2022, 1 Timotius 4:6-8, Melatih Diri Untuk Beribadah

Bacaan Alkitab hari ini, Minggu 4 Septermber 2022 terdapat dalam 1 Timotius 4:6-8 tentang Melatih Diri Untuk Beribadah

Editor: Tirza Ponto
Internet
Bacaan Alkitab, Minggu 4 Septermber 2022, 1 Timotius 4:6-8, Melatih Diri Untuk Beribadah 

TRIBUNMANADO.CO.ID - (1 Timotius 4:6-8)

Dengan selalu mengingatkan hal-hal itu kepada saudara-saudara kita, engkau akan menjadi seorang pelayan Kristus Yesus yang baik, terdidik dalam soal-soal pokok iman kita dan dalam ajaran sehat yang telah kauikuti selama ini.

Tetapi jauhilah takhayul dan dongeng nenek-nenek tua. Latihlah dirimu beribadah.

Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang.

Salam Sejahtera Tribunners,

Alkitab mengingatkan kita tentang keadaan akhir zaman yang perlu kita waspadai. Salah satunya adalah tentang pengajaran sesat (pengajaran palsu), baik berupa hikmat duniawi, takhayul, dll.

Inilah juga yang ditekankan oleh Rasul Paulus kepada Timotius, anak rohaninya. Meskipun masih muda, namun Timotius sudah diajar dan dididik dengan benar tentang pokok-pokok iman.

Menjaga kebugaran dan kesehatan melalui latihan badani memang penting, namun terbatas gunanya. Sebab fisik yang sehat tidak menjamin kualitas iman yang sehat.

Paulus mengajarkan bahwa rohani yang sehat itu terjadi ketika kita melatih diri untuk setia dalam beribadah dan hal-hal spiritual. Kalimat “latihlah dirimu beribadah” dalam ayat 7b berarti menjalankan ibadah secara terus-menerus dengan disiplin tinggi.

Jadi, jika kita mau ibadah yang kita jalani menghasilkan sesuatu bagi pertumbuhan kerohanian kita, maka kita harus menjalankan ibadah itu secara teratur dan tanpa terputus.

Saat kita tidak menjalankan ibadah secara teratur dan terus-menerus; maka iblis yang akan beroleh keuntungan (2 Korintus 2:11).

Betapa menyedihkan bila umat datang beribadah, tetapi tidak mengerti makna ibadah, tidak mengalami kuasa ibadah, dan tidak merasakan lagi hadirat Allah.

Oleh sebab itu, penting bagi kita untuk memahami apa yang harus kita lakukan supaya kita dapat melatih diri untuk beribadah dengan disiplin; antara lain:

1). Menyadari bahwa ibadah bukanlah rutinitas keagamaan, tetapi tempat di mana kita bersekutu dengan Tuhan.

2). Membuang segala hal yang merintangi. Meskipun terkadang dianggap sepele, namun sebuah dosa atau kebiasaan buruk yang kecil dapat merusakkan segala hal rohani.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved