Ternyata Bripda AP Curiga dengan Hal Ini, Pergoki Istri Selingkuh dengan Pria Lain di Kamar Hotel

TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang anggota polisi Bripda AP mengalami hal tak mengenakan dalam rumah tangganya.

Pasalnya sang istri EP (23) tepergok selingkuh dengan pria lain di kamar hotel berbintang di Palembang.

Sang istri selingkuh dengan IK (24) yang disebut-sebut merupakan anak kepala desa.

Baca juga: Sosok Om Kuat, Sopir yang Diduga Perusak Rumah Tangga Putri, Prank Ferdy Sambo dan Puluhan Polisi

Baca juga: Akhirnya Terungkap, Komnas HAM Temukan Dugaan Brigadir J Lecehkan Putri Candrawathi di Magelang

Bripda AP memergoki sang istri dengan IP saat tengah berduaan dalam kamar.

Bripda AP ternyata telah menaruh curiga terhadap kelakuan sang istri.

Foto: Ilustrasi selingkuh.

Ternyata sang istri sering meninggalkan rumah seara diam-diam.

EP dan IK pun tak bisa mengelak lagi lantaran kepergok oleh Bripda AP bersama anggota polisi lainnya.

Dari pengakuan EP, dirinya baru satu bulan menjalani hubungan dengan IK, yang ternyata adalah mantan pacarnya saat kuliah dulu.

Namun sang suami, Bripda AP tak percaya begitu saja dengan pengakuan EP.

Bripda AP mengatakan dia sudah mengintai kelakuan istrinya itu sejak lama.

"Laki-laki itu mantan pacar istri saya waktu kuliah. Kalau dari pengakuan istri saya baru satu bulan mereka berhubungan, tetapi saya intai sudah lama," kata Bripda AP.

"Apakah sudah sering bertemu di luar dan di hotel saya belum punya bukti, tetapi kali ini bukti saya sudah kuat," ungkapnya, Selasa (30/8/2022).

Bripda AP menyebut sang istri selingkuh dengan IK (24).

Keduanya kerap pergi tanpa pamit, bahkan meninggalkan anak yang masih berusia 11 bulan.

Foto: Ilustrasi tepergok selingkuh.

"Karena istri saya sudah sering kabur dari rumah tanpa seizin saya dan meninggalkan anak yang masih berusia 11 bulan," ujar Bripda AP.

Saat dugaan perselingkuhan itu ditanyakan kepada istrinya, Bripda AP mengatakan istrinya selalu membantah bahwa dia telah berselingkuh.

Hingga kasus itu mencuat, Bripda AP tidak lagi menjadi ADC atau ajudan Kapolres Banyuasin.

Sejak itulah Bripda AP mulai melakukan penyelidikan dengan melakukan tracking terhadap nomor whatsapp istrinya.

"Sejak saya curiga, yang disalahkan saya dan dia pernah membalikkan fakta, tetapi tidak perlu saya ungkapkan faktanya," ucapnya.

Hingga akhirnya kecurigaan itu membuahkan hasil.

Bripka AP memergoki sang istri sedang bersama dengan pria lain di dalam kamar hotel.

Penggerebekan ini juga turut disaksikan anggota Polsek Ilir Barat I, Paminal Polres Banyuasin dan teman-teman serta senior Bripda AP yang peduli terhadapnya.

"Karena ada rasa curiga itu kuat dan pada malam tadi tanggal 30 Agustus 2022 saya berhasil," ujarnya.

Bukti lain yang menunjukkan perselingkuhan itu yakni ditemukannya barang bukti berupa tisu bekas yang dipakai di dalam kamar dan sprei dengan noda cairan.

Ade juga mengaku kenal dengan pria yang digerebek bersama istrinya itu.

Setelah digerebak, pasangan diduga selingkuh itu dibawa ke Polsek Ilir Barat I Palembang.

Bripda AP juga langsung membuat laporan polisi atas kejadian tersebut.

"Malam tadi sudah saya LP di Polsek IB I. Kasus ini ke depan akan saya lanjutkan dan saya meminta support keluarga, teman, rekan dan komandan saya. Karena saya sayang dengan anak saya," ungkapnya.

Kronologis Penggerebekan

Kapolsek IB I Kompol Roy A Tambunan mengatakan, penggerebekan dilakukan atas dasar laporan Bripda AP.

"Jadi semalam suaminya menghubungi pihak Polsek IB I. Ketika anggota datang, suaminya sudah di TKP, jadi kita hanya mendampingi saja," ujarnya.

EP (23) sebelumnya digerebek tengah bersama pria berinisial IK (24), warga asal Muara Sugihan Kabupaten Banyuasin.

Keduanya digerebek saat berada di kamar hotel kawasan Ilir Barat I Palembang, Selasa (30/8/2022) malam.

Video penggerebekan istri polisi diduga selingkuh ini juga viral di sosial media.

Menurut Kapolsek IB I, Kompol Roy A Tambunan, pasangan itu tertangkap tangan sedang berduaan di dalam kamar.

Atas apa yang terjadi, suami EP sudah membuat laporan kepolisian.

"Mereka sekarang sudah dipulangkan, karena memang proses hukumnya tidak bisa langsung ditahan. Tapi proses hukumnya tetap berjalan. Hukumannya nanti, setelah putusan pengadilan," jelasnya.

Telah tayang di Tribunnews.com