Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kepolisian

LSI: Publik Percaya Kapolri Jenderal Listyo Sudah Laksanakan Perintah Presiden Terkait Brigadir J

Keberanian kepolisian yang menggelar sidang kode etik secara live dan penyampaian Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Editor: Aswin_Lumintang
KOMPAS.com/RAHEL NARDA/Divisi Humas Polri
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo 

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA -  Keberanian kepolisian yang menggelar sidang kode etik secara live dan penyampaian Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ke Komisi III DPR RI secara terbuka dan disiarkan secara langsung telah mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap kepolisian.

Terbukti hasil jajak pendapat mayoritas masyarakat percaya Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melaksanakan perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam mengusut tuntas kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J secara objektif, transparan dan dapat dipertanggungjawabkan.

Hal tersebut berdasarkan hasil jajak pendapat yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang dirilis, Rabu (31/8/2022).

Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo
Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo (Instagram @listyosigitprabowo)

“Mayoritas publik sangat percaya Kapolri sudah mengusut kasus tewasnya Brigadir J sesuai arahan Presiden,” ujar Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan.

Persepsi publik kepada Polri pun, kata Djayadi, semakin positif setelah Ferdy Sambo ditetapkan sebagai tersangka.

Tingkat kepercayaannya mencapai 79,3 persen.

Baca juga: RENUNGAN HARIAN KELUARGA - Ibrani 13:21 Yesus Memperlengkapi Umat-Nya

Baca juga: Tahun 2022, 12 Nyawa Melayang di Manado Sulawesi Utara Akibat Pembunuhan 

Dengan rincian sebanyak 66,7 persen publik percaya dan 12,6 persen lainnya sangat percaya dengan langkah-langkah Jenderal Listyo Sigit.

Tim khusus Polri juga baru saja menggelar rekonstruksi ulang kasus pembunuhan Brigadir J di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Dalam rekonstruksi tersebut, lima tersangka pembunuhan Brigadir J, yakni Ferdy Sambo beserta istri dan para anak buahnya, termasuk Bharada E, memeragakan total 78 adegan.

Untuk diketahui, survei LSI dilakukan dengan metode tatap muka dengan populasi seluruh warga negara Indonesia yang yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

 
Dari populasi itu dipilih secara random (multistage random sampling) 1.220 responden.

Margin of error dari ukuran sampel tersebut sebesar +/- 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen (dengan asumsi simple random sampling).

Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka.

Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved