Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Brigadir J Tewas

Akhirnya Terungkap Nasib Ferdy Sambo dan Putri Terancam Hukuman Mati, Kini Saling Menguatkan

Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi disangkakan Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana subsider Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan Juncto Pasal 55 J

Editor: Tesalonika Geatri
Istimewa
Putri Candrawathi tampak memegang lengan dan mencium pundak suaminya, Irjen Ferdy Sambo, usai digelarnya rekonstruksi pembunuhan Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat, Selasa (30/8/2022). 

TIRIBUNMANADO.CO.ID - Akhirnya terungkap nasib Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi terancam hukuman mati atau serendahnya 20 tahun penjara.

Kedua resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus kematian Brigadir J.

Diketahui Brigadir J tewas dibunuh di rumah dinas Ferdy Sambo pada Jumat 8 Juli 2022 lalu.

Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi disangkakan Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana subsider Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan Juncto Pasal 55 Juncto 56 KUHP.

Putri Candrawathi sudah 24 hari tidak bertemu dengan Ferdy Sambo. Lantaran suaminya ditahan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.

Momen Haru Pertemuan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, Sang Istri Dipeluk dan Dicium
Momen Haru Pertemuan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, Sang Istri Dipeluk dan Dicium (Tangkapan Layar Youtube Polri TV/ via TribunSumsel.com)

Pertemuan saat rekonstruksi pembunuhan Brigadir J, di rumah pribadinya di Jalan Saguling, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi tertangkap kamera saling menguatkan.

Dikutip dari YouTube Polri TV, Ferdy Sambo terlihat memasuki ruangan yang disebutkan menjadi tempat dirinya menyampaikan perintah kepada para ajudannya untuk membunuh Brigadir J.

Ferdy Sambo lebih dulu duduk di sofa, kemudian menyusulah Putri Candrawathi.

Mulanya keduanya terlihat tak saling tatap mata, hingga beberapa saat kemudian terjadi momen menarik. 

Ferdy Sambo terlihat menarik Putri Candrawathi dan memeluknya dengan erat.

Ferdy Sambo lalu mencium kepala sang istri.

Belum diketahui secara pasti apakah pelukan yang diberikan Sambo kepada istrinya, Putri Candrawathi masuk dalam adegan rekonstruksi atau itu tindakan spontan.

Setelah keduanya berpelukan, Sambo mengeluarkan sebuah (HT) untuk memanggil para ajudannya, Bripka RR, Bharada E serta Kuat Ma'ruf.

Tak cuma itu, Putri Candrawathi juga tampak memegang lengan dan mencium pundak Ferdy Sambo.

Hal tersebut dilakukan Putri Candrawathi seusai rekonstruksi pembunuhan Brigadir J selesai dilakukan.

Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi. (Tribunnews.com/TikTok)

Tepat di depan pagar rumah dinas yang ditempati Ferdy Sambo saat menjadi Kadiv Propam Polri, Putri terlihat melingkarkan tangan di lengan suaminya.

Dari gerak tangannya, Putri Candrawathi seolah memberi kode agar sang suami kuat menjalani proses hukum. Putri terlihat beberapa kali mencium pundak sang suami.

Ferdy Sambo pun merespons dengan memalingkan wajah ke kiri. Ia berusaha untuk mengasihi Putri Candrawathi dengan menempelkan bagian pipinya sekenanya ke kepala sang istri.

Terlihat, wajah Ferdy Sambo berusaha menahan tangis.

Sementara Putri, sambil memegang lengan suaminya, meletakkan dagunya di pundak Sambo.

Bukti perhatian dan sayang Putri Candrawathi juga diperlihatkan dengan memakaikan masker kepada Ferdy Sambo.

Diberitakan sebelumnya, Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J digelar di tiga lokasi.

Selain di Jalan Saguling III, rekonstruksi juga digelar di rumah dinas Ferdy Sambo di Komplek Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan dan rumah pribadi Sambo lainnya di Magelang, Jawa Tengah.

"Rekonstruksi pada hari ini akan meliputi 78 adegan," kata Dedi kepada wartawan di Jalan Saguling III.

Baca juga: Ferdy Sambo di Rekonstruksi Brigadir J, Aura Jenderal Masih Disegani, Romantis ke Putri Candrawathi

Dedi menjelaskan, 35 adegan di antaranya diperagakan di rumah pribadi Ferdy Sambo di Jalan Saguling III.

"Di rumah Saguling sebanyak 35 adegan, meliputi peristiwa tanggal 8 Juli 2022 dan pasca pembunuhan Brigadir J," ujarnya.

Sementara itu, sebanyak 27 adegan diperagakan dalam rekonstruksi di rumah dinas Sambo di Komplek Polri Duren Tiga.

"Di rumah Magelang sebanyak 16 adegan, yang meliputi peristiwa tanggal 4, tanggal 7, dan tanggal 8 Juli," ungkap Dedi.

Rekonstruksi, detik-detik Brigadir J ditembak

Detik-detik Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J tewas ditembak terungkap dalam rekonstruksi di rumah Dinas eks Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa 30/8/2022).

Berdasarkan tayangan Youtube Polri TV, diketahui sebelumnya peristiwa penembakan, awalnya Brigadir J berada di halaman rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.

Kemudian, datang Brigadir Ricky Rizal atau Brigadir RR menghampiri Brigadir J di halaman depan rumah dinas Ferdy Sambo.

Keduanya pun tampak berbincang.

Setelah itu, Bripka RR berjalan ke arah garasi rumah diikuti Brigadir J.

Keduanya pun tampak berjalan berdampingan.

Di dekat garasi, terlihat juga tersangka lain dalam kasus pembunuhan tersebut yakni Kuat Maruf.

Setelah itu, Brigadir J yang diperagakan peran pengganti masuk ke ruang tengah rumah tersebut.

Di ruang tengah tersebut sudah ada Ferdy Sambo dan Bharada Richard Eliezer atau Bharada E.

Brigadir E yang diperagakan orang lain berdiri di samping Irjen Sambo berhadapan dengan Brigadir J.

Ferdy Sambo terlihat seperti memeragakan megang senjata begitu juga Bharada E.

Kemudian, Brigadir J tampak berlutut dan meletakan tangannya di depan dadanya seolah memohon ampun.

Bharada E lantas menembak Brigadir J disaksikan Ferdy Sambo.

Seketika Brigadir J pun langsung tergeletak di lantai dalam posisi tertelungkup di bawah tangga.

Setelah itu, Ferdy sambo menghampiri tubuh Brigadir J yang sudah tergeletak, lalu ia mengeluarkan pistol kemudian menembakannya ke arah dinding atas.

Setelah itu, Ferdy Sambo berjongkok membelakangi tubuh Brigadir J, lalu terlihat sambil memegang pistol tiruan mengarahkannya ke dinding yang lain.

Diketahui dalam rekonstruksi ini, penydik menghadirkan langsung lima tersangka yakni Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bharada Richard Eliezer atau Bharada E, Bripka Ricky Rizal atau Brigadir RR, dan Kuat Maruf.

Dalam proses rekonstruksi penembakan, sebelumnya Bharada E terlihat memperagakan bagaimana penembakan Brigadir J terjadi.

Kemudian pada adegan penembakan bersama Ferdy Sambo, Bharada E diganti peran pengganti. 

Baca juga: Akhirnya Terungkap Ferdy Sambo Masih Ditakuti, Penyidik Bareksrim Panggil Jenderal saat Rekonstruksi

Baca juga: Akhirnya Terungkap Kamaruddin Diusir, Listrik Keluarga Brigadir J Mati saat Rekonstruksi, Disengaja?

Artikel telah tayang di: TribunJakarta.com 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved