Brigadir J Tewas
Saat di Magelang Putri Candrawathi Berbaring dan Terjatuh Lalu Berteriak, Ada Om Kuat Dilokasi
Teriakan Putri, kata Pudji, itu pun terdengar oleh asisten rumah tangga (ART) dan langsung dihampiri.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menguraikan beberpa hal yang terjadi saat dilakukannya rekonstruksi kejadian di Magelang.
Namun menurutnya ada perbedaan pengakuan antara satu tersangka dan tersangka lainnya dalam reka adegan atau rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir Pol Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Pudji Hartanto menjelaskan soal rekonstruksi yang memperlihatkan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi memeragakan berbaring di sebuah ranjang.
Baca juga: Momen Pertemuan dengan Ferdy Sambo, Ibu Putri Perlihatkan Gestur Menunduk, Seperti Orang Takut Salah
Adapun peragaan ini merupakan rekonstruksi dari peristiwa yang terjadi di Magelang.
Pudji mengatakan pada saat di Magelang, Putri Candrawathi sempat terjatuh dari ranjang dan berteriak.
Teriakan Putri, kata Pudji, itu pun terdengar oleh asisten rumah tangga (ART) dan langsung dihampiri.
Hanya saja terkait siapa ART yang menghampiri Putri, Pudji tidak menjelaskan.
"Saat itu ditemukan bahwa ibu PC terjatuh kemudian teriak kemudian ditemui oleh pembantu rumah tangga. Kemudian pembantu rumah tangga memanggil yang namanya MK (Kuat Maruf -red)."
"Kemudian menghampiri di dalam kanan, ternyata ibu dalam kondisi terjatuh di lantai," katanya dalam Kabar Petang di YouTube tvOne, Selasa (30/8/2022).
Setelah kembali ke ranjangnya, Pudji mengatakan Putri Candrawathi sempat menanyakan keberadaan Brigadir J dan Bharada E.
"Lalu satu persatu dipanggil ke kamarnya itu," jelasnya.
Namun terkait apa yang dibicarakan antara Putri, ajudan, dan ART-nya, Pudji mengatakan tidak mengetahui karena rekonstruksi hanya memeragakan tindakan saat kejadian.
Lebih lanjut, Pudji mengungkapkan Putri Candrawathi sempat memerintahkan kepada ajudan dan ART untuk kembali ke Jakarta.
Namun, ia tidak mengetahui siapa yang diperintahkan pertama kali.
Seperti diketahui, rekonstruksi pembunuhan Brigadir J digelar di rumah dinas dan rumah pribadi Ferdy Sambo yang berada di Jalan Saguling dan Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Selasa (30/8/2022).
Pantauan Tribunnews di YouTube Polisi TV, rekonstruksi dimulai sekira pukul 10.15 WIB dan selesai sekitar pukul 17.15 WIB.
Selama tujuh jam rekonstruksi ini dihadirkan lima tersangka yaitu Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bharada E, Bripka RR, dan Kuat Ma'ruf.
Pada rekonstruksi ini memeragakan 78 adegan dengan rincian 16 adegan peristiwa yang terjadi di Magelang pada 4,7,8 Juli 2022.
Kemudian 35 adegan memeragakan kejadian yang terjadi di rumah pribadi Ferdy Sambo serta 27 adegan di Kompleks Duren Tiga yang merupakan rumah dinas mantan Kadiv Propam Polri itu.
Salah satu adegan rekonstruksi yang dilakukan adalah saat Putri Candrawathi tertidur di sebuah ranjang yang menggambarkan peristiwa di Magelang.
Pada saat memeragakan, Putri Candrawathi terlihat memakai setelan serbat putih dan tidak mengenakan baju tahanan seperti tersangka lain.
Putri Candrawathi terlihat menggenggam ponsel sembari tertidur di ranjang.
Pada saat berbaring, Putri Candrawathi terlihat bersama dengan Kuat Ma'ruf yang berada di sampingnya dengan gestur jongkok.
Lalu adapula adegan ketika Putri dengam Brigadir J yang diperankan oleh pemeran pengganti.
Ketika memeragakan, Putri terlihat dapat berkomunikasi secara lancar dengan tim penyidik, pemeran pengganti Brigadir J, serta tersangka lain.
Hal tersebut terlihat ketika Putri terlihat menyuruh Kuat Ma'ruf untuk duduk di bawah dengan tanda menunjuk ke bawah.
Kuat Ma'ruf pun nampak mengiyakan dan dirinya duduk di bawah yang berada di samping tempat Putri Candrawathi berbaring.
Ferdy Sambo Sempat Peluk Putri Candrawathi
Pada saat rekonstruksi berlangsung, Ferdy Sambo nampak sempat memeluk sang istri.
Pelukan Ferdy Sambo itu dilakukannya saat duduk bersama istri di sebuah sofa di ruangan di rumah pribadinya.
Momen ini diawali saat Ferdy Sambo masuk ke ruangan yang disebut saat itu akan melakukan reka adegan ketika dirinya menyampaikan perintah kepada para ajudannya.
Lalu momen berlanjut ketika Ferdy Sambo sedang duduk di sebuah sofa, disusul oleh Putri yang duduk di samping sang suami.
Tak lama berselang, Ferdy Sambo pun nampak menarik Putri dan memeluknya.
Adapun momen pelukan tersebut merupakan salah satu adegan yang sempat dilakukan terkait rekonstruksi.
Setelah itu, nampak Ferdy Sambo mengeluarkan sebuah walkie talkie untuk memanggil ajudannya yaitu Bripka RR, Bharada E, serta Kuat Ma'ruf.