Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Brigadir J Tewas

Pantas Aktivis Perempuan Geram Sampai Sebut Ferdy Sambo dan Istrinya sudah Mati, Singgung Ibu Korban

Irma Hutabarat menilai institusi negara tak memberikan perhatian terhadap nasib dan penindasan Brigadir J dan keluarganya.

Istimewa/Kompas.com
Pantas Aktivis Perempuan Geram Sampai Sebut Ferdy Sambo dan Istrinya sudah Mati, Singgung Ibu Korban 

Dia merasa bahwa DPR turut melupakan keluarga yang kini paling bersedih atas peristiwa ini.

"Tidak ada yang tanya bagaimana keadan ibunya, bagaimana bapaknya.

Mereka (keluarga Yosua) orang miskin, gaji dibayar 600 ribu per tiga bulan," ucap Irma Hutabarat dengan mata berkaca-kaca.

Irma Hutabarat, yang merupakan Ketua Komunitas Civil Society Indonesia, merasa sesak ketika mengingat kondisi ibunda Yosua Hutabarat.

Mama dari Brigadir Yosua, ucapnya, menangis tak berhenti hingga air matanya habis.

"Saya sesak kalau ngomongin tentang ibunya. Dia yang menanti-nanti kesaksian dari Putri," ujar Irma.

Pun Irma menyebut Putri Candrawathi istri Ferdy Sambo tidak memiliki empati pada keluarga Yosua.

Menurutnya, soal hukum, Putri Candrawathi bukan orang bodoh.

"Putri tidak bodoh. Dia dokter gigi, nyonya jenderal bintang dua, dia tahu soal hukum, tahu konsekuensinya. sekarang hatinya saja, terketuk nggak hatinya," ungkapnya.

Dia menyimpulkan setidaknya untuk sekarang ini, Putri tidak punya hati sebagai seorang ibu sekaligus perempuan, dan tidak sama sekali mampu merasakan empati pada Ibunda Yosua.

"Tidak sama sekali mampu merasakan empati pada Ibunda Yosua yang menangis sampai habis air matanya.

Saya memeluk dia waktu ke Jambi. Mana tanggungjawabmu Putri, itu yang dia bilang," kata Irma dengan lirih.

Selanjutnya, Irma Hutabarat mengungkapkan nyawa Brigadir Yosua diambil oleh kekuasaan.

"Bukan hanya nyawa, barang bukti dihapuskan. Pada 8 Juli Yosua dibunuh, 13 Juli dipanggil komisi-komisi (lembaga negara)," kritiknya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved