Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut Pukul 19.00 Wita, 2 Pemotor Tewas, 2 Motor Hancur usai Tabrakan Adu Banteng

Terjadi kecelakaan maut di kawasan Tanah Merah, Desa Laranwutun, Kecamatan Ile Ape, Lembata, Nusa Tenggara Timur pada kemarin hari Jumat malam.

DOK.SATLANTAS POLRES LEMBATA
Sepeda motor ringsek akibat kecelakaan di pemukiman baru Tanah Merah, Kabupaten Lembata, Jumat, 26 Agustus 2022 sekitar pukul 19.00 Wita. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di kawasan Tanah Merah, Desa Laranwutun, Kecamatan Ile Ape, Lembata, Nusa Tenggara Timur pada kemarin hari Jumat malam.

Kecelakaan itu melibatkan 2 kendaraan sepeda motor yang mengalami tabrakan.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan 2 orang pengendara motor tewas.

Baca juga: Gempa Terkini Siang Ini Minggu 28 Agustus 2022, Kekuatan Guncang Magnitudo 5.0 SR, Info BMKG Lokasi

Baca juga: Akhirnya Terungkap, IPW Bongkar Percakapan dengan 2 Anggota DPR, Mati-matian Bela Ferdy Sambo

Baca juga: Gempa Terkini Pagi Ini Minggu 28 Agustus 2022, Baru Saja Guncang di Laut, Info BMKG Magnitudonya

Foto: Ilustrasi kecelakaan (Istimewa)

Warga Desa Waimatan, Kecamatan Ile Ape Timur, Yulius Dere (17) dan Paulus Petrus Balan (19) asal Desa Tubuk Rajan, Kecamatan Atadei, Kabupaten Lembata tewas di tempat dalam tabrakan maut, Jumat 26 Agustus 2022 pukul 19.00 Wita.

Lokasi kecelakaan tidak jauh dari pemukiman baru Tanah Merah terjadi bertepatan dengan malam pesta sambut baru di wilayah Waikomo dan Wangatoa, Kota Lewoleba.

Kedua korban ini dimakamkan di kampung halaman mereka masing-masing yakni di Desa Waimatan dan di Desa Tubuk Rajan.

Kasat Lantas Polres Lembata, AKP Abdul Malik menyebutkan kalau kecelakaan maut ini terjadi di kawasan Tanah Merah, Desa Laranwutun, Kecamatan Ile Ape.

Kecelakaan ini berlangsung pada saat sepeda motor Honda Supra Fit hitam yang dikendarai Yulius Dere (17) melaju kencang dari arah timur menuju Lewoleba.

Setibanya di kawasan Tanah Merah, Yulius yang berboncengan dengan Markus Museng (14) kaget karena ada sepeda motor Honda Beat hitam yang dikendarai Paulus Petrus Balan (19) berboncengan dengan Feliksianus Lodan Wasa (21) dari arah berlawanan dengan kecepatan tinggi tanpa gunakan lampu utama.

Jarak antara kedua pengendara sudah sangat dekat ditambah tidak adanya penerangan di sepanjang jalan menyebabkan peristiwa tabrak maut tak dapat dihindari.

Akibat dari kecelakaan tersebut, Yulius Dere dan Paulus Petrus Balan tewas di tempat.

Sementara itu dua rekan dari para korban yakni Markus Museng dan Feliksianus Lodan Wasa mengalami luka-luka.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved