Sulawesi Utara
Pemprov Sulawesi Utara Catat 184 Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak DP3AD Giatkan Program Home Visit
Pemprov Sulawesi Utara (Sulut) mencatat perempuan dan anak masih menjadi korban kekerasan
Penulis: Ryo_Noor | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID - Pemprov Sulawesi Utara (Sulut) mencatat perempuan dan anak masih menjadi korban kekerasan
Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Daerah (DP3AD) Provinsi Sulut lewat UPTD PPA mendata sesuai laporan yang masuk ada 184 Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.
dr Kartika Devi Tanos, Kepala DP3AD Sulut menyampaikan, mengatakan salah satu langkah pihaknya yakni Program Home Visit.
"Home Visit dilakukan oleh UPTD PPA kepada para korban kekerasan baik anak-Nak ataupun perempuan , guna melihat perkembangan psikis mereka," ungkapnya.
Semisal ketika home visit korban kekerasan anak di Langowan Minahasa.
dr Kartika Devi Tanos didampingi Kepala DP3A Minahasa dan Tim UPTD PPA Provinsi Sulut dengan pendampingan psikolog Hanna Monareh menyambangi rumah anak korban kekerasan.
Korban inisial IM umur 12 tahun, dianiaya oleh 5 orang pemuda yang juga merupakan siswa SMA di Langowan.
dr Kartika Devi Tanos mengatakan, dibanding 2020 dan 2021 ada peningkatan jumlah kasus.
"Ada peningkatan kasus tapi bukan hanya dilihat dari jumlah, cuma memang korban banyak yang melapor, itu segi positifnya dari Provinsi bekerja sama aparat hukum Polda dan Polres berusaha lebih keras melakukan pendampingan korban," kata dia.
dr Kartika Devi Tanos menyampaikan, sinergitas itu penting.
"Sinergitas penting, tidak bisa hanya dinas pemberdayaan saja, meminta bantuan masyarakat sama-sama sosiliasikan, '' kata dia.
Ia mengatakan, penting untuk speak up, bagi siapa yang melihat, dan merasakan baik korban maupun siapa yang tahu agar melaporkan.
"Jangan di medsos lalu viral kasihan korban terekspos, lapor ke kepolisian, ke dinas pemberdayaan perempuan, atau via aplikasi Lapor kekerasan lapor," ungkap dia. (ryo)
Baca juga: Potret Momen Ulang Tahun Mayangsari Tak Biasa, sang Artis Sembunyi Saat Keluarga Hendak Beri Kejutan
Baca juga: Akhirnya Terungkap, Diduga Ada Dalang Kerajaan Sambo di Polri yang Kuasai Lahan Judi dan Tambang