Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Viral Medsos

Nasib Anggota DPRD Palembang yang Pukul Wanita di SPBU, Hotman Paris: Aku Laporkan ke Pak Prabowo

Diketahui Syukri Zen saat ini adalah anggota Komisi I DPRD Kota Palembang periode 2019-2024 dari dapil VI Palembang.

Kolase Tribun Manado/Istimewa/HO
Nasib Anggota DPRD Palembang yang Pukul Wanita di SPBU, Hotman Paris: Aku Laporkan ke Pak Prabowo 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebuah video yang merekam pria memukuli perempuan di sebuah SPBU, viral di media sosial.

Belakangan pelaku diketahui sebagai anggota DPRD Kota Palembang, M Syukri Zen dari Partai Gerindra.

Diketahui Syukri Zen saat ini adalah anggota Komisi I DPRD Kota Palembang periode 2019-2024 dari dapil VI Palembang.

Baca juga: Sebelum Dihabisi, Brigadir J Sempat Menyetrika Seragam Sekolah Anak Ferdy Sambo, Putri Ikut Bercanda

Terhitung ia sudah tiga periode menjadi anggota DPRD Kota Palembang.

Video tersebut menjadi trending Twitter pada Rabu (24/8/2022).

Pemukulan tersebut terjadi diduga karena penyerobotan antrean. 

Pengacara Hotman Paris pun memberikan tanggapannya terkait video viral tersebut.

Melalui akun Instagramnya Hotman Paris menyampaikan siap memberi bantuan hukum pada wanita yang bersangkutan.

Kendati demikian tak berselang lama anggota DPRD itu meminta maaf. 

Diketahui, anggota DPRD tersebut bernama Syukri Zen.

Ia menjadi anggota fraksi Partai Gerindra

Dilansir TribunWow.com melalui Instagram @hotmanparisofficial pada Rabu (24/8/2022), Hotman Paris terlihat mengunggah video permintaan maaf dari Syukri Zen

Dalam unggahannya Hotman Paris juga menambahkan caption. 

Hotman Paris menyoroti gestur permintaan maaf dari anggota DPRD tersebut. 

"Sesudah viral di IG Hotman paris official. Oknum anggota DPRD palembang ini buat video minta maaf, tapi lihat cara dia minta maaf? Apakah cara minta maaf itu tulus ?" tulis Hotman. 

Tak tanggung-tanggung Hotman berencana akan melaporkan Syukri Zen pada Prabowo

Mengingat Prabowo sebagai ketua umum Partai Gerindra. 

"Hotman paris akan melaporkan ini ke bapak prabowo(menteri pertahanan) dan adik nya pak hashim (yang dua2 nya klien hotman paris selama puluhan tahun). Kenapa? Karena oknum DPRD palembang tsb yang melakukan pemukulan dipom bensin tersebut adalah dari partai gerindra.

Hotman sudah menjadi pengacara dari keluarga jnd(purn) prabowo selama puluhan tahun dan tahu benar bawha keluarga prabowo dan keluarga hashim adalah keluarga baik2 dan pemimpin yang baik," kata Hotman Paris. 

Hotman Paris Duga akan Ada Perdebatan di Sidang Pembunuhan Brigadir J

Pengacara Hotman Paris Hutapea kembali buka suara soal kasus pembunuhan Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat.

Dilansir TribunWow.com, Hotman Paris mengungkap hal yang diyakininya akan menjadi perdebatan dalam sidang pembunuhan sadis ini.

Melalui video yang diunggahnya dalam akun Insagram @hotmanparisofficial, Hotman Paris menyebut tersangka Ferdy Sambo menangis.

Menurut Hotman Paris, Ferdy Sambo menangis seusai pulang dari Magelang.

"Kalau seorang jenderal, polisinya polisi loh, menangis, berarti ada sesuatu yang sangat serius membuat emosinya meledak," ujar Hotman.

"Isu ini sangat relevan nanti kaitannya dengan analisa yuridis."

Menurut Hotman, tangis Ferdy Sambo itu menentukan pembunuhan Brigadir J termasuk pembunuhan berencana atau spontan.

Karena itu, Hotman menanti peran ahli hukum pidana dan psikolog untuk mengungkap misteri pembunuhan ini.

"Apa itu pembunuhan spontan atau pembunuhan berencana?" ucap Hotman.

"Makanya peran ahli hukum pidana dan psikolog sangat penting di persidangan."

"Percaya sama Hotman Paris yang sudha 36 tahun berpraktik."

Hotman meyakini hal tersebut akan menjadi bahan perdebatan dalam sidang.

"Isu itu akan menjadi isu utama perdebatan di sidang," kata Hotman.

"Yaitu kenapa Sambo menangis dan beberapa waktu sesudah itu terjadi penembakan."

"Istri pulang, Sambo menangis, kurang dari beberapa menit terjadi penembakan," tutupnya.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com

Sumber: TribunMedan.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved