Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Brigadir J Tewas

Akhirnya Terungkap Kapolri Bongkar Motif Sambo Bunuh Brigadir J, Diduga Perselingkuhan dan Pelecehan

Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkap motif pembunuhan terhadap Brigadir J yang diotaki Irjen Ferdy Sambo.

Editor: Tesalonika Geatri
Tribunnews.com/ Irwan Rismawan/ Tribunjambi/ Aryo Tondang/ wartakota/ Yulianto/ istimewa
Kolase lima tersangka pembunuhan Brigadir J: (dari kiri ke kanan) Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bharada Richard Eliezer atau Bharada E, Bripka Ricky Rizal alias Bripka RR, dan Kuat Maruf. Kapolri Bongkar Motif Sambo Bunuh Brigadir J, Diduga Perselingkuhan dan Pelecehan. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J masih bergulir hingga saat ini.

Diketahui Komisi III DPR RI bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan sejumlah anggota Polri melakukan sidang Rapat untuk mendalami penanganan kasus kematian Brigadir J.

Sidang rapat berlangsung di Gedung DPR RI, Selasa (24/8/2022).

Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkap motif pembunuhan terhadap Brigadir J yang diotaki Irjen Ferdy Sambo.

Dalam kasus pembunuhan tersebut sudah ditetapkan lima tersangka yakni Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bharada E, Bripka Ricky, dan Kuwat Maruf.

Irjen Polisi Ferdy Sambo
Irjen Polisi Ferdy Sambo (Kolase Istimewa/Kompas.com)

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan akan menyelidiki lebih lanjut motif pembunuhan terkait pelecehan atau perselingkuhan.

"Motif ini dipicu adanya laporan dari ibu PC terkait dengan masalah-masalah yang terkait masalah kesusilaan. Jadi mungkin ini juga untuk menjawab bahwa isunya antara pelecehan ataupun perselingkuhan. Ini sedang kami dalami," ujar Sigit

Sigit juga mengatakan isu pelecehan dan perselingkuhan akan didalami lagi. Kepastian mengenai motif akan didapat setelah pemeriksaan terakhir.

"Jadi tidak ada isu di luar itu dan ini tentunya akan kami pastikan besok setelah pemeriksaan terakhir," ujar Sigit.

Menurutnya, masalah kesusilaan ini terjadi di Magelang. Irjen Ferdy Sambo diduga tersulut emosi karena laporan dari istrinya, Putri Candrawathi.

Polri dijadwalkan menggelar sidang kode etik terhadap Irjen Ferdy Sambo besok. Sidang kode etik Ferdy Sambo akan dipimpin Kabaintelkam Polri Komjen Ahmad Dofiri.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga menegaskan tidak ada temuan uang Rp 900 miliar di rumah Irjen Ferdy Sambo saat penggeledahan dalam kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat. Kapolri mengungkapkan sejumlah temuan di 3 rumah Ferdy Sambo.

"Beberapa hari yang lalu sebenarnya Kadiv Humas sudah menjelaskan bahwa isu tersebut (uang Rp 900 miliar) tidak benar," kata Kapolri

Tiga rumah Ferdy Sambo yang digeledah yakni di Jl Saguling, Jaksel, Bangka, Jaksel dan rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga.

Penggeledahan juga dilakukan di Magelang, Jawa Tengah. Temuan Polri bukanlah uang Rp 900 miliar.

Halaman
123
Sumber: TribunMedan.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved