Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Brigadir J Tewas

Samuel Hutabarat Menangis saat Gantikan Brigadir J Terima Ijazah di Acara Wisuda, Banjir Air Mata

Selasa 23 Agustus 2022 harusnya menjadi hari yang bahagia bagi keluarga Brigadir Nofriansah Yosua Hurtabarat atau Brigadir J.

Editor: Ventrico Nonutu
Tangkapan Layar Youtube Kompas TV
Samuel Hutabarat menangis saat mewakili Brigadir J terima ijazah di acara wisuda Universitas Terbuka, Selasa (23/9/2022). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Selasa 23 Agustus 2022 harusnya menjadi hari yang bahagia bagi keluarga Brigadir Nofriansah Yosua Hurtabarat atau Brigadir J.

Pasalnya tepat pada hari ini almarhum Brigadir J dijadwalkan untuk diwisuda setelah selesai menempuh pendidikan di Universitas Terbuka.

Namun, takdir berkata lain karena Brigadir J merghembuskan napas terakhir sebelum mendapatkan ijazah.

Baca juga: Komnas HAM Punya Foto Brigadir J di Rudis Ferdy Sambo, Terkapar Usai Ditembak Bharada E

Baca juga: Akhirnya Terungkap Nasib Ferdy Sambo Tersangka Pembunuhan Brigadir J, Disidang Etik, Ini Kata Polri

Brigadir J digantikan oleh sang ayah Samuel Hutabarat saat menerima ijazah di acara wisuda Universitas Terbuka, Pamulang, Tangerang Selatan.

Saat menerima ijazah anaknya Samuel Hutabarat tak kuasa menahan tetes air matanya.


Foto: Para wisudawan ikut menangis saat menyaksikan momen Samuel Hutabarat mewakili Brigadir J menerima ijazah saat acara wisuda Universitas Terbuka.

Para wisudawan juga ikut menangis kala menyaksikan momen pilu tersebut.

Air mata pun membanjiri wajah para wisudawan yang mengikuti acara wisuda.

Di lokasi, kampus Universitas Terbuka sudah ramai oleh para orangtua calon wisudawan, serta para awak media.

Tampak juga, Irma Hutabarat ikut masuk ke dalam ruang wisuda.

Sementara itu, Samuel Hutabarat berangkat dari Jambi didampingi Kuasa Hukum Ramos Hutabarat, serta 2 orang perwakilan dari Universitas Terbuka (UT) Jambi.

Sampai saat, proses wisuda masih berlangsung, dan sejumlah media masih menunggu wawancara dengan Samuel Hutabarat.

Detik-detik Samuel Hutabarat Menerima Ijazah Mendiang Brigadir J

Ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat, akhirnya mewakili sang putra untuk secara resmi menerima gelar sarjana.

Sempat terkendala biaya, ayah Brigadir J akhirnya bisa menghadiri upacara wisuda Yosua Hutabarat di Universitas Terbuka, Pamulang, Tangerang Selatan.


Foto: Samuel Hutabarat mewakili Brigadir J menerima ijazah saat wisuda Universitas Terbuka.

Dalam momen itu, Samuel Hutabarat menggantikan Brigadir J untuk menerima ijazah.

Samuel Hutabarat berangkat dari Jambi didampingi Kuasa Hukum Ramos Hutabarat, serta 2 orang perwakilan dari Universitas Terbuka (UT) Jambi.

Sampai saat, proses wisuda masih berlangsung, dan sejumlah media masih menunggu wawancara dengan Samuel Hutabarat.

Brigadir J sendiri semasa hidupnya merupakan mahasiswa Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FHISIP) Universitas Terbuka Jambi sejak tahun 2015.

Yosua lulus dengan nilai memuaskan, yakni IPK mencapai 3,28.

Karena nilainya bagus, Brigadir J atau Yosua diundang untuk menjalani wisuda di pusat.

Sayang Brigadir J tak lagi dapat menerima sendiri gelar sarjananya, sang ayah yang kemudian mewakili.

Ucapan selamat untuk Brigadir J pun mengalir di media sosial pasca wisuda Universitas Terbuka hari ini.

Salah satunya diunggah oleh akun TikTok @yoshmanalu3.

"Hari ini engkau telah menerima gelar sarjanamu bang Brigadir Yosua Hutabarat.

Yosua Hutabarat sarjana hukum dengan IPK 3,28," tulisnya.

Detik-detik Samuel bertolak ke Jakarta juga sempat muncul dalam berita Kompas TV pada Senin 22 Agustus 2022.

Samuel berangkat ke Jakarta didampingi tim kuasa hukum dan perwakilan dari Universitas Terbuka Jambi.

Sementara biaya keberangkatannya telah ditanggung oleh pihak universitas.

Samuel mengatakan, Yosua selama ini kuliah di Universitas Terbuka (UT) dengan Jurusan Ilmu Hukum.

"Dia mulai kuliah di UT dari tahun 2015, seharusnya memang 2019 sudah harus selesai. Tapi berhubung karena dimasa tugasnya dia sering BKO, ke Papua ntah kemana jadi itulah yang membuat terhalang cepat mengambil sarjana.

Samuel mengaku wisuda alm anaknya dikabarkan oleh UT Jambi.

Dirinya berangkat ke Jakarta didampingi 2 orang utusan UT Jambi dan kuasa hukum Ramos Hutabarat.

Samuel mengaku terharu atas perjuangan anaknya.

Ia menyebut anaknya mencapai cita-citanya namun harus menerima kehendak Tuhan memanggil anaknya duluan.

"Maknanya bagi kami orangtua sangat terharu, inilah perjuangan anak kami dan kami orangtua melihat anak tercapai cita-cita anak tapi kehendak Tuhan lain, sebelum dia menerima ijazahnya dia sudah lebih dulu dipanggil Tuhan. Ini momen yang sangat mengharukan," kata Samuel dengan lesu.

Ia pun enggan menanggapi hukum di Indonesia, Samuel berharap hukum berjalan seadil-adilnya.

"Kalau untuk dunia hukum saya kurang paham, kiranya hukum itu berjalanlah seadil-adilnya," tutur Samuel.

Telah tayang di TribunnewsMaker.com

Sumber: TribunNewsmaker
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved