Brigadir J Tewas
Hari ini Brigadir J Wisuda, Samuel Hutabarat: Belum Terima Ijazah Sudah Dipanggil Tuhan
Samuel mengatakan, Yosua selama ini kuliah di Universitas Terbuka (UT) dengan Jurusan Ilmu Hukum.
lihat foto
TRIBUNMANADO.CO.ID - Haru bahagia tengah dirasakan keluarga Brigadir J.
Hari ini Brigadir J seharusnya di wisuda.
Sayangnya belum sempat menerima ijazah, Brigadir J malah menjadi korban pembunuhan.
Diketahui Brigadir J tewas ditembak Bharada E atas perintah Ferdy Sambo.
wisudanya Brigadir J membuat keluarga bahagia.
Namun ada kesedihan juga turut dirasakan.
Ayah Brigadir Yosua, Samuel Hutabarat berangkat ke Jakarta pada Senin (22/8) dalam rangka menghadiri wisuda alm Brigadir Yosua Hutabarat.
Samuel mengatakan, Yosua selama ini kuliah di Universitas Terbuka (UT) dengan Jurusan Ilmu Hukum.
"Dia mulai kuliah di UT dari tahun 2015, seharusnya memang 2019 sudah harus selesai. Tapi berhubung karena dimasa tugasnya dia sering BKO, ke Papua ntah kemana jadi itulah yang membuat terhalang cepat mengambil sarjana.
(Kisah Haru Brigadir J, Rencana Wisuda Akhir Agustus dengan IPK 3,28, ini Kata Samuel Hutabarat (Kolase Tribun Manado/ Dok. Handout)
Samuel mengaku wisuda alm anaknya dikabarkan oleh UT Jambi. Dirinya berangkat ke Jakarta didampingi 2 orang utusan UT Jambi dan kuasa hukum Ramos Hutabarat.
Samuel mengaku terharu atas perjuangan anaknya. Ia menyebut anaknya mencapai cita-citanya namun harus menerima kehendak Tuhan memanggil anaknya duluan.
(Samuel Hutabarat Ayah dari Brigpol Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J. (Kolase Tribun Manado/TRIBUNJAMBI.COM/ARYO TONDANG)
"Maknanya bagi kami orangtua sangat terharu, inilah perjuangan anak kami dan kami orangtua melihat anak tercapai cita-cita anak tapi kehendak Tuhan lain, sebelum dia menerima ijazahnya dia sudah lebih dulu dipanggil Tuhan. Ini momen yang sangat mengharukan," kata Samuel dengan lesu.
Ia pun enggan menanggapi hukum di Indonesia, samuel berharap hukum berjalan seadil-adilnya.
(Samuel Hutabarat dan Brigadir J (Kolase Tribunnews.com/Istimewa)
"Kalau untuk dunia hukum saya kurang paham, kiranya hukum itu berjalanlah seadil-adilnya," tutur Samuel.
Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com
