Brigadir J Tewas
Akhirnya Terungkap Fakta Mengejutkan 'Skuad Lama' yang Mengancam akan Bunuh Brigadir J Ternyata . .
Berikut fakta mengejutkan terkait skuad lama yang mengancam akan membunuh Brigadir J.
"Ketika mulai adem, dipanggil Bharada EE, Kuat, sama Bripka Ricky, ke rumahnya Sambo," kata Deolipa dikutip TribunJakarta dari YouTube TV One, pada Sabtu (13/8/2022).
"Di rumahnya Sambo ini, kata si Richard, ada Putri dan Pak Sambo, lalu mereka menawarkan uang," imbuhnya.
Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo menawarkan uang sejumlah fantastis kepada Bharada E, Bripka RR, Kuat Maruf.
Dimana pembagiannya Bharada E Rp1 Miliar karena dia yang menembak langsung Brigadir J, sementara Brigadir R dan Kuwat yang membantu, masing-masing mendapat Rp500 Juta.
Menurut Deolipa Yumara, kala itu Putri Candrawathi menunjukkan uang tersebut dalam mata uang dolar.
"Menawarkan uang, kepada Bharada E senilai Rp 1 miliar, lalu kepada Bripka RR Rp 500 juta, kepada kuat Rp 500 juta, uangnya ditunjukin, tapi dalam bentuk dolar," kata Deolipa Yumara.
Menurut Deolipa, Putri dan Ferdy Sambo sangat yakin kasus penembakan Brigadir J ini akan SP3 atau dihentikan penyidikannya.
Lalu suami istri itu berjanji akan memberikan uang tersebut, setelah sebulan pembunuhan Brigadir J di-SP3.
"Sebagai uang buat kamu happy,happy," kata Deolipa Yumara.
"Uang itu belum dikasih sampai sekarang," imbuhnya.
Peran Kelima Tersangka
Baca juga: Akhirnya Terungkap Tanggapan Mabes Polri Soal Grafik Baru Konsorsium 303 yang Ada Nama Kabareskrim

Sementara, Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto mengungkap peran para tersangka kasus Brigadir J tersebut.
- Peran Bharada RE: telah melakukan penembakan terhadap korban yakni Brigadir J.
- Peran Bripka RR: turut membantu dan menyaksikan insiden penembakan korban.
- Perang KM: turut membantu dan menyaksikan penembakan terhadap korban.