Brigadir J Tewas
Mahfud MD Sebut Irjen Fadil Imran Juga Korban Prank Ferdy Sambo Seperti Kompolnas RI, Ini Alasannya
Mahfud MD menyebut Irjen Fadil Imran kena prank oleh Ferdy Sambo terkait pembunuhan Brigadir J seperti Kompolnas RI, Komnas HAM dan LPSK.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Menko Polhukam Mahfud MD menduga Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran juga jadi korban prank atau dibohongi oleh Irjen Ferdy Sambo, terkait kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J alias Brigadir Yosua.
Mahfud MD menyebut Irjen Fadil Imran kena prank oleh Ferdy Sambo seperti Kompolnas RI, Komnas HAM dan LPSK.
Hal itu dijelaskan Mahfud dalam rapat dengan Komisi III DPR RI saat membahas kasus pembunuhan Brigadir Yosua.
Diketahui, Irjen Fadil Imran menemui dan berpelukan dengan Ferdy Sambo di Mabes Polri, serta videonya sempat viral.
Menurut versi Ferdy Sambo, ajudannya Brigadir J melakukan pelecehan atas istrinya Putri Candrawathi
dan tewas setelah adu tembak dengan Bharada E yang hendak menolong Putri Candrawathi.
Tapi belakangan tidak ada adu tembak dan pelecehan yang dilakukan Brigadir J terhadap istri Ferdy Sambo. Yang terjadi justru, Brigadir J dieksekusi oleh Bharada E atas perintah Irjen Ferdy Sambo.
Dugaan Mahfud MD, bahwa Irjen Fadil Imran terkena prank oleh Ferdy Sambo, diungkapkannya saat rapat dengan Komisi III DPR RI
membahas kasus pembunuhan Brigadir Yosua atau Brigadir J, yang ditayangkan secara langsung di Kompas TV, Selasa (22/8/2022).
Mahfud sebelumnya menjawab pertanyaan anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan,
terkait artikel di media massa yang menyatakan Mahfud MD menyebut Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran akan menyusul menjadi tersangka atau diperiksa karena pelanggaran etik dalam kasus pembunuhan Brigadir J.
"Pernyataan Kapolda Metro Jaya akan susul, saya tidak pernah mengatakan itu. Dimana? Saya tidak pernah," kata Mahfud MD.
"Bahkan saya tidak terfikir seperti itu. Saya berpikirnya Kapolda Metro kena prank juga.
Makanya saat pelukan, sudah dinda, sabar dinda, kan begittu.