Segini Gaji Brigadir J Tiap Bulan, Samuel Hutabarat : Wajar Dia Miliki Tabungan Rp 200 Juta
Namun secara umum Samuel mengatakan uang sejumlah Rp 200 juta sangat wajar dimiliki oleh Brigadir Yosua.
Sengaja mereka rancang ini, supaya ketika diusut, dia tidak bisa bicara," ungkap Kamaruddin Simanjuntak.
Blak-blakan mengurai temuan uang Brigadir J dikirim ke Bripka RR, Kamaruddin Simanjuntak enggan menjelaskan uang apa yang dimiliki Brigadir J tersebut.
"Ini sebenarnya uang apa ? uang gaji Brigadir J atau uang proyek khusus ?" tanya presenter.
"Untuk itu uang apa, biarlah penyidik yang menemukan itu. Tetapi sementara karena berada di rekeningnya almarhum, kita sebutlah sementara uangnya almarhum dicuri atau ditransaksikan menjadi pencucian uang," pungkas Kamaruddin Simanjuntak.
Ditransfer Setelah Brigadir J Tewas
Sebelumnya, Kamaruddin Simanjuntak sempat mengurai beberapa barang milik almarhum Brigadir J yang raib.
Termasuk soal uang ratusan juta milik Brigadir J yang ada di ATM yang mendadak hilang tanpa jejak
"Ada empat rekening daripada almarhum ini dikuasai atau dicuri oleh terduga Ferdy Sambo dan kawan-kawan.
HP, ATMnya di empat bank, laptop bermerek ASUS dan sebagainya ternyata benar seperti saya katakan kemarin, melibatkan PPATK, mengapa ada transaksi sedangkan orangnya sudah mati?," kata Kamaruddin Simanjuntak di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (16/8/2022).
Putri Candrawathi ditetapkan tersangka pembunuhan berecana terhadap Brigadir J. (kolase TribunNewsmaker.com)
Lebih lanjut, Kamaruddin Simanjuntak menuturkan bahwa transaksi di rekening Brigadir J itu tercatat pada 11 Juli 2022.
Diduga, rekening Brigadir J dipakai untuk mengirimkan sejumlah uang ke rekening salah satu tersangka.
"Tadi terkonfirmasi sudah, memang benar apa yang saya katakan bahwa tanggal 11 juli 2022 itu masih transaksi, orang mati mengirimkan duit.
Nah kebayang gak kejahatannya? itu masih transaksi orang mati, mengirimkan mengirim duit," jelas Kamaruddin Simanjuntak.
"Nah terbayang ngga kejahatannya.
Orang mati dalam hal ini almarhum transaksi uang, mengirim duit ke rekeningnya salah satu tersangka.
Ajaib toh, nah itulah Indonesia," sambungnya.
Lantaran temuan tersebut, Kamaruddin Simanjuntak meminta pihak kepolisian untuk mengusut dugaan tersebut.
"Orang udah mati orangnya, tapi uangnya mengalir dari rekeningnya, bayangkan kejahatan-kejahatan perbankan dan itu nanti melibatkan perbankan.
Dari rekening almarhum mengalir ke tersangka Rp200 juta," pungkas Kamaruddin Simanjuntak. (Tribun Jambi/Tribun Bogor)
Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com