Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Nasional

Cacar Monyet di Indonesia Berpotensi Jadi Pandemi Baru, Masyarakat Diminta Waspada

Kasus pertama cacar monyet telah muncul di Indonesia. Pihak Kemenkes menyatakan bahwa cacar monyet bisa menjadi pandemi baru setelah COVID-19.

Editor: Isvara Savitri
Freepik.com
Ilustrasi cacar monyet atau monkeypox. Cacar monyet di Indonesia berpotensi menjadi pandemi baru. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Indonesia mendapat satu kasus pasien positif cacar monyet pada Sabtu (20/8/2022).

Hal ini diungkapkan oleh Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Mohammad Syahril.

Syahril juga menyebut bahwa virus cacar monyet di Indonesia berpotensi menjadi pandemi baru.

Untuk itu, masyarakat diminta tidak panik namun tetap waspada.

"Namanya juga pandemi bisa habis, muncul lagi dengan pasien baru. Saya kira ini bisa, hal yang biasa seperti halnya pandemi Covid. Bisa saja suatu saat pandemi Covid ini bisa dianggap landai, maka pandeminya akan berakhir. Bisa jadi akan muncul pandemi baru yang kita tidak tahu," kata Mohammad lewat konferensi pers daring, Sabtu (20/8/2022).

Oleh karenanya, Syahril menghimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan melakukan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

Baca juga: 5 Serial Anime Genre Komedi di Situs anoBoy, Lengkap dengan Link dan Subtitle Bahasa Indonesia

Baca juga: Spoiler dan Link Nonton Anime Boruto Episode 263, Subtitle Indonesia di Situs Resmi

Selain itu, Kemenkes memastikan pencegahan penebaran virus cacar monyet akan diperketat, khususnya di pintu masuk ke Indonesia.

Syahril juga mengungkapkan pihaknya telah melakukan persiapan Sejak WHO mengumumkan adanya cacar monyet.

Persiapan yang dilakukan antara lain melakukan upaya kewaspadaan, edukasi, sosialisasi, hingga menyiapkan obat-obatan termasuk vaksin yang dibutuhkan untuk pasien.

Ilustrasi penyakit cacar monyet. Penyakit cacar monyet kini sudah bermutasi sehingga penularannya lebih mudah.
Ilustrasi penyakit cacar monyet. Penyakit cacar monyet kini sudah bermutasi sehingga penularannya lebih mudah. (Kompas.com/Reuters via BBC Indonesia)

"Sejak diumumkan oleh WHO itu di negara kita telah melakukan berbagai upaya, kewaspadaan, edukasi, sosialisasi, kemudian bagaimana kesiapan pintu masuk-pintu masuk negara, kemudian fasilitas pelayanan kesehatan, baik itu penanganan awal, deteksi dan juga bagaimana pengobatan-pengobatan yang dilakukan apabila ada pasien cacar monyet," jelas Syahril.

Sebelumnya, Syaril mengungkapkan bahwa Kemenkes menemukan kasus konfirmasi pertama cacar monyet (monkeypox).

Pasien merupakan WNI berusia 27 tahun yang tiba di Jakarta dari perjalanan luar negeri pada 8 Agustus 2022.

Baca juga: Baru Terungkap Nama Siapa Saja yang Muncul Sebagai Mafia 303, Bocor Berkat Pembunuhan Brigadir J

Baca juga: Potret Bidan Cantik Ismi Suratman, Cerita Pengalaman Bantu Banyak Orang di Bolmut Sulawesi Utara

Kemudian gejala muncul tanggal 14 Agustus diawali dengan gejala demam.

Selanjutnya muncul gejala ruam pada tanggal 16 Agustus dan dilakukan pemeriksaan pada 18 Agustus di Rumah sakit dan dinyatakan positif pada tanggal 19 Agustus.(*)

 

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Cacar Monyet Bisa Berpotensi Menjadi Pandemi baru.

Sumber: Kontan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved