182 Nakes di Sitaro Sulawesi Utara Telah Jalani Vaksin Booster Kedua

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia telah mengeluarkan Surat Edaran terkait pemberian vaksin booster kedua bagi Sumber Daya Manusia (SDM) Kesehatan.

Langkah ini diambil menyusul terjadinya perkembangan kasus Corona Virus Disease 19 atau Covid-19 di beberapa kota besar seperti Jakarta.

Adapun beberapa pertimbangan yang sangat mendasar sehinggah Kemenkes RI memandang perlu untuk melakukan pemberian vaksin booster kedua bagi para SDM Kesehatan di Indonesia.

Salah satunya karena para tenaga kesehatan atau nakes merupakan kelompok yang memiliki resiko tinggi terpapar virus Covid-19.

Hal ini pun langsung ditindaklanjuti Pemerintah Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) Sulawesi Utara, dengan melakukan vaksinasi booster kedua kepada para nakes yang ada.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sitaro, dr Semuel Raule melalui Tenaga Program Vaksinasi, Hendra Elias mengatakan, sebanyak 182 nakes di Sitaro telah menjalani vaksinasi booster kedua.

"Kami menggunakan beberapa jenis vaksin untuk booster kedua ini seperti pfizer dan astra zeneca," kata Hendra, Jumat (19/8/2022).

Pemberian vaksin booster kedua, lanjut Hendra, telah dimulai pasca pemerintah daerah menerima Surat Edaran Kemenkes Nomor: HK.02.02/C/3615/2022 tertanggal 28 Juli 2022.

"Sampai hari ini kita terus jalan untuk vaksin booster kedua bagi para nakes. Kebetulan di dinas (kesehatan) juga sudah ada beberapa yang divaksin booster kedua, termasuk pak Kadis," bebernya.

Dalam pemberian vaksin booster kedua, Hendra bilang harus dengan interval waktu enam bulan pasca penyuntikan vaksin booster pertama.

"Selain di internal dinas, vaksinasi booster kedua ini juga dapat dilakukan di setiap fasilitas pelayanan kesehatan seperti Puskesmas dan Rumah Sakit," kuncinya.

Terkait upaya penanggulangan penyebaran Covid-19, Bupati Kepulauan Sitaro Evangelian Sasingen tetap mengimbau kepada semua pihak agar tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Walapun di daerah kita belum ada peningkatan kasus, tapi tetap harus waspada. Tetap lakukan protokol kesehatan.

Gunakan masker, rajin cuci tangan dan tentunya ikut program vaksinasi," imbau bupati dalam berbagai kesempatan. (HER)

• Perkembangan Penyidikan Kasus RL, Polresta Manado Sulawesi Utara: Kita Tunggu Kehadiran Istrinya

• Kemendagri Turunkan Tim ke Daerah, Percepat Realisasi APBD, Bitung Tertinggi Penyerapan Anggaran

• Keluarga Korban Penembakan Polisi Manado Sulawesi Utara: Bila Perlu Kami Menyurat ke Presiden