Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Brigadir J Tewas

Sejumlah Pihak Desak Putri Candrawathi Muncul & Ceritakan Fakta Sejujurnya di Kasus Brigadir J

Terungkap sejumlah pihak ini mendesak Putri Candrawathi untuk muncul dan menceritakan fakta sejujurnya terkait kasus tewasnya Brigadir J.

Editor: Tirza Ponto
Kolase Tribun Manado
Sejumlah Pihak Desak Putri Candrawathi Muncul & Ceritakan Fakta Sejujurnya di Kasus Brigadir J 

Sebaliknya kalau Putri tidak mau diperiksa, alat bukti bukan hanya pengakuan itu saja

“Atau seandainya dia (Putri Candrawathi) dijadikan tersangka, maka keterangan dia kalau untuk tersangka itu ada di posisi paling bawah,” lanjutnya.

“Jadi sebaiknya (Putri Cancrawathi) segera mungkin bicara,” imbuh Susno Duadji.

Ferdy Sambo Diduga Ada Simpan 'Si Cantik'

Kuasa hukum pihak Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak mengatakan soal pertengkaran rumah tangga Irjen Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

Baca juga: Baru Terungkap Uang Rp 200 Juta di Rekening Brigadir J Diduga Dana Mafia: Ditampung untuk Transaksi

Ferdy Sambo tersangka pembunuhan Brigadir Yosua.
Ferdy Sambo tersangka pembunuhan Brigadir Yosua. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Dikatakannya, bahwa pemicu pertengakaran tersebut diduga Ferdy Sambo ketahuan memiliki wanita simpanan.

Hingga akhirnya, kata Kamaruddin, berujung pada pembunuhan berencana yang menewaskan Brigadir J.

Kamaruddin menduga, Putri Candrawathi mengetahui soal wanita simpanan Ferdy Sambo setelah mengulik dari Brigadir J maupun sopirnya.

“Diduga (Ferdy Sambo) ketahuan menyimpan yang cantik-cantik, dan Ibu Putri mencari tahu mungkin melalui Yosua (Brigadir J) maupun melalui sopir, dan ketahuanlah yang cantik-cantik itu,” ungkapnya, dikutip Tribunnews cari laman YouTube Kompas TV.

Kata Kamaruddin, adanya wanita simpanan tersebut membuat Eks Kadiv Propam Polri Irjen Ferdi Sambo kerap tidak pulang ke rumah.

Hal itulah yang memicu adanya pertengkaran rumah tangga.

"Bahkan Ferdy sambo bukannya malah bertaubat pasca-ketahuan, tapi dia mempertahankan dosa itu, maka dibuatlah pengancaman dari skuad lama yang pro terhadap Bapak (Ferdy Sambo)," ungkapnya.

Dugaan Motif Dendam

Kamaruddin Simanjuntak menduga Irjen Ferdy Sambo bermotif dendam sehingga berujung pada pembunuhan Brigadir J.

Sementara di kalangan para ajudan yang terlibat pembunuhan adalah iri dan dengki.

Sumber: TribunMedan.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved