Bitung
Dinas Kesehatan Bitung Rilis Data Penyakit Kusta, Berikut Rinciannya
Dinas Kesehatan Kota Bitung, merilis informasi tentang penyakit kusta di Kota Bitung. Berikut rinciannya.
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Handhika Dawangi
TRIBUNMANADO.CO.ID – Dinas Kesehatan Kota Bitung, merilis informasi tentang penyakit kusta tahun 2019, 2020, 2021 dan 2022.
Tahun 2022 ini ada 75 orang terdaftar dan diantaranya ada pasien baru ditemukan 24 orang dengan jenis atau tipe Multi Basiler.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bitung, Dr Pitter Lumingkewas melalui Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Dr Deby Lumopa mengatakan penyakit kusta disebabkan kuman MycobacteriumLaprea.
“Penyakit ini menular, tapi butuh waktu lama untuk tertular,” kata Dr Deby Lumopa.
Butuh waktu lama pula untuk pengobatan, bisa sampai 1 tahun dan bisa juga lebih tergantung keadaan klinisnya.
Namun,penyakit ini bisa sembuh dengan cara pengobatan teratur dan lengkap.
Terkait dengan keberadaan obat, Dinas Kesehatan menjamin ketersediannya.
Karena ada pasokan dari pemerintah pusat, melalui Dinas Kesehatan Daerah Provinsi Sulawesi Utara sesuai dengan kebutuhan.
Adapun gejala dari penyakit ini, berupa bercak di kulit bisa satu titik atau lebih yang matirasa, tidak gatal atau nyeri.
“Bila tidak diobati akan menyebabkan kecacatan bagi pengidapnya,” ujar Dr Deby Lumopa
Di sembilan puskesmas (PKM) yang ada di Kota Bitung, pihaknya menyiapkan petugas untuk penyakit kusta.
Berdasarkan data, penemuan Kusta tahun 2019 – 2022 di Kota Bitung, paling tinggi di tahun 2019 ada 61 orang, tahun 2022 ada 24, tahun 2021 ada 55 dan tahun 2020 ada 40 orang,
Berikut rinciannya
Jenis Kusta | 2019 | 2020 | 2021 | 2022 |
Pausy Basiler (PB) | Dewasa 6 | _______________ | anak 1 dan Dewasa 4, | _______________ |
Multibasiler (MB) |
Anak 2 - Dewasa 53 |
Anak 2 dan Dewasa 38 | anak 4 dan Dewasa 46 | 1 Anak dan 23 Dewasa |