Kecelakaan Lalu Lintas
Kecelakaan Maut di Jalan Tol, Seorang Sopir Tewas, Korban Ditabrak Truk Ketika Buang Air Kecil
Kecelakaan di Tol Pekanbaru-Dumai (Tol Permai) menewaskan seorang sopir truk tronton.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Tol Pekanbaru-Dumai pada kemarin hari Selasa.
Kecelakaan itu melibatkan 2 kendaraan truk yang mengalami kecelakaan.
Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang sopir tewas di tempat.
Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 13.15 WIB, 3 Orang Tewas Ibu dan 2 Anak, Terlindas Truk Mundur Tak Kuat Nanjak
Baca juga: Gempa Guncang Jawa Barat Siang Ini Rabu 17 Agustus 2022, Baru Guncang di Laut, Info Terkini BMKG
Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 04.40 WIB, Pengendara Motor Tewas, Kendaraan Korban Adu Benteng Tabrak Truk
Foto: Kecelakaan di Tol Pekanbaru-Dumai ( Tol Permai ) menewaskan seorang sopir truk tronton. Laka lantas di Tol Pekanbaru-Dumai melibatkan 2 unit truk tronton pada Selasa (16/8/2022). (Istimewa)
Kecelakaan di Tol Pekanbaru-Dumai ( Tol Permai ) menewaskan seorang sopir truk tronton.
Laka lantas di Tol Pekanbaru-Dumai melibatkan 2 unit truk tronton pada Selasa (16/8/2022).
Seorang sopir tewas di tempat.
Kasat PJR Ditlantas Polda Riau AKBP Irmadison mengatakan, kecelakaan di Tol Permai melibatkan truk tronton dengan nomor polisi BM 9868 NU dengan truk tronton BE 8715 DA.
Peristiwa kecelakaan terjadi di Tol Pekanbaru-Dumai Km 17/300 A, Selasa (16/8/2022) kemarin.
Kronologi bermula saat truk tronton BM 9868 NU yang dikemudikan Andi (30) dengan membawa satu penumpang bernama Muhammad Sobri (34), bergerak dari arah Pekanbaru menuju Dumai.
"Sesampainya di TKP, truk BM 9868 NU ini menabrak truk tronton BE 8715 DA yang posisinya berhenti di bahu jalan karena sopirnya bernama Tusiyo (52) sedang buang air kecil di samping kiri truk," jelas Irmadison, Rabu (17/8/2022).
Akibatnya, truk BE 8715 DA yang dari posisi awal berhenti di bahu jalan Tol Pekanbaru-Dumai, bergeser ke badan jalan, dan ikut menyeruduk sang sopir yang sedang buang air.
"Akibat kejadian ini sopir truk tronton BE 8715 DA meninggal dunia di lokasi.
Sementara sopir truk BM 9868 NU luka berat dan penumpangnya luka ringan," ucap Kasat PJR Ditlantas Polda Riau.
Ia menambahkan, kasus kecelakaan lalu lintas di Tol Pekanbaru-Dumai ini sudah ditangani Unit Laka Polres Siak.
Kecelakaan di Bali
Foto: Seorang kernet truk fuso tewas di TKP, usai menjadi korban dari tabrakan maut kecelakaan out of control (OC) di Jalan Umum Jurusan Denpansar-Gilimanuk Km 65-66, Desa Pangyangan, Kecamatan Pekutatan, Jembrana, Selasa 16 Agustus 2022 dini hari. (Istimewa)
Seorang kernet truk fuso tewas di TKP, usai menjadi korban dari tabrakan maut kecelakaan Out of Control (OC) di Jalan Umum Jurusan Denpansar-Gilimanuk Km 65-66, Desa Pangyangan, Kecamatan Pekutatan, Jembrana, Selasa 16 Agustus 2022 dini hari.
Korban yang diketahui bernama Andri Afandi (38) tersebut, dikabarkan terjepit dan mengeluarkan darah pada telinga.
Sebab, truk tersebut terguling hingga terbalik.
Menurut informasi yang diperoleh, sebelum kejadian tersebut arus lalu lintas berjalan normal.
Bermula dari truk yang dikemudikan Sugeng Supriyo (43), bersama dengan dua penumpangnya yakni korban Andri dan juga Fathur Rosi (21) bergerak dari arah Gilimanuk menuju Denpasar.
Kemudian, saat melintasi situasi jalan turunan disertai tikungan tajam ke kanan, terus melaju dengan kecepatan sedang.
Namun, saat itu tiba-tiba rem tidak berfungsi kemudian pengemudi mencoba segala cara hingga tak bisa menguasai kendaraannya.
Selanjutnya truk bersama tiga orang di dalamnya keluar bahu jalan sebelah kiri dan masuk ke kebun warga hingga terbalik.
Akibat kejadian tersebut, dua orang mengalami luka-luka dan satu orang meninggal dunia di TKP.
Pengemudi truk Sugeng mengalami luka robek pada pipi kiri, dan luka robek pada punggung tangan kanan.
Kemudian penumpang Fathur mengalami luka robek pada lutut kaki kiri, dan mengalami kesakitan pada tangan serta kaki.
"Kejadiannya tengah malam kemarin.
Satu orang meninggal dunia di TKP karena luka yang cukup serius, dan mengeluarkan darah dari telinga," kata Kasat Lantas Polres Jembrana, AKP Aan Saputra, Rabu 17 Agustus 2022.
Dia melanjutkan, peristiwa tabrakan maut di jalur tengkorak ini, disebabkan karena rem blong.
Sehingga ketika melintas di jalur turunan, truk Out of Control dan keluar jalur kemudian terbalik karena slip.
"Semua sudah berhasil dievakuasi dan telah mendapat penanganan medis di faskes terdekat," tandasnya.
(Tribunpekanbaru.com/Tribun-Bali.com)
Berita Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya
Tayang di TribunPekanbaru.com dan Tribun-Bali.com