Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Brigadir J Tewas

''Ajaib, Orang Mati Kirim Uang ke Rekening Orang Hidup''

Pengacara keluarga Brigadir J Kamaruddin Simanjuntak tak habis pikir bila orang yang sudah mati mengirim uang ke rekening orang hidup.

Editor: Frandi Piring
Dok. Handout
Kamaruddin Simanjuntak sebut Ferdy Sambo ambil uang di rekening Brigadir J senilai Rp200 Juta. ''Ajaib, Orang Mati Kirim Uang ke Rekening Orang Hidup''. 

untuk menampung dana-dana tersebut serta melakukan transaksi antar mafia.

Karenanya kata Kamaruddin, setelah Brigadir J dihabisi pada 8 Juli, 4 nomor rekening Brigadir J berikut buku rekening, laptop dan 3 HP-nya langsung dikuasai Irjen Ferdy Sambo.

"Motif pembunuhan ini selain karena perempuan cantik itu, juga ada motifnya dengan mafia.

Mafia ini ada kaitannya dengan dana-dana taktis.

Itu sebabnya 4 rekening nomor Yosua ini sudah dikuasai oleh si tersangka Ferdy Sambo, begitu dibunuh," kata Kamaruddin.

"Cara mengusai 4 rekening Brigadir J, yaitu dengan cara mengambil buku rekeningnya, mengambil ATM nya.

Dima 4 rekening adalah bank BRI, Mandiri, BNI dan BCA.

Demikian juga laptop almarhum dikuasai tersangka dan atau kawan-kawannya, serta juga 3 HP nya dengan 4 nomor.

Karena tujuannya untuk memindahkan uang itu," kata Kamaruddin.

Hal ini katanya terkait dana dari bisnis gelap yakni penjualan narkoba, miras, judi onlen dan bisnis mobil R.

"Itu sebabnya saya bilang dari kemarin itu, agar Presiden bentuk tim independen.

Presiden Republik Indonesia, siapapun dia, tolong dong kasih atensi,

bentuk tim independen melibatkan TNI Angkatan Darat, Laut dan Udara terutama PPATK, serta akademisi dan praktisi.

Supaya ditelusuri dana-dana ini," ujar Kamaruddin.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved