Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Brigadir J Tewas

Pantas Putri Candrawathi Sangat Kagum Dengan Brigadir Yosua, Sang Ajudan Ternyata Rela Lakukan ini

Putri Candrawathi sangat kagum dengan ajudannya yaitu Brigadir Yosua, terungkap sang ajudan ternyata rela lakukan ini.

Editor: Tirza Ponto
Kolase Tribun Manado/ HO/ Facebook
Pantas Putri Candrawathi Sangat Kagum Dengan Brigadir Yosua, Sang Ajudan Ternyata Rela Lakukan ini 

Kepada adik Brigadir J, Putri blak-blakan memuji sang ajudan.

Bahkan Brigadir J ternyata rela melakukan sesuatu yang sebenarnya bukan tugasnya untuk anak Ferdy Sambo.

"Sedangkan si Ibu PC dan almarhum di sana baik-baik saja.

Bahkan juga si Ibu PC memotret almarhum Brigadir J dan mengirim fotonya ke adik Brigadir J yang juga polisi.

Ibu PC bilang, Lihat nih abang kamu nih, rajin kali pun, luwes banget, multi talenta, dan mau menyetrika baju anaknya (anak Putri).

Bingung mau menggaji berapa, kata si Ibu ke adik Brigadir Yosua," ujar Kamaruddin.

Bahkan Putri Candrawathi menanyakan ke adik Brigadir J, apakah libur atau tidak.

"Ibu nanya, kamu lagi libur gak Dek, kalau libur ikut ke Magelang, katanya," ujar Kamaruddin.

Artinya dari percakapan WhatsApp itu, menurut Kamaruddin, hubungan Ibu Putri, baik dengan almarhum Yosua atau Brigadir J dan adik Brigadir J sangat baik.

Isi chat whatsapp Ibu Putri Candrawathi ke Brigadir Yosua terkuak saat Brigadir Yosua ulang tahun.
Isi chat whatsapp Ibu Putri Candrawathi ke Brigadir Yosua terkuak saat Brigadir Yosua ulang tahun. (Kolase Tribun Manado/ Facebook Roslin Emika)

Baca juga: Akhirnya Terungkap Pengakuan Mengejutkan Ferdy Sambo Pilih Bharada E Tembak Mati Brigadir J

Saat Brigadir Yosua ulang tahun pun Putri Candrawathi sempat mengucapkan selamat ulang tahun kepada ajudannya itu.

"Jadi tidak benar, kehormatan ibu ada dilecehkan, apalagi diancam pakai pistol.

Yang benar adalah kehormatan Bapak karena terungkap selingkuh sama si Cantik dan bisnis gelapnya akan dilaporkan ke atasan.

Makanya ancaman Skuat lama ke Brigadir J tanggal 7 Juli, apabila naik ke atas, Yosua akan dibunuh atau dibantai sehingga Yosua melapor dan curhat ke kekasihnya," ujar Kamaruddin.

"Skuat kurang ajar ini mau membantai saya, itu terucap dari almarhum ke kekasihnya lewat Video Call, dan ada jejak elektoniknya," kata Kamaruddin.

Karenanya, menurut Kamaruddin motif pembunuhan Brigadir J oleh Irjen Ferdy Sambo adalah dendam lama.

Sumber: TribunNewsmaker
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved