Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kopda Muslimin Tersangka Penembakan Istri Tinggalkan 3 Wasiat Sebelum Tewas, Untuk Istri dan Anak

Kopda Muslimin merupakan dalang percobaan pembunuhan istrinya, Rina Wulandari oleh pembunuh bayaran yang disewa Kopda M. 

Editor: Alpen Martinus
Dok HO/Tribunnews.com
Potret anggota TNI Kopda Muslimin alias Kopda M, dalang penembakan istri 

Ia menuturkan hingga saat ini telah ada 10 hingga 15 saksi yang diperiksa termasuk para tersangka.

Pihaknya juga telah memeriksa orang terdekat Kopda Muslimin.

"Termasuk pekerja yang memberi makan burung, yang antar jemput anaknya, dan selingkuhannya kami periksa," tutur dia. 

Hasil Autopsi

Komandan Pomdam IV Diponegoro, Kolonel CPM Rinoso Budi meungkap hasi autopsi Kopda Muslimin.

Seperti diketahui otak penembakan istri TNI di Banyumanik Kopda Muslimin ditemukan tewas di rumah orang tuanya di Kelurahan Trompo, Kendal, Jawa Tengah.

Jasadnya kemudian diautopsi untuk mengetahui penyebab kematian.

Jenazah Kopda Muslimin lalu dibawa ke RS Bhayangkara Semarang.

Lalu, bagaimana hasil autopsi Kopda Muslimin?

Komandan Pomdam IV Diponegoro, Kolonel CPM Rinoso Budi, menjelaskan Kopda Muslimin diduga meninggal karena keracunan.

Sebab, hasil autopsi jenazah Kopda Muslimin tidak ditemukan luka akibat kekerasan fisik baik benda tajam maupun tumpul.

Namun, pihaknya masih membutuhkan pemeriksaan penunjang patologi anatomi.

"Hasil autopsi tidak menemukan luka akibat kekerasan, diduga karena keracunan," ungkapnya di Rumah Sakit Bhayangkara Semarang, Kamis, dilansir Kompas.com.

Ia menambahkan, Kopda Muslimin diperkirakan sudah meninggal 6-12 jam sebelum pemeriksaan.

"Laporan meninggal pukul 07.00 WIB hingga 07.30 WIB," imbuhnya.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved