Kecelakaan
Kecelakaan Maut Pukul 12.30 WIB, Siswa SMP Tewas, Korban Terlindas Truk saat Pulang Sekolah
Kecelakaan maut di kabupaten Demak, Jawa Tengah, Senin (15/8/2022), melibatkan truk dan sepeda, akibatnya seorang siswa SMP tewas.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Senin (15/8/2022).
Insiden kecelakaan tersebut melibatkan truk dan sepeda.
Akibat kecelakaan itu seorang siswa SMP tewas.
Baca juga: Kecelakaan Maut Tadi, Mahasiswa yang Hendak Wisuda Tewas, Korban Ditabrak Mobil depan Gerbang Kampus
Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 23.30 WIB, Seorang Pejabat Tewas, Mobil yang Ditumpangi Ringsek di Jalan Tol
Peristiwa kecelakaan itu terjadi tepatnya di Jalan Umum Desa Pilangrejo Kecamatan Wonosalam, Demak atau KM 31.500 jalur Semarang - Grobogan, sekira pukul 12.30 WIB.
Menjadi korban dalam insiden kecelakaan itu yakni siswa SMP berusia 13 tahun bernama Arif Sugiarto.
Foto: Ilustrasi kecelakaan.
Arif Sugiarto tertabrak truk saat dirinya pulang sekolah menggunakan sepedanya.
Korban meninggal dikarenakan terlindas oleh truk.
Kepala Unit Laka Satlantas Polres Demak, Iptu Bambang Susilo saat ditemui mengatakan bahwa sopir truk diduga kurang berhati-hati.
"Untuk korban meninggal seketika dan langsung kita bawa RSUD untuk dilakukan pemeriksaan awal oleh dokter jaga," ucapnya.
Sementara itu, warga setempat yang melihat kejadian itu, Goni mengatakan, korban sempat bergurau dengan temannya.
"Candanya ya iring-iringan sambil jalan sama temanya.
Itu sudah sempat di-gembori (diteriaki) sama sopirnya terus terinjak (terlindas)," katanya. (*)
Kecelakaan Lainnya
Foto: Ilustrasi kecelakaan.
Terjadi kecelakaan maut Jembrana, Bali, Senin (15/8/2022) sore.
Insiden kecelakaan maut tersebut melibatkan sepeda motor dan truk elf.
Akibat insiden kecelakaan itu seorang pemotor tewas.
Peristiwa kecelakaan itu terjadi tepatnya di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk, Banjar Melaya Pantai, Kecamatan Melaya, sekitar 15.00 WITA.
Menjadi korban dalam kecelakaan itu yakni Djoko Prijanto (58).
Korban meninggal usai mengalami tabrakan maut dengan truk elf.
Korban Djoko pun sempat mengeluarkan darah di TKP kecelakaan maut.
Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa tabrakan maut tersebut terjadi sekitar 15.00 WITA.
Bermula dari truk elf bernomor polisi H 8135 OV, yang dikemudikan Mundhofar (40) yang bergerak dari arah barat menuju timur.
Saat itu, arus lalu lintas terpantau normal dan truk tersebut melewati tanjakan, yang disertai tikungan ke kanan.
Kemudian truk tersebut hendak melewati kendaraan lainnya, namun tak memerhatikan kendaraan lain dari arah berlawanan.
Dari arah berlawanan, datang sepeda motor matic DK 5210 AAG yang dikemudikan korban.
kemudian tabrakan maut terjadi.
Antara korban dengan bagian kabin samping dan perisai bagian kanan truk.
Akibatnya, korban pun terjatuh dan sempat terpental.
Korban sempat mengeluarkan darah yang cukup banyak usai kejadian tersebut.
Djoko kemudian dilarikan menunu faskes setempat, untuk mendapatkan perawatan.
Namun, sayang nyawanya tak tertolong karena luka dalam yang parah.
Saat itu, arus lalu lintas terpantau normal dan truk tersebut melewati tanjakan, yang disertai tikungan ke kanan.
Kemudian truk tersebut hendak melewati kendaraan lainnya, namun tak memerhatikan kendaraan lain dari arah berlawanan.
Dari arah berlawanan, datang sepeda motor matic DK 5210 AAG yang dikemudikan korban.
kemudian tabrakan maut terjadi.
Antara korban dengan bagian kabin samping dan perisai bagian kanan truk.
Akibatnya, korban pun terjatuh dan sempat terpental.
Korban sempat mengeluarkan darah yang cukup banyak usai kejadian tersebut.
Djoko kemudian dilarikan menunu faskes setempat, untuk mendapatkan perawatan.
Namun, sayang nyawanya tak tertolong karena luka dalam yang parah.
"Awalnya truk dari barat, kemudian saat truk menyalip kendaraan lain datang korban yang mengendarai sepeda motor sehingga terjadi tabrakan maut," kata Kasat Lantas Polres Jembrana, AKP Aan Saputra saat dikonfirmasi, Senin 15 Agustus 2022.
Dia melanjutkan, TKP laka lantas tabrakan maut tersebut terjadi di jalan tanjakan disertai tikungan.
Sehingga pengemudi truk dianggap lalai dan tak memerhatikan jalur.
Saat ini, sopir truk masih dalam pemeriksaan petugas.
"Saat ini kita masih memeriksa sopir truk tersebut.
Sebab, membuat seorang warga yang juga berstatus PNS ini sampai meninggal dunia," tandasnya. (*)
Telah tayang di TribunBanyumas.com