Brigadir J Tewas
Baru Terungkap Obrolan Pemicu Ferdy Sambo Bunuh Brigadir J, Ada yang Dibahas 1 Jam Jelang Eksekusi
Baru terungkap. Diketahui bahwa satu jam sebelum Brigadir J dieksekusi, Irjen Ferdy dan istrinya melakukan komunikasi di rumah pribadi.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Baru terungkap fakta baru dari kasus tewasnya Brigadir J.
Kasus Brigadir J yang tewas ditembak Bharada E atas perintah Irjen Ferdy Sambo menuai sorotan publik.
Pasalnya banyak sekali kejanggalan yang ditemukan dalam kasus tewasnya Brigadir J.
Ada asumsi liar juga yang menyebut jika Putri Candrawathi terlibat dalam skenario.
Hal itu karena ada pembicaraan soal pemberian uang Rp 1 miliar kepada Bharada E.
Ya Baru terungkap fakta baru.
Penyidik dari tim khusus Bareskrim Polri mengatakan bahwa, rencana pembunuhan Brigadir J sudah direncanakan Irjen Ferdy Sambo sejak di Magelang.
Pembunuhan itu direncanakan setelah istrinya Putri Candrawathi mengaku mendapat perlakuan yang melukai harkat dan martabat keluarganya.
Diketahui bahwa satu jam sebelum Brigadir J dieksekusi, Irjen Ferdy dan istrinya melakukan komunikasi di rumah pribadi.
Fakta ini didapat saat pemeriksaan perdana Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Kamis (11/8/2022).
Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri, Brigjen Andi Rian Djajadi pun memberikan penjelasan.
Saat pemeriksaan, tersangka Ferdy Sambo mengungkapkan, bahwa niat pembunuhan terhadap Brigadir J sudah direncanakan saat keluarga berada di Magelang.
Rencana pembunuhan itu dibuat karena tersangka mendapat laporan dari istrinya Putri Candrawathi bahwa ia telah mengalami tindakan yang melukai harkat dan martabat keluarga yang dilakukan oleh Brigadir J di Magelang.
Atas laporan tersebut, tersangka FS menjadi marah dan emosi.
(Irjen Ferdy Sambo dan istrinya Putri Candrawathi (Istimewa/Tribunnews)
(Pemanggilan) untuk merencanakan pembunuhan terhadap almarhum Yoshua (Brigadir J)," ujar Andi saat jumpa pers di Mako Brimob, Kamis (11/8/2022).
Sementara itu, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), telah memeriksa keterangan Irjen Ferdy Sambo terkait pembunuhan kepada Brigadir J pada Jumat (12/8).
Pada pemeriksaan itu, Irjen Sambo mengakui ada peristiwa yang terjadi saat di Magelang, Jawa Tengah.
(Potret Ferdy Sambo, Putri Candrawathi dan Brigadir J. Percakapan Ferdy Sambo dan Ibu Putri, Pemicu Irjen FS Nekat Bunuh Brigadir J (Kolase Tribun Manado/Dok. Handout)
Namun, Komnas HAM tidak merinci peristiwa apa yang terjadi.
Bahkan, sebelum melakukan pembunuhan pada (8/7), ia sempat berkomunikasi dengan istrinya, Putri Candrawathi setibanya di rumah pribadi di Jakarta.
Komunikasi itu diduga berpengaruh dengan terjadinya penembakan Brigadir j di rumah dinas.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul POIN Pengakuan Ferdy Sambo saat Diperiksa Komnas HAM, Ada Komunikasi dengan Istri Jelang Yosua Tewas,
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com