Bacaan Alkitab Minggu 14 Agustus 2022, Kisah Para Rasul 17:10-11, Meresponi Firman Tuhan Dengan Baik

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kisah Para Rasul 17:10-11

17:10 Tetapi pada malam itu juga segera saudara-saudara di situ menyuruh Paulus dan Silas berangkat ke Berea. Setibanya di situ pergilah mereka ke rumah ibadat s orang Yahudi.

17:11 Orang-orang Yahudi di kota itu lebih baik hatinya dari pada orang-orang Yahudi di Tesalonika, karena mereka menerima firman itu dengan segala kerelaan hati dan setiap hari mereka menyelidiki Kitab Suci untuk mengetahui, apakah semuanya itu benar demikian.

Salam Sejahtera Tribunners,

Dalam ayat pokok hari ini disebutkan bahwa orang-orang Yahudi di Berea lebih baik hatinya daripada orang-orang Yahudi di Tesalonika.

Mengapa? Sebab orang-orang Yahudi di Berea meresponi setiap Firman Tuhan yang diajarkan dengan baik.

Mereka menerima Firman dengan segala kerelaan hati dan menyelidiki Firman itu setiap hari.

Mereka benar-benar melakukan apa yang Tuhan ajarkan dalam Matius 13:23: Yang ditaburkan di tanah yang baik ialah orang yang mendengar firman itu dan mengerti, dan karena itu ia berbuah, ada yang seratus kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang tiga puluh kali lipat."

Hal ini mengajarkan bahwa kita juga harus benar-benar berusaha untuk mendengarkan Tuhan ketika Ia berbicara, dan memberi respon yang terbaik terhadap setiap FirmanNya.

Sangat disayangkan jika masih ada orang percaya yang datang beribadah namun tidak serius mendengarkan khotbah.

Secara jasmani mereka memang duduk di bangku jemaat, tetapi pikiran mereka ada di tempat lain, mengembara ke mana-mana.

Oleh sebab itu, jadilah pendengar yang aktif, yang selalu merindukan saatnya isi hati Tuhan disampaikan, menaruh hati dan pikiran untuk serius memperhatikan, merenungkan, dan melakukan FirmanNya.

2 Timotius 3:16 menegaskan: Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.

Ketika orang percaya sungguh-sungguh mendengar Firman, menyimpan dalam hati, dan mempraktekkan dalam hidup sehari-hari, maka hidupnya pasti diubahkan dan hatinya dipulihkan (kualitas hatinya menjadi semakin baik); sehingga pikiran, tutur kata dan perbuatannya juga menjadi baik.

Jika jemaat di Berea bersedia mengasihi Tuhan dengan rela hati dibentuk oleh FirmanNya, maukah kita juga melakukan hal yang sama.

Untuk itu, mari sediakan waktu untuk terus bersekutu dengan Firman Tuhan. Selamat hari Minggu.

Tuhan Yesus memberkati.