Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Internasional

Profil Salman Rushdie, Penulis Ayat-ayat Setan yang Dikecam Seluruh Dunia, Jadi Sasaran Penikaman

Salman Rushdie menjadi sasaran pembunuhan oleh orang tak dikenal saat menjadi pembicara di New York, Amerika Serikat. Berikut profil lengkapnya.

Editor: Isvara Savitri
AP PHOTO/EVAN AGOSTINI
Salman Rushdie saat menghadiri National Arts Awards 2009 yang diselenggarakan Americans for the Arts pada 5 Oktober 2009. Salman Rushdie menjadi korban penikaman saat menjadi pembicara di New York, Amerika Serikat, Jumat (12/8/2022). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Penulis kontroversial, Salman Rushdie, ditikam orang tak dikenal pada Jumat (12/8/2022).

Penulis novel Ayat-ayat Setan tersebut ditikam ketika menjadi pembicara di sebuah acara di New York, Amerika Serikat.

Berdasarkan laporan The Guardian, Salman ditikam seorang pria tak dikenal yang menggunakan masker hitam saat melancarkan aksinya.

Pria tersebut menikam tubuh Salman beberapa kali.

Salman pun terluka di beberapa bagian seperti leher dan perut.

Salman Rushdie kemudian diterbangkan ke rumah sakit dan menjalani operasi.

Profil Salman Rushdie

Salman Rusdie merupakan orang yang pernah menggemparkan dunia di tahun 1988.

Ia membuat geger dunia karena novel The Satanic Verses atau Ayat-ayat Setan yang ia tulis.

Penerbitan novel itu membuat banyak orang marah, terumata umat Islam.

Isi Novel itu dianggap sebagai pelecehan dan menghujat Nabi Muhammad SAW, Nabi umat Islam.

Banyak negara muslim melarang peredaran novel Ayat-ayat Setan karya Salman Rushdie ini.

Bahkan, pemimpin Iran kala itu, Ayatollah Ruhollah Khomeini, menyatakan Ayat-ayat Setan merupakan novel terlarang dan sang penulis harus dieksekusi.

Salman Rushdie pun harus selalu bersembunyi selama bertahun-tahun, serta mesti sering berpindah tempat.

Baca juga: Spoiler Serial Anime Hunter x Hunter Episode 16-30, Lengkap dengan Link Nontonnya

Baca juga: 3 Serial Anime Genre Space, Subtitle Indonesia, Tayang di Situs anoBoy

Salman Rushdie merupakan seorang penulis keturunan Inggris-India yang kini berusia 75 tahun.

Dikutip dari britannica.com, Salman lahir di Mumbai, India pada 19 Juni 1947.

Ia belajar di Rugby School dan University of Cambridge hingga menerima gelar MA di sana, tepatnya pada 1968.

Setelahnya, ia bekerja di London pada era 1970-an, sebagai copywriter iklan di Ogilvy & Mather.

Ia kemudian mulai menulis novel dengan novel pertama yang terbit berjudul Grimus pada 1975.

Novel selanjutnya yang ia terbitkan yakni Midnight's Children (1981), tentang seorang anak laki-laki yang lahir di India tepat ketika negara itu memperoleh kemerdekaannya.

Lalu Novel Shame pada 1983 yang dilatarbelakangi oleh gejolak politik di Pakistan saat itu.

Dalam file foto yang diambil pada 16 November 2012, penulis Inggris Salman Rushdie mengambil bagian dalam acara TV
Dalam file foto yang diambil pada 16 November 2012, penulis Inggris Salman Rushdie mengambil bagian dalam acara TV "Le grand journal" di set Saluran TV Prancis+ di Paris. Rushdie, yang tulisan-tulisannya yang kontroversial membuatnya menjadi sasaran fatwa yang memaksanya bersembunyi, ditikam di leher oleh seorang penyerang di atas panggung hari Jumat di negara bagian New York barat, menurut Kepolisian Negara Bagian New York. Yang diserang berada dalam tahanan. (Kenzo TRIBOUILLARD/AFP)

Novel selanjutnya yakni The Satanic Versus, yang menimbulkan protes di banyak negara, termasuk Indonesia kala itu.

Grup Band GodBless bahkan menciptakan lagu berjudul Maret 1989, terinspirasi dari situasi dunia yang protes terhadap novel itu.

Inggris dan Iran sampai memutuskan hubungan diplomatik mereka atas kontroversi Salman Rushdie pada tahun 1989.

Meski terancam mati, Rushdie terus menulis, ia memproduksi Imaginary Homelands (1991), kumpulan esai dan kritik; novel anak-anak Haroun and the Sea of ​​Stories (1990); kumpulan cerpen Timur, Barat (1994); dan novel The Moor's Last Sigh (1995).

Pada tahun 1998 Mohammad Khatami membuat komitmen publik untuk tidak mendukung atau menghalangi pembunuhan Rushdie, dalam upaya untuk memulihkan hubungan diplomatik dengan Inggris.

Setelah kembali ke kehidupan publik, Rushdie menerbitkan novel The Ground Beneath Her Feet (1999) dan Fury (2001).

Namun pada tahun 2005 pemimpin Iran Ayatollah Ali Khamenei menegaskan kembali hukuman mati.

Baca juga: Akhirnya Terungkap Kondisi Ferry Irawan, Dilarikan ke RS, Penyakit Langka Suami Venna Melinda Kambuh

Baca juga: Nasib Istri Ferdy Sambo Terkait Tewasnya Brigadir J, Bisa Dijerat Pidana karena Buat Laporan Bohong

Dikutip dari greelane.com, Al Qaeda juga memasukkannya ke dalam daftar sasaran bersama beberapa tokoh sastra dan media yang diklaim menghina Islam.

Salman Rushdie sempat menggunakan nama Joseph Anton saat bersembunyi.

Setiap tahun pada tanggal 14 Februari, Salman Rushdie menerima peringatan dari Iran bahwa dia masih hidup di bawah hukuman mati yang pertama kali dijatuhkan oleh Ayatollah Khomeini pada tahun 1989.

Biodata Salman Rushdie

  • Nama Lengkap : Ahmed Salman Rushdie
  • Lahir: 19 Juni 1947 di Bombay, India (sekarang Mumbai)
  • Orangtua: Anis Ahmed Rushdie dan Negin Bhatt
salman rushdie dibawa
Screenshot video Horatio Gates yang direkam pada 12 Agustus 2022, memperlihatkan Salman Rushdie dibawa ke helikopter evakuasi medis di dekat Institusi Chautauqua setelah ditikam di leher saat berbicara di atas panggung di Chautauqua, New York.
  • Pendidikan: King's College, Universitas Cambridge
  • Karya Terpilih: Grimus (1975), Midnight's Children (1981), The Satanic Verses (1988), Haroun and the Sea of ​​Stories (1990), Quichotte (2019)
  • Penghargaan dan Penghargaan Terpilih: Booker Prize for Fiction (1981), Best of the Bookers (1993 dan 2008), Commandeur de l'Ordre des Arts et des Lettres, Golden PEN Award, India Abroad Lifetime Achievement Award, Whitbread Prize untuk Novel Terbaik, Penghargaan James Joyce, Penghargaan Writers' Guild of Great Britain, Knight Bachelor (2007), Anggota British Royal Society of Literature.
  • Pasangan: Clarissa Luard (m. 1976-1987), Marianne Wiggins (m. 1988-1993), Elizabeth West (m. 1997-2004), Padma Lakshmi (m. 2004-2007)
  • Anak-anak: Zafar (1979) dan Milan (1997)

Baca juga: PT Fast Food Indonesia Resmikan PLTS dan SPKLU di Gerai KFC Indonesia di Jalan Panjang

Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 15.15 WIB, Seorang Penumpang Tewas, Truk Oleng hingga Menabrak Traffic Light

  • Kutipan Terkemuka: “Apa itu kebebasan berekspresi? Tanpa kebebasan untuk menyinggung, itu tidak ada lagi.”

(*)

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Profil dan Biodata Salman Rushdie, Penulis Novel Ayat-ayat Setan yang Ditikam saat di New York.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved