Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Brigadir J Tewas

SMAN 10 Manado, Tempat Bharada E Bersekolah Dukung Proses Hukum Seadil-adilnya, Kepsek: Save Icad

Dukungan dan simpati pun mengalir ke Bharada E, terutama dari SMA Negeri 10 Manado tempatnya dulu bersekolah.

Penulis: Ryo_Noor | Editor: Handhika Dawangi
Kolase Tribun Manado/Ryo Noor/Istimewa
Jaquelien Dien Kepala SMA Negeri 10 Manado/Bharada E. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Kematian Brigadir J menyeret sejumlah tersangka, ada 4 tersangka yang ditetapkan Bareskrim Polri yang terlibat mengeksekusi korban.

Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E merupakan satu di antaranya. Bharada E di bawah tekanan Irjen Ferdy Sambo menembak Brigadir J hingga tewas.

Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu merupakan warga Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara.

Ia bersekolah di SMA Negeri 10 Manado, Paniki Bawah, Kecamatan Mapanget.

Dukungan dan simpati pun mengalir ke Bharada E, terutama dari SMA Negeri 10 Manado tempatnya dulu bersekolah.

Jaquelien Dien Kepala SMA Negeri 10 Manado mengatakan, Sosok Bharada E yang saat ini menyita perhatian publik Nasional memang merupakan Alumni SMA Negeri 10 Manado Angkatan Tahun 2016.

"Icad, biasa kami panggil namanya ketika sekolah di sini," ujar Jaquelien Dien kepada tribunmanado.co.id, Kamis (11/8/2022).

Icad masuk SMA Negeri 10 Manado tahun 2014, merupakan pindahan dari SMK Polaris di Bitung. Sekolah ini termasuk dekat dengan rumah keluarga Bharada E, masuk dalam zonasi sekolah.

"Jadi Icad masuk ke SMA Negeri 10 Semester 2 Kelas 10. Semester 1 Icad sekolah di Bitung, jadi memang dia siswa pindahan, hingga lulus di SMAN 10 Manado," ujar Kepala Sekolah.

Jaquelien Dien mengatakan, Icad masuk jurusan IPA. Alasan Icad pindah dari yang ia dengar karena pamannya kurang menghendaki Icad menempuh pendidikan di bidang pelayaran

"Jadi pamannya ini ingin Icad masuk TNI atau Polri," katanya.

Keinginan itu pun terwujud, Icad kini menjadi Polisi berpangkat Bharada.

Baru Terungkap Pekerjaan Bharada E Sebelum Jadi Polisi
Baru Terungkap Pekerjaan Bharada E Sebelum Jadi Polisi (Grafis Tribun Manado/Dok. Handout)

Jaquelien Dien awalnya belum mengetahui persis kehidupan Icad sejak lulus apalagi menjadi ajudan Jenderal Polisi Irjen Ferdy Sambo.

Tentu itu sebuah kebanggaan bisa mencapai posisi itu, hal yang belum tentu semua orang bisa gapai. Namun, memang cukup disesali, Icad terseret kasus kematian Brigadir J.

"Kami bersimpati kepada Icad, biar bagaimana pun dia merupakan Alumni SMA N 10 Manado," kata Kepala Sekolah.

Ia pun ikut mendukung gerakan Save Bharada E, karena sosok Bharada E merupakan kunci untuk membongkar kasus kematian Brigadir J, harapannya jangan semua kesalahan itu ditimpakan ke Bharada E.

"Kami juga punya harapan Icad tetap mengikuti semua prosedur hukum seadil-adilnya," kata dia.

Ia mengakui baru belakangan mengetahui sosok Icad di balik pusaran kasus kematian Bharada E. Sempat hati-hati juga memberikan pernyataan, namun rupanya sudah banyak dukungan mengalir ke Icad untuk mengungkap sejelas-jelasnya kasus kematian Brigadir J. (Ryo)

Akhirnya Terungkap, Bharada E Dijanjikan ini, Saat Dipaksa Ikuti Skenario Ferdy Sambo,  Bukan Uang

Akhirnya Terungkap, Bharada E Dijanjikan ini, Saat Dipaksa Ikuti Skenario Ferdy Sambo, Bukan Uang (Grafis Tribun Manado/Dok. Handout)

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved