Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Brigadir J Tewas

CERITA PILU Samuel Hutabarat, Ayah Almarhum Brigadir J Ungkap Hampir Menyerah Mencari Kebenaran

Ayah almarhum Brigadir J ceritakan perjalanannya dalam mencari kebenaran terkait kejanggalan tewasnya anak mereka Brigadir J.

Editor: Tirza Ponto
Grafis Tribun Manado/ Tribun Jambi/ YON RINALDI
CERITA PILU Samuel Hutabarat, Ayah Almarhum Brigadir J Ungkap Hampir Menyerah Mencari Kebenaran 

Samuel Hutabarat beberapa kali berangkat dari Sungai Bahar ke Jakarta sejak meninggalnya Brigadir Yosua.

Dia mengatakan, semua itu bisa dilakukannya berkat dukungan moril dan materil dari pihak yang mendukung perjuangannya.

"Dukungan luar bias, Hutabarat Lawyer membantu kami secara moril dan juga materil. Demikian juga dengan perkumpulan marga Hutabarat se Indonesia," terangnya.

"Saya sangat berterima kasih. Ini berkat doa dan dukungan semua pihak. Saya tak menyangka akhirnya perkara ini bisa diusut hingga sejauh ini," jelasnya.

Di tempat yang sama, Ramos Hutabarat, dari Hutabarat Lawyer menjelaskan bahwa mereka yang turut mengambil peran mengungkap kasus ini memiliki rel yang berbeda dengan tim yang dipimpin Kamaruddin Simanjuntak.

Dia menyebut dua tim pengacara ini bekerja bersama dengan jalan yang berbeda.

"Biasanya lawyer dibayar. Kalau Hutabarat Lawyer justru membayar, memberikan bantuan hukum dan finansial," jelas Ramos.

Dia mengatakan, mereka memfasilitasi berbagai kebutuhan untuk mengungkap kebenaran yang diperjuangkan oleh keluarga Samuel Hutabarat itu, karena ada rasa senasib sepenanggungan sebagai sesama marga Hutabarat.

Pada kasus kematian Brigadir Yosua Hutabarat ini, Tim Khusus yang dibentuk Kapolri telah menetapkan empat orang tersangka.

Di antara nama tersangka itu adalah seorang jenderal bintang dua, yakni Irjen Pol Ferdy Sambo.

Keempat tersangka itu dijerat dengan pasal 340 yakni pembunuhan berencana.

Kapolri juga menyebut, bahwa tidak ada baku tembak di rumah Ferdy Sambo seperti narasi di awal kejadian.

"Tidak ada baku tembak, yang terjadi adalah penembakan," terang Kapolri saat konfrensi pers, Selasa (9/8/2022).

Peran Para Tersangka

Tim khusus yang dibentuk Kapolri mengusut kematian Brigadir Yosua, menetapkan empat orang tersangka.

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved