Brigadir J Tewas
CERITA PILU Samuel Hutabarat, Ayah Almarhum Brigadir J Ungkap Hampir Menyerah Mencari Kebenaran
Ayah almarhum Brigadir J ceritakan perjalanannya dalam mencari kebenaran terkait kejanggalan tewasnya anak mereka Brigadir J.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Simak cerita pilu ayah brigadir J dalam mencari kebenaran berikut.
Kasus tewasnya Brigadir J, Polisi asal Jambi memasuki babak baru.
Akhirnya setelah melewati sejumlah drama, empat tersangka pembunuhan Brigadir J telah diumumkan Kapolri.

Baca juga: Update Kasus Brigadir J: Tersangka Baru Pembunuhan, Inisial KM adalah Kuwat Maruf, Supir Putri Sambo
Termasuk di dalamnya Irjen Ferdy Sambo, atasan Brigadir Yosua yang selalu disanjung di depan keluarga Hutabarat.
Babak baru kasus ini tidak terlepas dari perjuangan seorang ayah yang berjuang mengungkap kebenaran.
Samuel Hutabarat, ayah almarhum Brigadir J mengungkapkan pergumulan mencari kebenaran atas meninggalnya anaknya.
Dia menyebut tidak menyangka begitu besarnya dukungan kepadanya, hingga akhirnya kasus kematian Brigadir Yosua Hutabarat pun menjadi isu nasional.
Dukungan datang kepadanya dari semua kalangan, terlebih dari pihak keluarga istri dan keluarga dari pihaknya sesama marga Hutabarat.
"Awalnya tidak ada kepikiran akan sebesar ini dukungan kepada kami," ungkapnya pada wawancara dengan Tribunjambi.com, pekan lalu di Kota Jambi.
Samuel Hutabarat bahkan mengatakan dia pernah hampir menyerah mencari penyebab pasti dan pembunuh Brigadir Yosua.
"Saya hampir menyerah, saya melihat keadaan saya. Bagaimana saya bisa ke Jakarta dengan keadaan saya begini," ungkapnya.
Keadaan yang dimaksudnya mulai dari kondisi finansial keluarga hingga akses untuk menemui orang-orang penting di negara ini.
Termasuk Hutabarat Lawyer yang akhirnya turut mendampingi keluarga Brigadir Yosua, dia menyebut sebelumnya tidak pernah bertemu dengan mereka.

Baca juga: Fakta Mengejutkan Kamaruddin Simanjuntak Tahu Motif Brigadir J Dibunuh, Singgung Informasi Kejahatan
Di tengah rasa putus asa itu, dia berdoa, menyerahkan sepenuhnya kepada Tuhan agar fakta sebenarnya di Duren Tiga bisa terungkap.
"Saya serahkan saja kepada Tuhan. Saya berdoa. Mungkin inilah jawaban Tuhan, dibuka hati dan pikiran saudara semarga saya saya seluruh Indonesia, dan juga dukungan masyarakat luas untuk mengungkap kebenaran," tuturnya.