Sulawesi Utara
KMAN VI Papua, AMAN Sulawesi Utara Sebut Momen Golkan UU Masyarakat Adat
Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN VI) siap diselenggarakan Oktober 2022 di Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua.
Penulis: Ryo_Noor | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN VI) siap diselenggarakan Oktober 2022 di Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua.
Delegasi Masyarakat Adat di Provinsi Sulawesi Utara pun tak sabar menanti pelaksanaan KMAN VI.
Plt Ketua Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Sulut, Jerison Makaudo menyampaikan, mendukung pelaksanaan KMAN VI di Kabupaten Jayapura, Papua.
Ajang KMAN VI ini menjadi momen mewujudkan masyarakat adat bisa mandiri dan berdaulat.
"Kita ingin masyarakat adat mendapat pengakuan," ungkap diadia kepada tribunmanado.co.id, Senin (9/8/2022)
Tiap Provinsi kata dia termasuk Provinsi Sulut bisa ada peraturan daerah terkait masyarakat adat.
AMAN pun terus berupaya menggolkan Rancangan UU Masyarakat Adat.
“UU ini nantinya melindungi masyarakat adat, wilayah adat, kedaulatan masyarakat adat, negara menjamin dengan UU agar masyarakat adat bisa lebih kuat. AMAN mendorong pemerintah dan DPR bisa mengrsahkan RUU ini,” kata dia.
Jerison menyampaikan, masyarakat adat seringkali terlibat konflik dengan perusahaan, masyarakat mempertahankan ruang hidup harus bersinggungan dengan perusahan raksasa.
Khusus Tema dalam Kongres kali lebih ke perjuangan masyarakat pesisir
Jerison mengatakan, pihaknua terus melakukan persiapan menghadiri Kongres. Dalam Kongres nanti tentu akan diulas isu-isu terkait masyarakat adat. Sulut pun sudah menyiapkan isu-isu yang akan dibawa nanti ke Kongres
“Kita punya banyak isu, namun yang lagi hangat saat ini menyangkut isu tambang sangihe,” ujarnya.
Terpenting dari Kongres ini terkait kepesertaan nanti. Di Sulut, ada sebanyak 151 Komunitas Adat tergabung dalam AMAN
Para komunitas adat ini nantinya punya hak suara baik dalam pemilihan pengurus, pembahasan AD-ART hingga pengambilan keputusan terkait komunitas adat.
Ia menyampaikan targetnya semua komunitas adat tergabung dalam AMAN Sulut bisa ikut serta salam Kongres.