Ekonomi Sulut Tumbuh 5,93 Persen, Ketua DPRD Sulawesi Utara Fransiskus Silangen Kutip Ayat Alkitab

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Badan Pusat Statistik (BPS)  merilis Pertumbuhan Ekonomi Sulawesi Utara di Triwulan II 2022 tembus 5,93 Persen secara year on year.

Angka ini di atas pertumbuhan ekonomi nasional yang hanya 5,44 Persen.

Ketua DPRD Sulut, dr Fransiskus Andi Silangen secara khusus mengapresiasi pencapaian tersebut.

Hal itu ia sampaikan terbuka di Rapat Paripurna DPRD Sulut, Selasa (9/8/2022).

"Kami mengapresiasi kerja keras pemerintah dalam upaya pemulihan ekonomi yang menunjukkan hasil yang baik," kata dia.

Daerah Sulawesi Utara bisa bertahan dari Pandemi, bahkan ekonominya ikut bertumbuh.

"Harapannya masyarakat bisa merasakan dampak kebijakan daerah," ujar dokter ahli bedah ini.

dr Fransiskus Silangen menyampaikan, komitmen dan kerja keras ini merupakan bentuk implementasi iman orang percaya.

Di kesempatan itu, ia mengutip ayat alkitab Amsal 13:23.

Tanah kosong dapat menghasilkan banyak makanan untuk orang miskin; tetapi ketidakadilan menyebabkan tanah itu tidak dikerjakan.

Di kesempatan itu juga ia mengucapkan selamat dan sukses atas pelaksanaan Tomohon Internasional Flower Festival. 

Kondisi perekonomian mulai membaik meski Pandemi Covid-19 belum usai. Keseimbangan baru dalam perekonomian telah mulai terbentuk.

Dua triwulan sebelumnya, ekonomi Sulut tumbuh di bawah rata-rata nasional.

Perekonomian Sulut berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku Triwulan II-2022 mencapai Rp38,34 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp23,79 triliun.

Pertumbuhan ekonomi Sulut ini didominasi lapangan usaha Transportasi dan Pergudangan yang tumbuh 22,38 Perse

Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen Pengeluaran Konsumsi LNPRT (Lembaga Non Profit yang Melayani Rumah Tangga) yang mengalami pertumbuhan sebesar 8,74 persen.

Adapun ekonomi Sulut triwulan II-2022 secara quarter-to-quarter mengalami pertumbuhan sebesar 5,13 persen. 

Dari sisi produksi, sebagian besar lapangan usaha tumbuh positif dengan pertumbuhan tertinggi terjadi pada lapangan usaha Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib, yakni sebesar 19,93 persen.

Pada sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah yang tumbuh sebesar 27,61 persen.

Secara kumulatif, ekonomi Sulut semester I-2022 dibandingkan Semester I-2021 tumbuh sebesar 4,93 persen. (ryo)

• Dukung Penurunan Stunting, Pemkot Tomohon Sulawesi Utara Optimalkan Peran Tenaga Kesehatan

• Irjen Ferdy Sambo Aktor Pembunuhan Brigadir J, Terancam Hukuman Mati, Mimpi Jadi Kapolri Pupus