Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Brigadir J Tewas

Akhirnya Terungkap Reaksi Ayah Brigadir J Saat Baca Permintaan Maaf Bharada E: 'Saya Mengampuni Dia'

Samuel Hutabarat, ayah Brigadir J sudah menerima surat permintaan maaf Bharada E untuk keluarga Brigadir Yoshua.

Kompas.com/Tribunnews.com
Ayah Brigadir J, Samuel HUtabarat, mengaku sudah maafkan Bharada E setelah terima surat permintaan maaf. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Melalui kuasa hukumnya, Bharada E menyampaikan surat permintaan maaf untuk keluarga Brigadir J.

Surat dari Bharada E untuk keluarga Brigadir J tersebut pertama kali diungkap pengacara Richard Eliezer Pudihang Lumiu tersebut, Deolipa Yumara.

Diketahui, Bharada E menjadi salah satu tersangka dalam kasus pembunuhan Brigadir J, rekannya yang ditugaskan mengawal Irjen Ferdy Sambo.

Sosok Samuel Hutabarat, ayah Brigadir J, akhirnya menanggapi surat permintaan maaf dari Bharada E.

Ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat, telah menerima dan membaca surat yang ditulis oleh Bharada E.

Kini Samuel Hutabarat memberikan tanggapannya setelah membaca surat tersebut.

Samuel Hutabarat juga buka suara terkait proses hukum yang berlaku.

Samuel menjelaskan surat tersebut dikirim pengacaranya melalui aplikasi WhastApp.

Sekedar informasi, Bharada E menulis surat yang berisi permintaan maafnya kepadakeluarga Brigadir J.

"Dikirim lawyer kita surat permintaan maaf melalui WA," ucap Samuel Hutabarat, dikutip TribunJakarta dari Kompas TV Live, pada Selasa (9/8/2022).

Dengan berbesar hati, Samuel mengaku sudah mengampuni pria yang sudah membunuh putranya.

Samuel lalu mengkutip salah satu ayat yang ada di Alkitab.

Kuasa hukum keluarga Brigadir J ungkap bukti baru.
Kuasa hukum keluarga Brigadir J ungkap bukti baru. (Kolase Tribun Manado)

"Kita respon saja, dalam agama nasrani diajarkan, tertulis dalam Alkitab, Lucas saya lupa pasal berapa, 'bapak ampunilah mereka, mereka tidak mengetahui apa yang diperbuatnnya'," kata Samuel.

"Itu pedoman saya, saya mengampuni dia," tegasnya.

Meski sudah mengampuni dan memaafkan, Samuel tetap meminta Bharada E diproses sesuai dengan hukum yang berlaku di Indonesia.

"Tapi kita ini kan di negara hukum," kata Samuel.

"Sesuai berjalan sesuai dengan hukum yang berlaku, sudah saya maafkan,"

"Saya sendiri memaafkan," imbuhnya.

Isi Surat Bharada E

Akhirnya Terungkap Cara Jitu Yumara Bujuk Bharada E Jujur, Singgung 'Ritual, Tuai Pujian Mahfud MD
Akhirnya Terungkap Cara Jitu Yumara Bujuk Bharada E Jujur, Singgung 'Ritual, Tuai Pujian Mahfud MD (Kolase Tribun Manado/ Istimewa/ Kompas TV)

Terkuak! Bharada E ternyata menulis surat mendalam untuk keluarga mendiang Brigadir J.

Isi surat tersebut kemudian dibacakan oleh pengacara Bharada E yang baru, Deolipa Yumara.

Tak cuma menulis surat, Deolipa juga menyebut Bharada E menitipkan pesannya untuk keluarga Brigadir J.

Ia meminta maaf sebesar-besarnya kepada keluarga Brigadir J, terkait peristiwa berdarah di rumah dinas Ferdy Sambo, pada Juli lalu.

"Beliau minta maaf yang sebesar-besarnya kepada keluarga Brigadir J," ucap Deolipa saat menjadi narasumber di Metro TV, pada Minggu (7/8/2022).

Dengan nada tegas, Deolipa kemudian membacakan surat Bharada E.

Di awal suratnya, Bharada E mengucapkan belangsukawa atas kepergian Brigadir J kepada ayah, ibu, dan adiknya, Reza Hutabarat.

"Saya Bharada E mengucapkan turut berbela sungkawa atas kejadian ini," kata Deolipa sambil memegang surat yang ditulis Bharada E.

"Buat Bapak, Ibu, dan Reza,"

"Sekali lagi saya turut berbelasungkawa sedalam-dalamnya," imbuhnya.

Bharada E berharap Tuhan Yang Maha Kuasa memberikan kekuatan kepada ibu, ayah, dan adik Brigadir J.

Bharada E kembali menyebut-nyebut nama Reza.

Sekedar informasi, Brigadir J memang sangat dekat dengan Reza sesama hidupnya.

"Tuhan Yesus selalu mengungatkan Bapak, Ibu, Bang Reza," kata Deolipa.

"7 Agustus 2022, pukul 01:24 WIB pagi," imbuhnya.

Deolipa kemudian menyebut surat tersebut mungkin akan ia kirimkan kepada keluarga Brigadir J.

"Surat ini bisa kita kirimkan kepada keluarga," imbuhnya.

Tak cuma kepada keluarga Brigadir J, Bharada E rupanya juga meminta maaf kepada keluarganya di Manado.

"Iya tentunya beliau juga meminta maaf ke keluarganya," kata Deolipa.

"Ini memang bukan kehendak beliau, dia enggak ada motif apa-apa dalam kejadian ini," imbuhnya.

Bharada E Tumbal?

Bharada E usai dimintai keterangan di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Selasa (26/7/2022). - LPSK dikabarkan segera menemui Bharada E untuk mempertimbangkan permohonan sebagai justice collaborator.
Bharada E usai dimintai keterangan di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Selasa (26/7/2022). - LPSK dikabarkan segera menemui Bharada E untuk mempertimbangkan permohonan sebagai justice collaborator. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Jadi tersangka kasus penembakan Brigadir J, Bharada E disebut-sebut hanya menjadi tumbal semata.

Diketahui,  Mabes Polri resmi menetapkan Bharada E sebagai tersangka dalam kasus tewasnya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Namun Bharada E disebut hanya menjadi tumbal atas kasus kematian Brigadir J.

Pengacara keluarga Brigadir J yakni Kamaruddin Simanjuntak kembali memberikan keterangan terkait status dari Bharada E. 

Dikutip dari YouTube Beda Enggak, Kamaruddin mengatakan jika Bharada E juga seorang korban dalam kasus ini. 

"Jadi dalam kasus ini Bharada E seakan ditumbalkan dan kami punya buktinya," kata dia. 

Tak sampai disitu, Kamaruddin bahkan mengaku jika dirinya mendapatkan informasi bila penetapan tersangka pada Bharada E ada kaitannya dengan kompensasi materi.

"Setelah ini saya minta agar rekening dari Bharada E maupun keluarga diperiksa," ucapnya. 

"Polisi muda ini dipaksa menanggung beban yang terlalu berat," tutur Kamaruddin. 

Kamaruddin juga mempertanyakan isu mengenai Bharada E yang katanya adalah seorang pelatih menembak. 

Ia menegaskan polisi saat ini sudah tidak berpikir dengan jernih.

Karena sangat tidak mungkin seorang dengan pangkat Bharada Dua (Bharada E) jadi pelatih sniper. 

"Mereka pikir kami bodoh. Bharada E itu tembaknya saja tak lurus," ujarnya.

Sebagai kuasa hukum dari keluarga Brigadir J, Kamaruddin pun meminta agar Tim Khusus Polri segera mengusut dugaan transfer ke rekening Bharada E dan keluarganya.

"Jangan sampai dia dibayar disetor kepada keluarganya, lalu disuruh untuk bertanggungjawab. Itu harus diungkap," tegas dia. 

Diolah dari artikel di TribunJakarta.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved