Kecelakaan Lalu Lintas
Kecelakaan Maut Tadi Pukul 07.30 WIB, 8 Orang Tewas, Mobil Pikap Diduga Rem Blong Masuk Jurang
Kecelakaan maut di Jalan Raya Cikijing-Panjalu, Dusun Cimara Tonggoh, Desa Cibereum, Kecamatan Sukamantri, Kabupaten Ciamis
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Raya Cikijing-Panjalu, Dusun Cimara Tonggoh, Desa Cibereum, Kecamatan Sukamantri, Kabupaten Ciamis pada Senin tadi pagi.
Peristiwa maut tersebut merupakan kecelakaan tunggal yang dialami kendaraan pikap.
Akibat kecelakaan tersebut sebanyak delapan orang meninggal dunia.
Baca juga: Baru Terungkap, Ternyata Diam-diam Nagita Slavina Punya Jet Pribadi Namun Tak Pernah Dipakai
Baca juga: Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto Hadiri TIFF 2022 Kota Tomohon Sulawesi Utara
Baca juga: Sosok Dato Sri Tahir, Anak Tukang Becak, Kini Masuk Daftar Orang Terkaya, Ayah Grace Tahir
Foto : Sebuah kecelakaan maut melibatkan mobil bak terbuka terjadi di Sukamantri, Panjalu, Ciamis, Senin (8/8/2022). (Istimewa/Tangkapan Layar Video FBL Andri)
Sebanyak delapan orang tewas dalam kecelakaan maut di Blok Werkit, Dusun Cimara, Desa Cibeureum, Kecamatan, Sukamantri, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Senin (8/8/2022) pagi sekira 07.30 WIB.
Kapolres Ciamis, AKBP Tony Prasetyo mengatakan, dugaan sementara, pikap bernopol E 8393 VJ yang membawa rombongan hajatan asal Majalengka itu mengalami rem blong hingga masuk jurang.
"Dugaan sementara rem blong, tapi akan kami pastikan kembali (menyelidik)," jelas Tony, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Senin.
Saat ini petugas sedang mengevakuasi bangkai kendaraan.
Setelah evakuasi selesai, petugas kepolisian akan menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP). S
elanjutnya, menyelidiki dan menentukan penyebab pasti kecelakaan maut tersebut.
Camat Sukamantri, Makmun mengatakan, semua korban luka sudah dievakuasi ke rumah sakit.
Sementara korban yang meninggal jenazahnya masih berada di Puskesmas Sukamantri.
"Data dari puskesmas, semua korban luka sudah dibawa ke rumah sakit," jelasnya.
Foto : Kondisi mobil pikap yang alami kecelakaan masuk jurang hingga tewaskan 8 orang. (Istimewa)
Identitas Korban Tewas
Akibat kecelakaan maut di Ciamis, delapan orang meninggal dunia.
Delapan korban meninggal dunia itu merupakan penumpang yang duduk di bagian belakang atau bak mobil pikap E-8393-YJ nahas tersebut.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo, mengatakan mobil itu terperosok ke dalam jurang di Jalan Raya Cikijing-Panjalu, Dusun Cimara Tonggoh, Desa Cibereum, Kecamatan Sukamantri, Kabupaten Ciamis, Senin (8/8/2022).
"Kejadian mengakibatkan orang meninggal dunia dan luka-luka," ujar Ibrahim Tompo saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (8/8/2022).
Hingga sekira pukul 14.00, polisi baru mendapatkan identitas lengkap lima korban.
Berikut ini data sementara identitas korban meninggal dunia akibat kecelakaan maut itu :
1. Muhammad Rumli (29) warga Tomo, Kabupaten Sumedang
2. Alimudin (51) warga Jatiwangi, Kabupaten Majalengka
3. Ade (40) warga Jatiwangi, Kabupaten Majalengka
4. Yudi warga Jatiwangi, Kabupaten Majalengka
5. Elis warga Jatiwangi, Kabupaten Majalengka
6. Belum diketahui, jenis kelamin pria
7. Belum diketahui, jenis kelamin pria
8. Belum diketahui, jenis kelamin pria
Foto : Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo, menjelaskan delapan orang tewas dalam kecelakaan maut yang melibatkan pikap E-8393-YJ di Ciamis. (Tribun Jabar/ Nazmi Abdurrahman)
Angkut 17 Orang
Diberitakan sebelumnya, mobil bak terbuka tersebut membawa 17 penumpang, temasuk sopir.
Ibrahim Tompo mengatakan, kecelakaan tunggal itu bermula saat kendaraan mitsubishi Colt T120 bernomor Polisi E-8393-YJ dikemudikan oleh Epeng membawa penumpang 16 orang di bak belakang datang dari arah Cikijing menuju Panjalu.
"Di tempat kejadian, menemui jalan menurun dan menikung ke kanan, akan tetapi kendaraan itu tersebut berjalan lurus sehingga masuk jurang yang berada di kiri jalan," ujar Ibrahim Tompo saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (8/8/2022).
Selain 8 orang meninggal dunia, ada sembilan orang lainnya mengalami luka-luka.
"Tujuh orang di antaranya meninggal dunia di lokasi kejadian dan satu orang saat berada di Puskesmas Sukamantri," katanya.
Selain korban meninggal, terdapat 9 korban luka-luka, lima di antaranya masih anak-anak.
"Dari 9 orang korban luka-luka, 5 orang di antaranya anak-anak," katanya.
Pihaknya mengaku masih melakukan evakuasi, setelah itu baru akan dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Yang jadi prioritas awal korban dulu. Proses evakuasi masih jalan. Setelah proses evakuasi korban kami akan olah TKP," katanya.
Sebagian di Kompas
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id