Sosok Bripka Matius Marey Ajudan Irjen Ferdy Sambo, Berambut Nyentrik dan Brewokan, Tubuhnya Bertato
Sosok itu adalah Bripka Matius Marey merupakan satu dari sekian banyak ajudan Sambo, selain Brigadir J dan Bharada E.
Sebenarnya ada aturan polisi mengenai tato.
Dilansir dari laman penerimaan polri.go.id. ada persyaratan khusus bahwa polisi tidak boleh bertato dan ditindik,Sabtu(5/8/2022).
"Tidak bertato dan tidak ditindik atau anggota badan lainnya, kecuali yang disebabkan oleh ketentuan agama/adat," tulisnya.
Jaman orde baru, Diketahui kalau pada orden baru Presiden Soeharto melarang penggunaan tato.
Saat itu diadakan operasi petrus pada preman apalagi bertato.
Korban penembakan adalah bertato sehingga stigma masyrakat tentang tato jelak.
Setelah Presiden Soeharto lengser baru memperbolehkan tato untuk masyarakat.
Dalam penerimaan TNI juga melarang pengunaan tato.
"Tidak bertato/bekas tato dan tidak ditindik/bekas tindik, kecuali yang disebabkan oleh ketentuan agama/adat," tulisnya.
tercantum dalam Peraturan Panglima Nomor 161 Tahun 2011 tentang Petunjuk Administrasi Pembinaan Personel PNS TNI.
Berikut daftar nama 8 ajudan Ferdy Sambo termasuk Brigadir J yang sudah meninggal dunia, yang berfoto bersama Kadiv Propam nonaktif itu lengkap dengan pangkat dikutip dari Facebook Roslin Emika:
1. Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J)
2. Bripka Lukas Ricky (saksi mata dan sembunyi dibalik kulkas)
3. Brigadir Romer
4. Bharada Sadam
5. Brigadir Matius Marey (berjenggot tebal)
6. Briptu Deden
7. Bharatu Prayogi
8. Bharada Richard Eliezer (Bharada E)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com