Potret Orang Tua Kevin Sanjaya Calon Besan Hary Tanoesoedibjo, Tampil Saat sang Anak Lamar Valencia

TRIBUNMANADO.CO.ID - Beredar potrret ayah dan ibu Kevin Sanjaya, calon suami Valencia Tanoesoedibjo.

Diketahui belum lama ini Kevin Sanjaya melamar Valencia Tanoesoedibjo, anak Hary Tanoesoedibjo dan Liliana Tanoesoedibjo.

Saat lamaran tersebut, orang tua Kevin Sanjaya dan hadir bersua dengan calon besan mereka, Hary Tanoesoedibjo.

Beredar potret orang tua Kevin Sanjaya yang mencuri perhatian publik.

Hal ini langsung jadi perbincangan netizen Tanah Air.

Pasalnya, orang tua Kevin Sanjaya jarang disorot.

Kebahagiaan tengah dirasakan pasangan Kevin Sanjaya dan Valencia Tanoesoedibjo.

Pasalnya, dua sejoli ini baru saja menapaki fase baru dalam hubungan asmaranya.

Pada Selasa (2/8/2022) lalu, Kevin Sanjaya melamar Valencia Tanoe di Jakarta Internasional Stadium (JIS).

Tak asal pilih tanggal, momen lamaran ini bertepatan dengan ulang tahun Kevin yang ke-27.

Banyak netizen dibuat iri dengan momen manis Kevin dengan anak konglomerat Hary Tanoe dan Liliana itu.

Orang Tua Kevin Sanjaya Turut Hadir

Di momen lamaran Kevin dan Valencia, kedua orang tua mereka ikut jadi saksi momen bahagia tersebut.

Dalam video di akun Instagram Angela Tanoesoedibjo, terlihat Hary Tanoe dan Liliana memberikan ucapan selamat dengan memeluk Kevin dan Valencia. 

Momen itu seakan membuktikan restu sudah di tangan Kevin untuk menjadi suami Valencia Tanoe.

Sementara kedua orang tua Kevin juga turut hadir.

Ayah Kevin tampak mengenakan kaos polo berkerah dipadukan celana abu-abu dan sepatu flat.

Sementara sang ibu mengenakan atasan navy dangan celana warna senada.

Tak lupa kaca mata yang tampak sederhana namun tetap berkesan elegan.

Selain itu, potret Kevin bersama orang tuanya dengan wajah sumringah pun beredar di sosial media.

Mengutip GridFame.id, para netizen seraya mendoakan Kevin segera menikah dengan kekasih tercinta.

"Om tante Tahun depan boleh nih mimin ikut foto dampingin Kevin," tulis akun Instagram @Kss_addict, Rabu (3/8/2022).

Kehidupan Pribadi Kevin Sanjaya

Tak banyak yang orang tahu mengenai kehidupan pribadi Kevin Sanjaya.

Bukan tanpa sebab, hal itu karena atlet 27 tahun itu memang jarang mengumbar soal pribadinya ke publik.

Mengutip Grid.id, Kevin memang dari kecil menekuni dunia bulu tangkis.

Keputusan Kevin untuk fokus di dunia bulutangkis membuat ia harus meninggalkan rumah dan berpisah dengan orang tua.

Sejak kecil Kevin tinggal bersama orang tuanya di Banyuwangi.

Rumah Kevin terletak di Desa Sumberberas, Kecamatan Muncar, Banyuwangi, Jawa Timur.

Rumah yang terletak di tepi jalan raya dekat Pasar Sumberayu tersebut dipenuhi piala dan medali yang didapat setelah memenangi banyak pertandingan bulu tangkis. 

Rumahnya merupakan satu lantai didominasi warna hijau bergandengan dengan warung toko sembako milik keluarganya.

Ibu Kevin, Niawati, mengaku dia dan suami, Sugiarto Sukamuljo memang hobi berolahraga.

Bahkan rumahnya, digunakan warga sekitar untuk senam tiga kali dalam seminggu.

Di rumahnya, sambung Niawati, terdapat meja pingpong yang bisa digunakan sewaktu-waktu.

Bahkan di toko miliknya, ia menjual raket bulu tangkis.

Orang tua Kevin itu memang hanya tinggal berdua di rumah yang berjarak sekitar 35 km dari pusat kota Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Profil Kevin Sanjaya Sukamuljo

Kevin Sanjaya Sukamuljo merupakan salah satu pebulu tangkis terbaik Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Bersama pasangannya, Marcus Fernaldi Gideon, prestasi ganda putra Merah Putih tersebut begitu fenomenal.

Kevin Sanjaya Sukamuljo lahir pada 2 Agustus 1995 di Banyuwangi, Jawa Timur. Kevin adalah anak bungsu dari dua bersaudara pasangan Sugiarto Sukamuljo dan Winartin Niawati.

Kevin merupakan keponakan pebulu tangkis nasional yang juga bermain di nomor ganda putra, Alvent Yulianto.

Sejak kecil, saat usianya baru 2,5 tahun, Kevin sudah akrab dengan bulu tangkis. Ia mengenal olahraga tepok bulu itu dari sang ayah yang kerap bermain bulu tangkis di sebuah lapangan belakang rumah mereka.

Ketertarikan Kevin terhadap bulu tangkis mendapat dukungan dari sang ayah. Kevin kemudian ikut berlatih di PB Putra 46 Jember bersama sang kakak, Nico Prasetya Sukamuljo, yang berusia tiga tahun lebih tua darinya.

Kevin berlatih bulu tangkis empat kali seminggu, dari pukul satu siang hingga empat sore. Dari sini, bakat bulu tangkis Kevin kecil terus terasah. Pada usia 11 tahun, Kevin bergabung dengan PB Sari Agung Banyuwangi.

Sempat gagal audisi PB Djarum

Melihat potensi yang dalam diri sang anak, ayah Kevin kemudian mendorong putranya itu untuk mengikuti beasiswa audisi PB Djarum pada 2006. Sayangnya, Kevin gagal lantaran posturnya dinilai terlalu pendek untuk ukuran atlet.

Hal tersebut dikonfirmasi oleh Manajer Tim PB Djarum, Fung Permadi bahwa postur tubuhnya menjadi alasan utama kegagalan Kevin Sanjaya Sukamuljo.

"Ya, karena postur. Dahulu Kevin kecil sekali, sekarang saja masih kecil," kata Fung, dilansir BolaSport.com, November 2019.

Setahun kemudian, Kevin hampir kembali ditolak saat Audisi Umum PB Djarum dengan alasan yang sama. Namun, Fung yang baru menangani PB Djarum pada 2007 merasa kurang adil untuk penilaian tersebut.

Fung melihat, Kevin memiliki bakat sehingga ia diloloskan. Berawal dari kejelian Fung Permadi, permainan Kevin terus meningkat bersama PB Djarum.

Awalnya, Kevin Sanjaya ditempatkan di sektor tunggal putra. Akan tetapi, selama dua tahun berlatih di tunggal putra, perkembangan Kevin tidak begitu menjanjikan.

Singkat cerita, Kevin kemudian dipindahkan ke sektor ganda putra dan dilatih oleh Sigit Budiarto. Sempat berpasangan dengan beberapa pebulu tangkis lain semisal Lukhi Apri Nugroho, Wahyu Nayaka, hingga Alfian Eko, Kevin Sanjaya akhirnya menemukan partner ideal ketika dipasangkan dengan Marcus Fernaldi Gideon.

Pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi, mulai memasangkan Kevin dengan Marcus pada 2015.

Pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon kemudian menjelma menjadi ganda putra fenomenal dengan beragam prestasi.

Beberapa gelar bergengsi yang pernah diraih Kevin Sanjaya bersama Marcus Gideon adalah juara All England 2017 dan 2018 dan medali emas Asian Games 2018. Total, Kevin/Marcus telah memenangi 17 gelar BWF World Tour sejak 2018.

Hingga saat ini, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon menempati peringkat teratas ranking BWF.

Asal-usul julukan Si Tangan Petir dan Flying Kevin

Oleh pencinta bulu tangkis, pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dijuluki "Minions" lantaran postur tubuh mereka yang sama-sama mungil. Kevin memiliki tinggi 170 cm, sedangkan Marcus 168 cm.

Khusus untuk Kevin, julukan Si Tangan Petir dan Flying Kevin tersemat pada penyuka film action dan horor tersebut.

Mengutip TribunNews.com, julukan Si Tangan Petir muncul lantaran Kevin Sanjaya memiliki pukulan cepat dan keras. Pukulan ini merupakan senjata andalan Kevin selain teknik servis unik yang menjadi ciri khasnya.

Julukan Tangan Petir mulai populer saat adanya forum bulu tangkis di akun Twitter @BadmintonTalk yang memuat komentar-komentar para fans dari China. Mereka takjub dengan kecepatan pukul Kevin.

Selain Si Tangan Petir, julukan "Flying Kevin" juga diberikan untuk Kevin Sanjaya Sukamuljo. Sebutan Flying Kevin diberikan oleh fans bulu tangkis dari Thailand ketika Kevin tampil pada Kejuaran Dunia Junior 2013 di Bangkok.

Julukan Flying Kevin diberikan kepada Kevin Sanjaya karena saat itu ia tampil penuh energi dan kerap melompat ke sana kemari saat bertanding. (Vita/Stylo/Kompas.com/Ervan Yudhi Tri Atmoko)

Diolah dari artikel di Stylo.id dan di Kompas.com