Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Brigadir J Tewas

Akhirnya Terungkap Reaksi Keluarga Brigadir J Usai Ferdy Sambo Ucapkan Duka, 'Sudah Terlambat!'

Irjen Ferdy Sambo memberikan ucapan sebelum diperiksa Timsus bentukan Kapolri. Keluarga Brigadir J Roslin Simanjuntak menyinggung kata terlambat.

Editor: Tesalonika Geatri
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Kadiv Propam non aktif Irjen Pol Ferdy Sambo tiba di gedung Bareskrim Polri untuk menjalani pemeriksaan di Jakarta, Kamis (4/8/2022). Irjen Pol Ferdy Sambo akan diminta keterangan oleh tim khusus bentukan Kapolri terkait kasus kematian ajudannya, Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J yang tewas di rumah dinasnya pada 8 Juli 2022 lalu. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terungkap reaksi keluarga Brigadir J usai Irjen Ferdy Sambo berikan ucapan duka.

Irjen Ferdy Sambo memberikan ucapan tersebut sebelum diperiksa Timsus bentukan Kapolri, Kamis (5/8/2022).

Diketahui sebelumnya Brigadir J tewas usai diduga baku tembak dengan Bharada E di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.

Kini Bharada E resmi ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan Brigadir J.

Keluarga Brigadir J yakni sang bibi yakni Roslin Simanjuntak menyinggung kata terlambat.

Irjen Ferdy Sambo.
Irjen Ferdy Sambo. (Tribunnews.com)

Ia juga menanggapi penetapan tersangka Bharada E dalam kasus tewasnya Brigadir J.

Diketahui, Irjen Ferdy Sambo mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Brigadir Yosua di rumah dinasnya.

"Saya menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Brigadir Yosua, semoga keluarga diberikan kekuatan," katanya di Mabes Polri.

Kadiv Propam non aktif Irjen Ferdy Sambo mengucapkan belasungkawa kepada keluarga Brigadir J. (Kompas TV)
Roslin Simanjuntak mengatakan ucapan belasungkawa tersebut sudah terlambat.

"Kata belasungkawa itu sudah terlambat, karena jenazah anak kami sudah 28 hari dikebumikan," Kata Bibi Brigadir Yosua, Roslin Simanjuntak, Kamis (4/8/2022).

Ia mengatakan seharusnya Ferdy Sambo datang ke rumah orang tua Brigadir J saat mengatarkan jenazah.

"Karena dia sebagai bapak, komandan almarhum, seharunya dia yang mengantarkan itu, kalau memang punya itikad baik," jelasnya.

Minta Istri Ferdy Sambo Jujur

Irjen Ferdy Sambo mengucapkan belasungkawa, namun ucapan tersebut dikatakannya semua itu terlepas dari apa yang dilakukan Brigadir Yosua kepada istrinya, Putri Candrawathi.

Dalam artian Ferdy Sambo tetap bersikukuh menuduhkan bahwa Brigadir Yosua melakukan pelecehan seksual kepada istri Ferdy Sambo.

Menanggapi hal tersebut, Keluarga Brigadir Yosua meminta bukti terhadap apa yang dituduhkan Ferdy Sambo kepada Brigadir Yosua.

"Buktinkan aja, mana buktinya, suruh buk Putri ngomong secara jujur dan transparan," Kata Bibi Brigadir Yosua, Roslin Simanjuntak, Kamis (4/8/2022).

Brigadir J dan Istri Ferdy Sambo.
Brigadir J dan Istri Ferdy Sambo. (Foto via joglosemarnews.com/handout)

Ia meminta agar Ferdy Sambo menunjukan bukti atas tuduhan tersebut, dengan membuka CCTV karena dari CCTV semua bisa terungkap.

"Nampakkan dari CCTV, kan harus ada itu, betul betul nggak anak kami almarhum melakukan pelecehan itu," ucapnya tegas.

Dengan belum keluarnya istri dari Fedy Sambo, ia menaruh kecurigaan terhadap itu, dan menganggap ada yang disembunyikan.

ia meminta kepada Istri Ferdy Sambo yang berada di TKP dan telah menuduhkan Brigadir Yosua melakukan pelecehan untuk mengeluarkan buktinya.

"Tolong buktinya mana, Tunjukan CCTV-nya, tunjukan ibu Putri ngomong sejujur jujurnya," tegasnya.

"Ada satu pesan untuk ibu Putri, tolonglah ibu Putri berkata jujur, siapa-siapa saja pelaku yang melakukan penganiayaan kepada anak kami almarhum Brigadir Yosua," ucapnya.

Karena hingga saat ini istri Ferdy Sambo dikabarkan masih syok dan trauma.

"Harapan kami katanya selama ini ibu Putri menganggap anak kami almarhum sebagai anak, adik, tolong ungkapkan, katakan sejujurnya apa yang terjadi? kejadian yang menimpa anak kami almarhum Brigadir Yosua," jelasnya.

Ia juga meminta kepada penyidik untuk mengusut tuntas dalang dibalik semua kejadian ini.

Selain itu ia juga berpesan kepada Ferdy Sambo yang hari ini menjalani pemeriksaan untuk berkata jujur.

"Harapan kami pak Sambo katakan sejujurnya, jangan ada yan ditutup tutupi," ungkapnya.

Bersyukur Bharada E Tersangka

Bharada E atau Bharada Eliezer telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Bareskrim Polri atas kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir Yosua.

Pihak keluarga Brigadir Yosua mengucapkan syukur karena ada tersangka yang ditetapkan meskipun sedikit lambat.

"Kami dari keluarga bersyukur sudah ada tersangka, meskipun lambat penyidikan, tapi tetap bersyukur sudah ada satu ditetapkan tersangka," kata Roslin Simanjuntak, Bibi Brigadir Yosua, Kamis (4/8/2022).

Namun keluarga meyakini bahwa tersangka yang bertanggung jawab atas meninggalnya Brigadir Yosua lebih dari satu orang.

Keluarga memohon agar penyidik lebih teliti dalam melakukan penyelidikan kasus meninggalnya Brigadir Yosua.

"Kami memohon untuk penyidik untuk lebih teliti lagi, karena kami tidak yakin hanya satu pelakunya," tegasnya.

Hal ini ia ungkapkan karena melihat dari tubuh Brigadir Yosua, serta masih menunggu autopsi kedua yang diharapkan transparan, sehingga dirinyanyakin pelakunya lebih dari satu orang.

"Jadi kami minta kepada penyidik sungguh-sungguh mereka melakukan penyidikan dengan baik dan transparan," ucap Roslin.

Selain itu ia meminta Presiden Joko Widodo untuk bertindak dengan tegas dan kapolri untuk melakukan penyidikan dengan baik.

Baca juga: Akhirnya Terungkap Sosok Oknum Polisi yang Ambil CCTV di Rumah Ferdy Sambo, Sengaja Hilangkan Bukti?

Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta Besok Sabtu 6 Agustus 2022, Virgo Terlalu Serius, Capricorn Tidak Adil,

Artikel telah tayang di: TribunJakarta.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved