Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Brigadir J Tewas

Nasib Keluarga Brigadir J, Merasa Terpukul dan Sakit Hati Yosua Disebut Lakukan Pelecehan

Nasib keluarga Brigadir J, sakit hati anaknya dituduh lakukan pelecehan ke Istri irjen Ferdy Sambo

Editor: Glendi Manengal
Kolase Foto TribunJakarta/Tribunnews.com
Ayah dan Ibu Brigadir J. Keluarga Brigadir J sakit hati Anaknya Disebut lakukan pelecehan 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Nasib keluarga Brigadir J yang kini kasusnya disebut melakukan pelecehan.

Diketahui sebelumnya laporan terkait dugaan pelecehan kini sudah ditangani Bareskrim Polri.

Terkait hal tersebut pihak keluarga Brigadir J sakit hati anaknya disebut lakukan pelecehan.

Baca juga: Kabar Gembira untuk Warga Bitung Sulawesi Utara, Pemkot Segera Perbaiki Jalan Pakai Aspal Hotmix

Baca juga: Akhirnya Terungkap Kondisi Putri Candrawathi setelah Dua Kali Mangkir Dipanggil LPSK, Terus Menangis

Baca juga: Teddy Pardiyana Diduga Lakukan Penipuan Berkedok Pembuatan Visa, Unggahan Facebook Korban Viral

Foto : Fakta Tak Ada Saksi Lain yang Melihat Brigadir J Lakukan Pelecehan ke Istri Ferdy Sambo, Putri Sambo Selain Ibu Putri Sendiri. (Kolase Tribun Manado/Dok. Handout)

Ayah Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Samuel Hutabarat kecewa karena menurutnya banyak orang yang menghakimi bahwa almarhum anaknya melakukan pelecehan seksual terhadap istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, sehingga berujung penembakan.

Samuel mengatakan, tuduhan tersebut menjadi pukulan berat bagi keluarga.

"Ini menjadi pukulan berat. Ada pepatah menyampaikan fitnah lebih kejam dari pembunuhan," ujar Samuel dalam jumpa pers di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu (3/8/2022).

Samuel menyatakan bahwa mereka merasa terpukul dan sakit hati.

Apalagi, Brigadir J seolah-olah sudah dihakimi melakukan pelecehan padahal belum ada keputusan pengadilan.

"Belum ada keputusan pengadilan, anak kami dikatakan mencabuli. Jadi ini kami Hutabarat kurang terima," ucap dia.

Sementara itu, Samuel menyampaikan rasa terima kasih kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang telah menginstruksikan kepada jajarannya agar kasus kematian Brigadir J dibuka selebar-lebarnya.

Dia turut berterima kasih kepada Menko Polhukam Mahfud MD yang telah merespons kasus ini sejak awal.

"Sampai Pak Mahfud mengatakan kalau mencari tikus, dalam suatu lumbung, jangan lumbungnya dibakar. Kalau kami maknai, ini artinya sudah sangat mendalam bagi kita semua," ujar Samuel.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved