Kecelakaan Lalu Lintas
Kecelakaan Maut Tadi Pukul 10.30 WIB, Seorang Mahasiswa Tewas, Korban Tertabrak Truk BBM
Kecelakaan maut di Jalan Lintas Sumatera, Lampung Selatan, seorang mahasiswa meninggal dunia
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Lintas Sumatera, Lampung Selatan pada Selasa tadi siang.
Insiden maut tersebut melibatkan kendaraan sepeda motor dan truk BBM.
Akibat kecelakaan tersebut seorang mahasiswa meninggal dunia.
Baca juga: Cewek Manado Vistria Tambun, Ungkap Alasan Perempuan Harus Berprestasi
Baca juga: Doa Islam Usai Salat Tahajud Agar Keinginan Cepat Dikabulkan, Lengkap Bahasa Arab dan Artinya
Baca juga: Spoiler One Piece 1056: Crocodile dan Mihawk di Organisasi Cross Guild, Ada Karakter Baru?
Foto : Truk tangki BBM terlibat kecelakaan di Jalinsum Lampung Selatan yang menewaskan pemotor, mahasiswa asal Lampung Tengah. (Tribunlampung.co.id/Dominius Desmantri Barus)
Mahasiswa asal Lampung Tengah tewas kecelakaan di Jalan Lintas Sumatera atau Jalinsum Lampung Selatan sempat dilarikan ke RS Bhayangkara.
Namun pengendara motor asal Lampung Tengah yang berstatus mahasiswa tewas saat berada di IGD RS Bhayangkara. Mahasiswa ini mengalami kecelakaan di Jalinsum Lampung Selatan.
Kapolsek Natar, Polres Lampung Selatan Kompol Enrico Donald Sidauruk mengatakan, mahasiswa asal Lampung Tengah korban kecelakaan di Jalinsum tersebut meninggal dunia di IGD RS Bhayangkara.
"Iya. Tadi anggota sudah ke sana," kata Kapolsek Natar Kompol Enrico Donald Sidauruk, Selasa (2/8/2022).
Donald membenarkan bila korban merupakan mahasiswa asal Lampung Tengah.
"Kalau dilihat dari KTP-nya korban asal Lampung Tengah," tuturnya.
"Korban meninggal dunia di IGD RS Bhayangkara," ucapnya.
Kasat Lantas Lampung Selatan AKP Jonnifer Yolandra mengungkapkan, mahasiswa tewas kecelakaan di Jalinsum Lampung Selatan itu mengalami cidera kepala berat.
Ditambahkan Jonnifer, mahasiswa asal Lampung Tengah itu mengendarai motor Honda Beat biru putih BE 2584 ADF terjatuh di bagian ban belakang truk tangki BBM milik pertamina BE 9751 CL.
Kejadian itu lah mengakibatkan mahasiswa tewas akibat luka berat di kepala yang dideritanya.
Diketahui, mahasiswa asal Lampung Tengah tewas kecelakaan di Jalan Lintas Sumatera atau Jalinsum Lampung Selatan, Selasa (2/8/2022) pukul 10.30 WIB.
Kecelakaan di Jalinsum Lampung Selatan hingga menewaskan mahasiswa asal Lampung Tengah itu, persisnya terjadi di Bundaran Hajimena, Kecamatan Natar.
Kecelakaan maut di Jalinsum Lampung Selatan ini antara motor Honda Beat biru putih BE 2584 ADF dengan truk tangki BBM BE 9751 CL. Pemotor mahasiswa asal Lampung Tengah tak tertolong setelah dilarikan ke rumah sakit.
Kasat Lantas Polres Lampung Selatan AKP Jonnifer Yolandra mengungkapkan, mahasiswa asal Lampung Tengah tersebut meninggal dunia akibat cidera kepala berat.
"Berdasarkan keterangan saksi-saksi di TKP (tempat kejadian perkara) kendaraan tangki BBM melaju dari arah Bandar Jaya menuju arah Bandar Lampung," kata AKP Jonnifer Yolandra, Selasa.
"Sesampainya di TKP Jalinsum KM 14-15 Bunderan Tugu Ri Desa Hajimena Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung selatan kendaraan tangki BBM menikung ke arah jalan bypass," imbuhnya.
Foto : Ilustrasi kecelakaan. (KOMPAS.com/Joy Andre)
Bersamaan dengan itu, lanjut Jonnifer, muncul motor Honda Beat BE 2584 ADV yang datang dari arah belakang kendaraan truk tangki BBM dengan kecepatan sedang.
"Motor Honda beat Nopol BE 2584 ADF mengerem dan terjatuh di depan ban belakang sebelah kanan kendaraan truk tangki BBM," ungkapnya.
Akibatnya kecelakaan tidak dapat terhindarkan.
Korban seorang mahasiswa asal Lampung Tengah sempat diupayakan pertolongan dengan dilarikan ke RS Bhayangkara.
Namun, mahasiswa asal Lampung Tengah tidak tertolong akibat luka berat di bagian kepalanya.
Mahasiswa pengendara Hona Beat BE 2584 ADF, bernama M Ridho Aldy Huntoro (22), mahasiswa warga Desa Gunung Batin Udik, Kecamatan Terusan Nunyai, Kabupaten Lampung Tengah.
Pengemudi kendaraan tangki BBM Pertamina BE 9751 CL bernama I Gede Made Hermanto (37) warga Boegenvile, Labuhan Dalam, Kota Bandar Lampung.
"Kerugian material akibat laka lantas tersebu diperkirakan Rp. 1.000.000," tandasnya
Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id