Sosok Alin TKW Cantik Asal Indonesia di Taiwan, Tiap Hari Tidur Dampingi Majikan, Tak Dapat Kamar
Alin bekerja sebagai TKI di Taiwan dengan tugas dan tanggung jawab menjaga seorang lansia berjenis kelamin laki-laki yang ia panggil kakek.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Tak semua Tenaga Kerja Wanita (TKW) mendapatkan fasilitas mumpuni saat bekerja.
Tak selamanya juga mereka mendapatkan majikan yang kaya raya.
Alin buktinya, TKW Indonesia yang bekerja di Taiwan.
Baca juga: Nasib Malaysia Pasca Indonesia Hentikan Pengiriman TKI, Perdana Menteri Didesak Bujuk Jokowi
Simak video terkait :
Kamar tidur merupakan ruangan tertutup yang ada di dalam rumah yang dapat dikatakan sebagai tempat pribadi penghuninya.
Namun apa jadinya jika seseorang tinggal di sebuah rumah namun tidak memiliki kamar tidur dan malah tidur di ruang tamu bersama majikan.
Itulah kondisi yang diperlihatkan oleh Alin, TKI perempuan atau TKW melalui kanal YouTube pribadinya, Zee Bee.
"Aku mau liatin ke kalian gimana tidurnya aku di sini," kata Alin.
Baca juga: Kisah Pilu Zulfa TKW Asal Indonesia di Arab Saudi, Awalnya Dimanja, Ternyata Majikan Ada Niat Lain
Kondisi ruang tamu yang sesak dengan barang dan nampak berantakan (Youtube Zee Bee)
"Sebelumnya kan aku pernah ngomong sama kalian kalau aku tu tidurnya di ruang tamu, jadi nggak ada kamar di sini guys," sambung Alin.
TKI perempuan ini lantas memperlihatkan situasi di sekelilingnnya, di mana terdapat sebuah ranjang dengan seorang lansia di atasnya.
"Itu kakek aku udah tidur, dan nanti aku tidurnya di lantai sini, gelar kasur," ucap Alin.
Alin bekerja sebagai TKI di Taiwan dengan tugas dan tanggung jawab menjaga seorang lansia berjenis kelamin laki-laki yang ia panggil kakek.
Baca juga: Kisah TKW Mengais Rejeki di Arab Saudi, Jual Makanan Saat Musim Haji Dari Malam Hingga Subuh
TKI Taiwan curhat tidak memiliki kamar, tidur di ruang tamu bersama majikan.(Youtube Zee Bee)
kakek tersebut tidur di ruang tamu, dan Alin harus selalu mendampingi kakek agar tidak terjadi hal-hal yang tidak dinginkan.
Oleh karenanya, Alin memiliki sebuah ranjang yang dapat dilipat dan digelar di sebelah ranjang kakek saat ia hendak beristirahat.
"Kakeknya tu nggak boleh ditinggal sendirian, apalagi kalau neneknya pas keluar itu, nggak boleh ditinggal ke mana-mana," ucap Alin.
"Harus stay jaga dia di sini, walaupun dia tidur akau harus jaga di sini," jelas Alin.
Alin, TKI Taiwan perlihatkan kondisi tempat di mana ia tidur (Youtube Zee Bee)
Alin nampak berjalan mengambil kasurnya dan menggelarnya tepat di sebelah ranjang kakek.
"Kasurnya seperti ini," ujar Alin memperlihatkan.
Kasur Alin nampak sangat minimalis dan hanya bisa ditempati untuk satu orang saja.
Tak ada sprei, TKI perempuan ini hanya tidur ditemani dengan satu selimut dan bantal saja.
"Ini bantal aku, kasur aku kayak gini guys, dan ini selimut aku. Udah gini, jadi aku tidurnya kayak gini. Nanti kalau pagi aku bangun dilipat lagi," jelas Alin.
Ruang tamu tersebut memang cukup besar, namun dengan kondisi barang yang banyak dan ranjang kakek yang cukup besar, membuat ruang tamu tersebut nampak sangat sempit.
"Jadi rumahnya tu emang berantakan banget, trus aku juga nggak boleh bersih-bersih, jadi emang kayak gini keadaan di sini," kata Alin.
"Soalnya aku di sini fokus cuma jaga kakek doang, masalah bersih-bersih paling kalau sama lantai aja yang diurusin ya, yang dipel gitu," jelas Alin.
Sebenarnya rumah majikan Alin terdiri dari empat lantai, hanya saja Alin tidak diperbolehkan untuk naik ke lantai atas dan hanya fokus di lantai bawah saja.
"Ada lantai dua, tiga, dan empat. Lantai tiga dan empat aku belum pernah liat, kalau nggak salah kamar nggak kepake sama sembayangan," ujar Alin.
"Trus kalau anaknya itu tidur di lantai dua, neneknya biasanya tidur di sofa sini (ruang tamu) atau di lantai dua juga," kata Alin menjelaskan.
Meski majikan Alin dapat dikatakan berada, namun TKI perempuan ini tidak mendapatkan jatah kamar sama sekali.
Hal ini dikarenakan ia harus menjaga kakek yang memang menjadi tugas dan tanggung jawabnya dalam bekerja.
"Biar kalian jelas, aku di sini tidurnya bagaimana, tempatnya bagaimana, keadannya bagaimana, gitu," ucap Alin.
"Di sini aku apa adanya ginilah guys ya," sambung Alin.
( Posbelitung.co/Fitri Wahyuni)
Artikel ini telah tayang di PosBelitung.co