Brigadir J Tewas
Pengacara Brigadir J Mulai Ragukan Kinerja Komnas HAM, Curiga Adanya Upaya Menutup-nutupi
Mansur pun mengaku curiga bahwa adanya upaya menutup-nutupi sehingga membuat pihaknya semakin ragu akan kinerja Komnas HAM
TRIBUNMANADO.CO.ID - Komisioner Komnas HAM Choirul Anam jadi sorotan usai lipat kertas saat jelaskan hasil rekaman CCTV terkait kasus polisi tembak polisi atau baku tembak di rumah jenderal.
Komnas HAM menyebut kertas yang ditutup oleh Choirul Anam berisi nomor-nomor telepon.
Keterangan tersebut diragukan kuasa hukum keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Mansur Febria.
Baca juga: Baru Terungkap Sosok Ajudan Irjen Ferdy Sambo Ungkap Tabiat Brigadir J, Lakukan 2 Kesalahan Fatal
Anggota kuasa hukum keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Mansur Febria tidak yakin bahwa kertas yang ditutup oleh Komisioner Komnas HAM Choirul Anam berisi nomor-nomor telepon.
Mansur mengatakan konferensi pers yang memperlihatkan data dalam bentuk kertas besar itu terkait hasil rekaman CCTV dari Magelang hingga Jakarta dan bukan soal komunikasi dari para saksi.
Bahkan, katanya, tidak ada pula penjelasan terkait komunikasi Brigadir J dengan keluarganya.
"Pertanyaannya apakah dalam identifikasi CCTV tersebut ada identitas keluarga almarhum. Jadi hal ini yang membuat publik bertanya-tanya sepertinya Komnas HAM jadi bumper, jadi corong Polri," tuturnya dikutip dari Kompas Petang di YouTube Kompas TV, Sabtu (30/7/2022).
Mansur pun mengaku curiga bahwa adanya upaya menutup-nutupi sehingga membuat pihaknya semakin ragu akan kinerja Komnas HAM terkait penyelidikan tewasnya Brigadir J.
"Kami menghormati sangat percaya Komnas HAM profesional, namun akhir-akhir ini penyampaiannya tidak spesifik," jelasnya.
Penjelasan Komnas HAM, Minta Publik Lihat Video secara Lengkap
Sebelumnya, Choirul Anam sempat memegang kertas besar yang diduga berisi soal informasi penyelidikan terkait kasus tewasnya Brigadir J pada Rabu (27/7/2022).
Namun, warganet melihat sikap Anam yang mencurigakan di mana kertas yang dipegangnya dilipat dan diduga agar tidak diketahui wartawan.
Dikutip dari Kompas TV, Anam pun meminta publik agar menonton video konferensi pers itu secara utuh agar terhindar dari informasi yang tidak benar.
Brigadir J
Komnas HAM
pengacara
Kertas yang Dilipat
nomor telepon
Bharada E
Choirul Anam
hasil rekaman CCTV
Ferdy Sambo
Pantas Jaksa Tuntut Ferdy Sambo Dihukum Penjara Seumur Hidup, Ini Pasal yang Dilanggar Suami Putri |
![]() |
---|
Akhirnya Tuntutan Ferdy Sambo Dibacakan: Hukuman Penjara Seumur Hidup |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Ferdy Sambo Dituntut Hukuman Seumur Hidup oleh JPU |
![]() |
---|
Terungkap Reaksi Keluarga Brigadir J Saat Jaksa Simpulkan Putri Candrawathi Selingkuh dengan Yosua |
![]() |
---|
JPU Nilai Istri Ferdy Sambo Selingkuh dengan Brigadir J, Samuel Hutabarat: 'Putri kan Nenek-nenek' |
![]() |
---|